Sabtu, 06 Juni 2020

Kamus Daftar Istilah Pada Teknik Konstruksi Bangunan

Apakah teman masih aneh dengan beberapa istilah dalam dunia konstruksi ? Berikut ini merupakan perumpamaan yang sering timbul dalam bidang teknik konstruksi serta artinya secara singkat.

Kamus Istilah dalam Teknik Konstruksi


Abutment - bab bawah rujukan struktur jembatan Agregat adonan - materi watu-batuan yang netral (tidak bereaksi) dan merupakan bentuk sebagian besar beton (misalnya: pasir, batu, kerikil- pecah, basalt)

AISC - abreviasi dari American Institute of Steel Construction

AISCS - Spesifikasi-spesifikasi yang dikembangkan oleh AISC, atau kependekan dari American Institute of Steel Construction Specification

ASCE - akronim dari American Society of Civil Engineering ialah suatu perkumpulan teknik sipil di Amerika

ASTM - abreviasi dari American Society of Testing and Materials ialah perkumpulan di Amerika yang memperlihatkan standar-standar untuk material bangunan. Standar dari ASTM sering juga dijadikan pola oleh SNI dalam membuat tolok ukur tentang material dan sistem konstruksi yang ada di Indonesia.

Balok - unsur struktur linier horisontal yang akan melendut akhir beban transversal

Balok Induk - balok utama yang menopang sistem struktur, berskala paling besar

Balok Anak - balok bantuan yang menolong menopang pelat lantai beton yang terlalu lebar bentangannya, ukurannya lebih kecil dari balok induk

Balok spandrel - balok yang mendukung dinding luar bangunan yang dalam beberapa hal mampu juga menahan sebagian beban lantai

Batas Atterberg - besaran kadar air (%) untuk menandai keadaan konsistensi tanah ialah terdiri dari batas cair (Liquid Limit / LL), bata plastis (Plastic Limit/ PL) maupun batas susut (shirinkage Limit).

Batas Cair - besaran kadar air tanah uji (%) dimana dilaksanakan ketukan sebanyak 25 kali menimbulkan alur tanah pada cawan Cassangrade berimpit 1.25 cm (1/2 inch).

Batas Plastis - besaran kadar air tanah sehingga saat dijalankan pilinan pada pola tanah sampai 0 3 mm mulai terjadi retakan dan tidak putus

Beban - sebuah gaya yang melakukan pekerjaan dari luar

Beban hidup - semua beban yang terjadi balasan pemakaian dan penghunian suatu gedung, tergolong beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang yang mampu berpindah dan/atau beban akibat air hujan pada atap

Beban mati - berat semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, termasuk segala beban perhiasan, finishing, mesin-mesin serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung tersebut

Beton - sebuah material komposit yang terdiri dari gabungan beberapa materi watu-batuan yang direkatkan oleh bahan-ikat, adalah dibentuk dari agregat campuran (halus dan kasar) dan ditambah dengan pasta semen (semen +air) selaku bahan pengikat.

Beton Bertulang - beton yang diperkuat dengan tulangan, didesain selaku dua material berbeda yang mampu melakukan pekerjaan bersama untuk menahan gaya yang melakukan pekerjaan padanya.

Beton Cast-in-place - beton yang dicor eksklusif pada posisi dimana ia diposisikan. Disebut juga beton cast- in situ.

Beton Precast - beton yang dicor di daerah yang berbeda dengan site, umumnya di daerah yang berdekatan dengan lokasi site Beton Prestressed - beton yang mempunyai suplemen tegangan tekan longitudinal melalui gaya tarik pada serat yang diberi pra-tegang di sepanjang bagian strukturnya.

Beton struktural - beton yang digunakan untuk menahan beban atau untuk membentuk suatu bab integral dari sebuah struktur. Fungsinya berlawanan dengan beton insulasi (insulating concrete).

Bracing - konfigurasi batang-batang kaku yang berfungsi untuk menstabilkan struktur terhadap beban lateral

Ceiling - istilah untuk langit-langit bagian dalam bangunan

Cincin tarik (cincin containment) - cincin yang berada di bab bawah struktur cangkang, berfungsi selaku pengaku

Daktilitas - adalah kemampuan struktur atau komponennya untuk melakukan deformasi inelastis bolak-balik berulang di luar batas titik leleh pertama, sambil menjaga sejumlah besar kemampuan daya dukung bebannya;

Defleksi - lendutan balok balasan beban

Dilatasi - pemutusan kekerabatan struktur bangunan yang terlalu panjang, untuk menghindari efek gempa

Dinding geser (shear wall, structural wall) - dinding beton dengan tulangan atau pra-tegang yang mampu menahan beban dan tegangan, khusunya tegangan horisontal akibat beban gempa.

Faktor reduksi - sebuah aspek yang dipakai untuk mengalikan kuat nominal untuk menerima kuat planning;

Gaya tarik - gaya yang mempunyai kecenderungan untuk menawan bagian hingga putus.

Gaya tekan - gaya yang condong untuk mengakibatkan hancur atau tekuk pada elemen. Fenomena ketidakstabilan yang menyebabkan unsur tidak mampu menahan beban aksesori sedikitpun bisa terjadi tanpa kelebihan pada material disebut tekuk (buckling).

Geser - kondisi gaya yang berkaitan dengan aksi gaya-gaya bertentangan arah yang menjadikan satu bagian struktur tergelincir terhadap bab di dekatnya. Tegangan geser umumnya terjadi pada balok.

Girder - susunan gelagar-gelagar yang lazimnya berisikan kombinasi balok besar (induk) dan balok yang lebih kecil (anak balok)

Goyangan (Sideways) - fenomena yang terjadi pada rangka yang memikul beban vertikal. Bila sebuah rangka tidak berupa simetris, atau tidak dibebani simetris, struktur akan mengalami goyangan (translasi horisontal) ke salah satu segi.

HPS - singkatan dari high-performance steel, merupakan sebuah tipe kualitas baja

HVAC - kependekan dari Heating, Ventilating, Air Conditioning, yakni hal yang bekerjasama dengan metode pemanasan, tata udara dan pengkondisian udara dalam bangunan

Joist - susunan gelagar-gelagar dengan jarak yang cukup dekat antara satu dan yang yang lain, dan umumnya berfungsi untuk menahan lantai atau atap bangunan. Biasanya dikenal sebagai balok anak atau balok sekunder.

Kolom - bagian struktur linier vertikal yang berfungsi untuk menahan beban tekan aksial

Kolom praktis - kolom yang berfungsi untuk menjaga dinding non struktural

Komposit - tipe konstruksi yang memakai komponen-bagian yang berbeda, contohnya beton dan baja, atau memakai variasi beton cast-in situ dan pre-cast, dimana bagian yang dikombinasikan tersebut bekerja bersama sebagai satu unsur struktural.

Kuat nominal - kekuatan suatu unsur struktur atau penampang yang dijumlah berdasarkan ketentuan dan perkiraan sistem perencanaan sebelum dikalikan dengan nilai aspek reduksi kekuatan yang cocok

Kuat perlu - kekuatan suatu unsur struktur atau penampang yang diharapkan untuk menahan beban terfaktor atau momen dan gaya dalam yang berkaitan dengan beban tersebut dalam suatu variasi mirip yang ditetapkan dalam metode ini

Kuat rencana - kuat nominal dikalikan dengan sebuah aspek reduksi kekuatan

Kuat tarik leleh - besar lengan berkuasa tarik leleh minimum yang disyaratkan atau titik leleh dari tulangan dalam MPa

Kuat tekan beton yang disyaratkan (fC’ ) - besar lengan berkuasa tekan beton yang ditetapkan oleh perencana struktur (benda uji berupa silinder diameter 150 mm dan tinggi 300 mm), untuk dipakai dalam penyusunan rencana struktur beton, dinyatakan dalam satuan MPa.

Las tumpul penetrasi sarat - sebuah las tumpul, yang fusinya terjadi diantara material las dan metal induk, meliputi seluruh ketebalan sambungan las

Las tumpul penetrasi sebagian - sebuah las tumpul yang kedalaman penetrasinya kurang dari seluruh ketebalan sambungan;

Lentur - kondisi gaya kompleks yang berhubungan dengan melenturnya unsur (lazimnya balok) selaku balasan adanya beban transversal. Aksi lentur menjadikan serat-serat pada segi unsur memanjang, mengalami tarik dan pada sisi lainnya akan mengalami tekan, keduanya terjadi pada penampang yang sama.

Lintel - balok yang membujur pada tembok yang biasanya berfungsi untuk menahan beban yang ada di atas kudapan-tajil dinding mirip pintu atau jendela

LRFD - akronim dari load and resistance factor design.

Modulus elastisitas - rasio tegangan normal tarik atau tekan terhadap regangan yang timbul balasan tegangan tersebut.

Momen - gaya memutar yang bekerja pada suatu batang yang dikenai gaya tegak lurus akan menciptakan gaya putar (rotasi) kepada titik yang berjarak tertentu di sepanjang batang.

Momen puntir - momen yang melakukan pekerjaan sejajar dengan muka melintang batang.

Momen kopel - momen pada suatu titik pada gelegar

Mortar - campuran antara semen, agregat halus dan air yang sudah mengeras

Plat Komposit - plat yang dalam aksi menahan bebannya dijalankan oleh agresi komposit dari beton dan plat baja / steel deck selaku tulangannya.

Pondasi - bab dari konstruksi bangunan bagian bawah (sub-structure) yang menyalurkan beban struktur dengan kondusif ke dalam tanah.

Rangka batang ruang - struktur rangka batang yang berupa tiga dimensional, membentuk ruang

Rangka kaku - sebuah rangka struktur yang gaya-gaya lateralnya dipikul oleh metode struktur dengan sambungan-sambungannya direncanakan secara kaku dan komponen strukturnya direncanakan untuk memikul imbas gaya aksial, gaya geser, lentur, dan torsi;

Rangka tanpa Bracing (Unbraced frame) - sistem rangka dimana defleksi lateral yang terjadi padanya tidak ditahan oleh pengaku atau dinding geser (shear wall)

Sag - simpangan yang terjadi pada struktur kabel, yang merupakan tinggi lengkungan struktur tersebut

Sengkang - tulangan yang dipakai untuk menahan tegangan geser dan torsi dalam sebuah unsur struktur,

SNI - kependekan dari Standar Nasional Indonesia

Spesi-beton - campuran antara semen, agregat gabungan (halus dan bernafsu) dan air yang belum mengeras

Spesi-mortar - campuran antara semen, agregat halus dan air yang belum mengeras

Struktur bangunan - bab dari suatu sistem bangunan yang melakukan pekerjaan untuk menyalurkan beban yang diakibatkan oleh adanya bangunan di atas tanah.

Struktur Balok dan Kolom (post and beam) - sistem struktur yang terdiri dari unsur struktur horisontal (balok) diletakkan sederhana di atas dua komponen struktur vertikal (kolom) yang ialah konstruksi dasar

Struktur Cangkang - bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku dan tipis serta memiliki permukaan lengkung.

Struktur Grid - salah satu analogi struktur plat yang ialah struktur bidang, secara khas terdiri dari unsur-bagian linier kaku panjang mirip balok atau rangka batang, dimana batang-batang tepi atas dan bawah terletak sejajar dengan titik hubung bersifat kaku.

Struktur Funicular - sistem struktur yang berbentuk seperti tali, kurva atau kumpulan segmen unsur-elemen garis lurus yang membentuk lengkung

Struktur Membran - konfigurasi struktur yang terbentuk dari lembaran tipis dan fleksibel.

Struktur Plat - struktur planar kaku yang secara khas terbuat dari material monolit yang tingginya relatif kecil ketimbang dimensi-dimensi lainya.

Struktur Rangka Batang - susunan unsur-komponen linier yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga, sehingga menjadi bentuk rangka yang tidak mampu berubah bentuk jika diberi beban eksternal tanpa adanya perubahan bentuk pada satu atau lebih batangnya.

Struktur Rangka Kaku (rigid frame) - struktur yang terdiri atas elemen- elemen linier, lazimnya balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-ujungnya oleh joints (titik hubung) yang mampu menghalangi rotasi relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya.

Struktur Tenda - bentuk lain dari konfigurasi struktur membran, dapat berbentuk sederhana maupun kompleks dengan menggunakan membran- membran.

Struktur Vierendeel - struktur rangka kaku yang digunakan secara horisontal. Struktur ini tampak seperti rangka batang yang batang diagonalnya dihilangkan. Perlu dikenang bahwa struktur ini ialah rangka, bukan rangka batang. Jadi titik hubungnya kaku.

Sub-structure - struktur bagian bawah. Pada struktur jembatan merupakan bab yang mendukung bentang horisontal

Super-structure - struktur bab atas. Pada struktur jembatan, ialah bab struktur yang terdiri dari bentang horisontal.

Sway Frame - suatu rangka yang memiliki respon terhadap gaya horisontal dalam bidang tidak cukup kaku untuk menghindari terjadinya komplemen gaya internal dan momen dari pergantian horisontal, sehingga memungkinkan terjadinya goyangan (sway)

Tegangan - intensitas gaya per satuan luas

Tegangan tumpu (bearing frustasi) - tegangan yang muncul pada bidang kontak antara dua unsur struktur, kalau gaya-gaya disalurkan dari satu unsur ke komponen lainnya. Tegangan-tegangan yang terjadi mempunyai arah tegak lurus permukaan bagian.

Tegangan utama (principle stresses) - interaksi antara tegangan elastis dan tegangan geser mampu merupakan tegangan wajar tekan atau tarik, yang disebut selaku tegangan utama.

Tinggi efektif penampang (d) - jarak yang diukur dari serat tekan terluar sampai titik berat tulangan tarik

Titik hubung (joint) - titik pertemuan batang-batang unsur struktur, dimana titik ini ialah konferensi gaya-gaya yang terjadi pada komponen struktur tersebut

Tendon - komponen baja misalnya kawat baja, kabel batang, kawat untai atau suatu bundel dari elemen-bagian tersebut, yang digunakan untuk memberi gaya prategang pada beton

Torsi - puntiran yang timbul pada unsur struktur apabila padanya diberikan momen puntir langsung atau secara tak pribadi. Tegangan tarik maupun tekan akan terjadi pada unsur yang mengalami torsi.

Triangulasi - konfigurasi struktur segitiga yang bersifat stabil, tidak mampu berganti bentuk atau runtuh

Tulangan - batang, kawat atau bagian lain yang ditambahkan pada beton untuk memperkuat beton menahan gaya.

Tulangan polos - batang baja yang permukaan sisi luarnya rata, tidak bersirip dan tidak berukir

Tulangan ulir - batang baja yang permukaan segi luarnya tidak rata, namun bersirip atau berukir

Tulangan spiral - tulangan yang dililitkan secara menerus membentuk sebuah ulir lingkar silindris

Un-sway Frame - suatu rangka yang mempunyai respon terhadap gaya horisontal dalam bidang cukup kaku untuk menghindari terjadinya komplemen gaya internal dan momen dari pergantian horisontal tersebut.

Umur bangunan - masa/waktu selama sebuah struktur dipersyaratkan untuk tetap berfungsi mirip yang direncanakan;

Baca juga : Latihan Soal dan Jawaban wacana Bangunan Gedung

Referensi :
Ariestadi, Dian. 2008. Teknik Struktur Bangunan Jilid 1 untuk Sekolah Menengah kejuruan. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Artikel di www.arsitur.com

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon