Untuk menerima energi dari masakan, pasti kuliner yang kita konsumsi mesti terlebih dulu dicerna. Tubuh akan menyerap dan mengambil sari-sari kuliner ketika pencernaan sedang berlangsung di dalam badan manusia. Dalam tata cara pencernaan insan terdapat organ-organ yang memiliki tugasnya masing-masing untuk mencerna makanan.
Namun, bagaimana kalau terdapat gangguan dan penyakit yang terjadi pada pencernaan, tentu akan membuat kinerja pencernaan menjadi terusik. Gangguan dan penyakit yang terjadi di pencernaan biasanya diakibatkan alasannya masakan yang kita konsumsi mengandung basil / virus, mengandung materi-bahan yang berbahaya dan karena langkah-langkah insan itu sendiri.
Namun, bagaimana kalau terdapat gangguan dan penyakit yang terjadi pada pencernaan, tentu akan membuat kinerja pencernaan menjadi terusik. Gangguan dan penyakit yang terjadi di pencernaan biasanya diakibatkan alasannya masakan yang kita konsumsi mengandung basil / virus, mengandung materi-bahan yang berbahaya dan karena langkah-langkah insan itu sendiri.
Banyak sekali gangguan dan penyakit yang terjadi pada tata cara pencernaan seperti pada bab rongga mulut, akses kerongkongan, lambung, usus dan anus. Berikut beberapa penyakit yang terjadi pada pencernaan manusia, antara lain:
Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan
1. Sariawan
Sariawan adalah penyakit pencernaan yang menyerang bab rongga ekspresi mirip gusi, bibir dan lidah. Gejala orang yang terkena sariawan biasanya merasakan sakit perih pada bagian yang luka ketika makan yang pedas dan panas. Kekurangan vitamin C dan melemahnya daya tahan badan seseorang juga mampu mengakibatkan terkena sariawan sehingga malas untuk makan dan tubuh menjadi lemas. Untuk menangkal hadirnya sariawan sebaiknya menyantap vitamin C atau buah-buahan yang mengandung vitamin C.
Baca Juga : Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
2. Sakit Gigi
Sakit gigi tidak cuma menyerang orang dewasa saja tetapi juga anak-anak bahkan balita. Penyakit ini di akibatkan terdapatnya sisa-sisa masakan yang menempel pada gigi sehingga menjadi sarang bakteri, kemudian basil menggrogoti lapisan gigi terluar (email) sampai saraf gigi. Gigi yang berlubang dan mengandung bakteri mampu menyerang saraf gigi serta pembuluh darah sehingga mampu menyerang organ penting yang lain. Gigi yang telah berlubang mampu menimbulkan bacin lisan dan ini sulit untuk diperbaiki, sehingga disarankan untuk mensikat gigi sebanyak 3 kali sehari.
3. Diare
Orang yang terkena penyakit diare lebih sering keluar masuk toilet, hal ini disebabkan terjadinya radang pada dinding usus besar sehingga kinerja usus besar menjadi tidak stabil dan fases yang di keluarkan oleh tubuh menjadi cair. Pada saat mengkonsumsi kuliner seharusnya kita memperhatikan benar-benarkebersihannya, sebab bisa saja makanan yang kita makan mengandung bakteri atau materi-bahan makanannya mampu membuat kita alergi. Oleh sebab itu, dalam mengolah makanan sayuran harus sungguh-sungguh matang dan bersih agar kuman yang terdapat di sayuran mati.
4. Tukak Lambung (Maag)
Maag umumnya menyerang pada orang-orang yang telat makan, sehingga terjadi peradangan pada lapisan dinding lambung. Penyebab terjadinya maag alasannya jumlah asam klorida dalam lambung tinggi sehingga merasakan kembung dan sesak. Beberapa gejala lainnya yang di rasakan adalah berkurangnya nafsu makan, lemas dan menurunnya berat tubuh. Penyakit maag dihentikan dianggap enteng dan perlu ada langkah-langkah cepat untuk mengatasinya sebelum menimbulkan maag kronis.
5. Sembelit (Konstipasi)
Sembelit adalah salah satu penyakit pencernaan yang diakibatkan sebab fases mengeras, sehingga saat buang air besar sulit untuk di keluarkan dan anda memerlukan tenaga yang cukup untuk mengeluarkannya. Penyebab fases mengeras ialah adanya peresapan air pada sisa makanan dikala berada di usus besar, kalau ini terus terjadi maka dinding anus akan terasa perih saat fases dikeluarkan. Cara yang tepat untuk menangani sambelit atau konstipasi ialah memperbanyak minum air, makan buah-buahan, biasakan untuk makan sayur-sayuran, konsumsi makanan yang mengandung serat dan hindari kebiasaan untuk senantiasa menunda-nunda buang air besar.
6. Ambeien Atau Wasir (Hemeroid)
Hemeroid atau ambeien merupakan penyakit yang terjadi di tempat anus alasannya adalah adanya pembengkakan pembuluh darah sehingga menutupi lubang anus. Gejala orang yang terkena ambeien yaitu saat buang air besar akan terasa sakit di kawasan anus, fases bercampur darah alasannya adalah pembuluh darah bergesekkan dengan fases sehingga mengeluarkan darah dan susah untuk duduk. Ambeien sering terjadi pada orang yang sering duduk dengan waktu yang usang dan perempuan hamil. Tindakan yang perlu Anda kerjakan untuk mencegah penyakit hemeroid adalah dengan menyantap masakan berserat, olahraga, makan sayur-sayuran dan banyak minum air.
7. Radang Usus Buntu (Apendisitis)
Apendisitis terjadi karena adanya jerawat pada bab usus buntu atau umbai cacing, penyebabnya ialah terjadi penyumbatan di terusan antara usus halus dan usus besar akhir sisa makanan yang menumpuk dan membusuk sehingga mengakibatkan peradangan pada usus buntu. Gejala orang yang terkena penyakit radang usus buntu yakni merasakan rasa sakit pada perut sebelah kanan, demam dan berkurangnya napsu makan. Jika penyakit ini sudah parah maka perlu ada tindakan medis untuk operasi pengangkutan usus buntu.
Baca Juga : Cara Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan
8. Kurang Gizi (Malnutrisi)
Penyebab terjadinya malnutrisi pada insan adalah adanya gangguan pada pembentukan enzim pencernaan, di mana sel-sel pankreas astropi mengalami kehilangan banyak reticulum endoplasmma. Kurang gizi sering sekali terjadi pada bawah umur sebab kekurangan protein dalam jumlah yang besar sehingga dapat mengganggu perkembangan dan perkembangannya, penyakit ini di kenal dengan kwashiorkor.
9.Keracunan
Keracunan terjadi karena masakan dan minuman yang kita makan mengandung kuman dan bahan-bahan yang bisa menciptakan alergi. Makanan yang mengandung basil salmonela mampu membuat orang terkena tipus, paratipus dan demam. Makanan yang terlalu pedas juga dapat membuat pencernaan menjadi tidak normal. Untuk mencegahnya adalah dengan selalu mengamati kebersihan masakan dan sayuran yang di masak harus betul-betul sudah matang.
10. Batu Empedu
Apa itu kerikil empedu? Di lihat dari namanya saja mungkin anda sudah paham. Batu empedu yaitu adanya endapan keras yang membentuk mirip batu yang terdapat di dalam empedu. Terjadinya batu empedu alasannya jumlah kolestrol yang terlalu banyak dan zat sisa yang lain. Gejala orang yang terkena watu empedu akan mencicipi sakit di perut bagian kanan atas yang disebabkan watu empedu menyumbat pada kanal antara empedu dan usus.
Itulah 10 gangguan dan penyakit pada pencernaan manusia. sebelum kita mengkonsumsi kuliner, seharusnya lihat dulu apakah keadaan makanan sudah bersih dan higenis. Kemudian jangan lupa untuk senantiasa berolahraga, banyak minum air dan makan kuliner yang berserat, supaya pencernaan kita menjadi lebih sehat. Semoga berguna.
Sumber https://nuroehi.blogspot.com
EmoticonEmoticon