Penyimpangan sosial adalah sebuah sikap atau langkah-langkah yang mengarah pada penyimpangan dari norma-norma yang telah ada sehingga dianggap sebuah hal yang tercela. Jenis sikap penyimpangan banyak sekali terjadi pada orang yang masih berusia muda mirip kenakalan remaja, penggunaan obat terlarang dan sebagainya. Sehingga perlu ada pengendalian sosial agar penyimpangan sosial tidak terus berkelanjutan.
Contoh jenis-jenis penyimpangan sosial yang bersifat negatif yang banyak terjadi di dalam lingkungan masyarakat seperti langkah-langkah kericuhan, mengambil barang yang bukan haknya dan menetralisir nyawa orang lain. Perilaku penyimpangan yang terjadi lazimnya karena adanya aspek-aspek penyebab penyimpangan sosial yang berasal dari faktor biologis, faktor psikologis dan faktor sosiologis. Ada beberapa bentuk-bentuk penyimpangan sosial ialah sebagai berikut.
Bentuk-Bentuk Penyimpangan Sosial
Ada pembagian bentuk-bentuk penyimpangan yang terbagi berdasarkan pelaku penyimpangan, bentuknya penyimpangan sosial dan menurut sifatnya.
1. Berdasarkan Pelaku Penyimpangan
a. Penyimpangan Individual
Peyimpangan perorangan ialah penyimpangan yang tindakannya dikerjakan secara individu yang berupa suatu pelanggarang kepada norma-norma sebuah kebudayaan yang sudah ada. Contoh penyimpangan individual yaitu bandel, perusuh dan sebagainya.
b. Penyimpangan Kelompok
Penyimpangan kalangan adalah suatu penyimpangan yang dijalankan oleh sekelompok orang, seperti persekutuan korupsi, kalangan preman dan sebagainya. Tindakan yang dilakukan sekelompok orang biasanya terjadi alasannya sudah ada akad yang terjalin sesama anggota kalangan untuk melakukan langkah-langkah yang menyimpang.
2. Berdasarkan Bentuknya Penyimpangan Sosial
a. Penyimpangan Primer
Penyimpangan primer yaitu suatu perbuatan seseorang yang masih mampu di tolerasi. Penyimpangan primer memiliki sifat yang tidak berulang atau cuma sementara. Misalkan seorang pengendara mobil yang menenteng kendaraannya dengan kecepatan melampaui batasan yang di pastikan.
b. Penyimpangan Sekunder
Penyimpangan skunder ialah tindakan menyimpang yang dikerjakan oleh seseorang dan tindakanya itu dikerjakan secara terus menerus. Contoh penyimpangan sekunder yaitu tindakan asusila, mengambil barang orang lain yang bukan haknya, mengambil barang milik orang lain secara paksa dan sebagainya.
Baca Juga : Pentingnya Sistem Pemerintah Dalam Sebuah Negara
3. Berdasarkan Sifatnya
a. Penyimpangan Yang Bersifat Positif
Adalah penyimpangan yang memiliki imbas faktual kepada tata cara nasional karena di dalamnya mengandung suatu komponen kreatif, inovatif dan memperbesar alternative. Misalkan sekarang telah banyak kita temui wanita-wanita karier.
b. Penyimpangan Yang Bersifat Negatif
Adalah sebuah perilaku menyimpang yang perbuatannya menuju ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap tidak baik serta akan mengganggu sistem sosial. Contoh penyimpangan yang bersifat negatif ialah terjadinya masalah menghilangkan nyawa orang lain yang dijalankan oleh seseorang dan diberikan sanksi sesudah melalui proses pengadilan.
Demikian klarifikasi singkat mengenai pemahaman, bentuk-bentuk dan contoh penyimpangan sosial. Sebagian besar penyimpangan yang dikerjakan seseorang memiliki dampak yang cukup serius alasannya adalah mampu merugikan orang lain, agar berguna dan terima kasih.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com
EmoticonEmoticon