Minggu, 31 Mei 2020

Kaca Akrilik : Material Pengganti Beling Yang Anti Pecah

Akrilik ialah materi yang berasal dari polimetil metakrilat yang merupakan polimer sintetis dari metil metakrilat. Akrilik disebut juga kaca akrilik alasannya mempunyai sifat transparan mirip seperti kaca, tetapi lebih plastis dan lebih alot sehingga tidak mudah pecah. Akrilik termasuk bahan bangunan yang sering digunakan sebagai pengganti kaca untuk dipasang pada daerah tertentu.

Akrilik ialah bahan plastik transparan yang memiliki kekuatan, kekakuan, dan kejernihan optik yang luar biasa. Lembaran akrilik lebih mudah diproduksi dibandingkan beling, terikat dengan baik dengan perekat dan pelarut, dan gampang untuk dibuat dengan suhu panas. Akrilik memiliki sifat yang lebih tahan cuaca ketimbang banyak plastik transparan lainnya.

Sejarah Material Akrilik

Akrilik pertama kali dikembangkan pada permulaan 1900-an oleh spesialis kimia asal Jerman. Sejak ketika itu, proses pengerjaan akrilik telah disempurnakan untuk menawarkan kita material termoplastik yang sangat transparan yang relatif tahan gores (untuk plastik bening) namun tidak mudah pecah.

Akrilik juga sangat stabil dalam menghadapi sinar UV dan tidak menguning di bawah sinar matahari seperti seluloid yang ada sebelumnya. Meskipun akrilik cukup rapuh daripada plastik polikarbonat, pastinya akrilik masih lebih kecil kemungkinannya untuk pecah dibandingkan dengan beling.

Dalam aneka macam merek akrilik ini juga disebut dengan Plexiglas, Vitroflex, Perspex, Limacryl, Acrylite, Acrylplast, Altuglas, dan Lucite. Dalam postingan ini kita akan membicarakan akrilik selaku material bangunan. Zat-zat ini pada dasarnya ialah varian dari plastik yang serupa yang yang dibuat dari bahan kimia yang disebut metakrilat. Poli (metil metakrilat) atau disingkat PMMA yakni plastik akrilik yang paling biasa .

 

Sifat-sifat Akrilik

Sebagai material pengganti beling, akrilik mempunyai beberapa sifat unggulan sehingga sungguh disenangi sebagai material bangunan. Sifat-sifat material akrilik ialah selaku berikut :

Perbandingan kejernihan akrilik dengan kaca


1. Akrilik memiliki wujud bening dan transparan dengan tingkat kejernihan hampir 92%
2. Akrilik memiliki sifat plastis yang lebih alot daripada kaca sehingga tidak gampang pecah
3. Akrilik ialah materi sintetis sehingga tidak lapuk dan tidak menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme
4. Akrilik gampang dibuat alasannya lebih lentur sehingga mampu memenuhi banyak gaya dan desain

Ada banyak keunggulan jika kita memakai material akrilik ketimbang beling, berikut yaitu keunggulan akrilik daripada beling sebagai material bangunan :

1. Bobot/berat material
Akrilik ialah material plastik yang beratnya kurang dari setengah berat kaca, hal ini menciptakan akrilik lebih ringan dan mampu meminimalisir biaya rangka. Karena lebih ringan maka akrilik juga lebih gampang dimuat dan dipasang.

2. Dampak penggunaan material
Akrilik lebih kuat dari beling sehingga lebih tahan terhadap benturan (10-20 kali). Jika akrilik pecah, berlainan dengan kaca, serpihan akrilik ialah penggalan besar dengan tepi yang relatif tumpul sehingga lebih aman dari resiko terluka alasannya adalah pecahannya.

3. Isolasi panas
Isolasi akrilik lebih baik daripada kaca karena bukan konduktor panas yang baik sehingga banyak dipakai pada skylight dan pintu ke ruangan pendingin.

4. Manufaktur dan produksi
Pencetakan dan ekstrusi beling lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan akrilik. Akrilik yakni material plastik yang lebih gampang dibuat dan dibentuk. Semakin sedikit energi yang dipakai sehingga akrilik mampu disebut material yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kaca.

5. Pemrosesan dengan Mesin
Kaca tidak mampu diproses dengan mudah oleh beberapa mesin seperti menggergaji, menggiling dan membengkokkan. Selain itu, jauh lebih sulit dibuat sehabis pemanasan. Namun akrilik bisa melaksanakan semuanya itu dan mampu diiris dan dibentuk sesuai dengan harapan.

6. Sifat Anti gores
Kaca bergotong-royong lebih sulit tergores dibandingkan dengan akrilik. Namun lembaran akrilik mampu dilengkapi dengan lapisan anti gores (hardcoating) yang menawarkan tunjangan tambahan. Sementara akrilik anti gores nyaris tidak tahan gores mirip beling. Goresan kecil pada akrilik mampu dipoles, namun beling yang tergores harus diganti.

7. Transmisi cahaya dan Kejernihan
Kaca biasa memiliki tingkat kejernihan 90%, sementara untuk akrilik mencapai nilai 92%. Dengan demikian mampu ditarik kesimpulan bahwa akrilik lebih jernih daripada kaca biasa. Kejernihan yang tinggi mampu menawarkan nilai transparansi yang lebih baik dan mampu melihat tembus pandang dengan lebih terang.

8. Pantulan dan Gloss
Akrilik memperlihatkan pantulan cahaya yang lebih lembut. Station glass dan akrilik jika saling berhadapan maka akan susah dibedakan. Akrilik dengan performa kaca ialah Akrilik yang ditambahkan sedikit warna sehingga terlihat mirip kaca.

9. Reaksi kepada sinar UV
Akrilik mirip halnya kaca mampu melewatkan sinar UV dari matahari. Namun akrilik tidak akan gampang menguning meski terus menerima penyinaran matahari. Akrilik juga ada yang sudah diberi filter UV untuk menghalangi radiasi yang berlebihan.

 

Jenis-jenis Akrilik

Ada banyak jenis akrilik yang dijual di pasaran dengan berbagai aksara material masing-masing. Berikut yaitu secara singkat tentang jenis akrilik yang dijual untuk material bangunan :
1. Akrilik ekstrusi
2. Akrilik cetakan
3. Akrilik bening
4. Akrilik warna
5. Akrilik dengan filter UV
6. Akrilik Cermin
7. Akrilik Tekstur
8. Akrilik Sandblast

Aplikasi Akrilik daam Bidang Konstruksi

Lembaran akrilik mampu menawarkan kualitas seperti beling, ialah kejernihan, kecemerlangan, dan transparansi. Tetapi akrilik memiliki berat setengah kali berat kaca dan ketahanan benturan berkali-kali lipat lebih baik dari beling biasa. Aplikasi akrilik dalam bangunan sungguh luas seperti untuk papan tanda dan atap skylight yang tahan usang, sampai peralatan toko ritel, rak pajangan, dan bagian elektro.

Akrilik memberikan mutu, keleluasaan, daya tahan, dan estetika yang luar biasa. Berikut ini merupakan pola penggunaan akrilik dalam bidang konstruksi.

pola penggunaan akrilik selaku railing pengganti kaca

Ukuran, Dimensi dan Kisaran Harga Akrilik yang dijual di Indonesia

Setelah mengetahui banyak kelebihan material akrilik pastinya banyak yang ingin tahu berapa harga akrilik dan ukuran serta ketebalan yang tersedia di pasaran Indonesia. Berikut adalah tabel material akrilik dan harganya.

Harga Akrilik Bening di Indonesia Tahun 2020
Tebal Ukuran Lembaran dan Harga Per Lembar
92 x 183 cm 100 x 200 cm 122 x 183 cm 122 x 244 cm
1,5 mm Rp 254.000 Rp 301.000 Rp 336.000 -
2 mm Rp 284.000 Rp 337.000 Rp 376.000 Rp 502.000
3 mm Rp 406.000 Rp 482.000 Rp 538.000 Rp 717.400
4 mm Rp 541.000 Rp 643.000 Rp 717.000 Rp 956.000
5 mm Rp 662.000 Rp 768.000 Rp 878.000 Rp 1.170.000
6 mm Rp 761.000 Rp 904.000 Rp 1.009.000 Rp 1.345.000
8 mm Rp 1.014.000 Rp 1.205.500 Rp 1.346.000 Rp 1.794.000
9 mm Rp 1.268.000 Rp 1.507.000 Rp 1.682.000 Rp 2.246.000
10 mm Rp 1.541.000 Rp 1.830.000 Rp 2.042.000 Rp 2.723.000


Demikianlah perihal material akrilik dalam bidang konstruksi dan sebagai bahan bangunan. Semoga berfaedah mampu menambah wawasan sahabat Arsitur. Terima kasih.

Sumber :
https://www.instituteofmaking.org.uk/materials-library/material/acrylic
https://www.curbellplastics.com/Research-Solutions/Materials/Acrylic
https://www.builder.id/harga-akrilik/
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon