Beberapa Tips dan Cara Menghadapi Orang Yang Mudah Marah atau Emosian- Setiap manusia wajar umumnya mempunyai sifat emosional yang sudah diberikan oleh Maha Pencipta di dikala kita dilahirkan ke dunia. Sifat emosional ini kerap kali keluar pada ketika orang tersebut merasa tidak mampu menerima sesuatu yang dianggap tidak adil, manusia yang mempunyai sifat emosional condong agresif.
Dan bila emosionalnya sudah memuncak maka mampu saja kata-kata yang tidak layak diucapkan akan keluar dari mulutnya, bahkan tindakan fisik sekali pun, banyak sekali insiden-insiden seperti ini yang sering kita jumpai di luar atau di dalam lingkungan kawasan tinggal kita. Sifat pemarah atau egois tidak menatap baik itu bawah umur, sampaumur, sampaumur ataupun orang renta yang telah lanjut usia.
Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus maka orang tersebut akan dirugikan oleh dirinya sendiri seperti dijauhi orang yang di sekitarnya dan dicap selaku orang pemarah. Ketika orang sedang meluapkan kemarahanya, sulit untuk orang tersebut untuk melihat keadaan di sekitarnya dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Jika sedang menghadapi orang yang emosional sebaiknya anda perlu waspada, karena bisa saja Anda menjadi korban dari orang tersebut. Emosi yang telah tidak dapat ditahan lagi akan menciptakan orang tersebut hilang kesadaraan, bahkan menuju langkah-langkah fisik.
Dan bila emosionalnya sudah memuncak maka mampu saja kata-kata yang tidak layak diucapkan akan keluar dari mulutnya, bahkan tindakan fisik sekali pun, banyak sekali insiden-insiden seperti ini yang sering kita jumpai di luar atau di dalam lingkungan kawasan tinggal kita. Sifat pemarah atau egois tidak menatap baik itu bawah umur, sampaumur, sampaumur ataupun orang renta yang telah lanjut usia.
Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus maka orang tersebut akan dirugikan oleh dirinya sendiri seperti dijauhi orang yang di sekitarnya dan dicap selaku orang pemarah. Ketika orang sedang meluapkan kemarahanya, sulit untuk orang tersebut untuk melihat keadaan di sekitarnya dan tidak memperhatikan kepentingan orang lain. Jika sedang menghadapi orang yang emosional sebaiknya anda perlu waspada, karena bisa saja Anda menjadi korban dari orang tersebut. Emosi yang telah tidak dapat ditahan lagi akan menciptakan orang tersebut hilang kesadaraan, bahkan menuju langkah-langkah fisik.
Cara Menghadapi Orang Yang Emosian
Cobalah lakukan cara di bawah ini untuk menolong menanggulangi orang yang sedang emosi, diantaranya sebagai berikut :
1. Lihat dahulu apa penyebab
Setiap orang yang sedang marah tentu ada alasan dibalik tindakannya itu, bujuk dia dengan hati yang hening agar orang tersebut mau menceritakan keluh kesal yang sedang dialami. Kemudian barulah anda menunjukkan sugesti-sugesti yang dapat membuat orang tersebut menjadi lebih tenang dan mampu menyelesaikan problem secara baik-baik terhadap pihak yang bersangkutan.
Baca Juga : Langkah Atau Tips Untuk Mengatur Diri Menjadi Lebih Baik
2. Membawa ke tempat yang lebih damai
Saat sedang emosionalnya semakin tak dapat di kendali lagi, bawalah beliau ke daerah yang lebih tenang, menjauhi dari TKP (tempat peristiwa perkara). Berilah dia pengertian dan klarifikasi supaya mampu mereda emosinya.
Berilah peluang untuk memahami suasana yang dialami orang tersebut, luangkan waktu untuk ia meluapkan isi hatinya. Di saat Ia sedang berbicara, diharapkan anda jangan pribadi menanggapinya, tunggu hingga ia akhir berbicara, barulah di situ potensi Anda buat memberi klarifikasi kepadanya.
4. Bermusyawarah dengan pihak bersangkutan
Dengan bermusyawarah maka akan memperoleh titik terang atau hasil keputusan yang dapat memecahkan masalah. Janganlah menuntaskan sebuah perkara dengan kericuhan yang ditimbulkan sebab emosi, gunakan kepala hambar untuk menyelesaikannya.
Untuk menghadapi orang yang mudah marah atau emosional perlu memberikan perilaku tenang dikala dihadapannya. Jangan tampilkan mimik paras atau gerakan fisik yang mampu menciptakan Ia emosi kembali.
Cukup membisu dan tabah dikala anda menghadapi orang yang emosi dan egois, mengapa mesti demikian? Karena bila anda tidak mempunyai perilaku sabar, bisa saja Anda akan terpancing emosinya dan pada balasannya akan menjadi kacau. Sabar memang tidak ada batasannya, tetapi bila Anda bisa mengendalikan hal itu, maka Anda akan memperoleh ketenangan hati yang hebat.
Saat anda mengatakan dengan orang tersebut, semestinya Anda memakai kata-kata yang halus, semoga orang tersebut hati dan pikirannya lebih cuek dan hening. Jangan keluarkan kata-kata yang menyingung atau memihak salah satu dari mereka, tetapi anda berupaya menjadi penenang atas insiden tersebut.
Langkah ini setidaknya dapat membantu orang yang gampang emosinal, cobalah Anda untuk menjelaskan kepadanya bahwa sifat pemarah itu sangatlah tidak baik bagi kesehatan mirip timbulnya darah tinggi, stres, serangan jantung dan penuaan yang lebih singkat. Sehingga orang tersebut akan berfikir ulang sebelum marah.
Di ketika Anda memiliki peluang buat berbicara, maka dikala itulah waktu yang sempurna untuk memberikan usulan atau penyelesaian atas problem yang sedang dihadapinya. Di mana usulan tersebut mampu mencairkan situasi dan sekaligus sebagai bentuk perhatian Anda terhadap orang tersebut.
Apabila orang tersebut tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga semakin memberontak, maka langkah-langkah yang mesti Anda lakukan ialah meninggalkan atau menjauhi orang tersebut. Walaupun Anda sudah mencoba menawarkan pengertian dan rekomendasi, namun hal itu tidak dapat mengganti kondisi yang ada.
Cobalah lakukan cara di bawah ini untuk menolong menanggulangi orang yang sedang emosi, diantaranya sebagai berikut :
1. Lihat dahulu apa penyebab
Setiap orang yang sedang marah tentu ada alasan dibalik tindakannya itu, bujuk dia dengan hati yang hening agar orang tersebut mau menceritakan keluh kesal yang sedang dialami. Kemudian barulah anda menunjukkan sugesti-sugesti yang dapat membuat orang tersebut menjadi lebih tenang dan mampu menyelesaikan problem secara baik-baik terhadap pihak yang bersangkutan.
Baca Juga : Langkah Atau Tips Untuk Mengatur Diri Menjadi Lebih Baik
2. Membawa ke tempat yang lebih damai
Saat sedang emosionalnya semakin tak dapat di kendali lagi, bawalah beliau ke daerah yang lebih tenang, menjauhi dari TKP (tempat peristiwa perkara). Berilah dia pengertian dan klarifikasi supaya mampu mereda emosinya.
3. Memberikan waktu untuk dia berbicara
Berilah peluang untuk memahami suasana yang dialami orang tersebut, luangkan waktu untuk ia meluapkan isi hatinya. Di saat Ia sedang berbicara, diharapkan anda jangan pribadi menanggapinya, tunggu hingga ia akhir berbicara, barulah di situ potensi Anda buat memberi klarifikasi kepadanya.
4. Bermusyawarah dengan pihak bersangkutan
Dengan bermusyawarah maka akan memperoleh titik terang atau hasil keputusan yang dapat memecahkan masalah. Janganlah menuntaskan sebuah perkara dengan kericuhan yang ditimbulkan sebab emosi, gunakan kepala hambar untuk menyelesaikannya.
5. Hadapi dengan perilaku tenang
Untuk menghadapi orang yang mudah marah atau emosional perlu memberikan perilaku tenang dikala dihadapannya. Jangan tampilkan mimik paras atau gerakan fisik yang mampu menciptakan Ia emosi kembali.
6. Diam dan Sabar
Cukup membisu dan tabah dikala anda menghadapi orang yang emosi dan egois, mengapa mesti demikian? Karena bila anda tidak mempunyai perilaku sabar, bisa saja Anda akan terpancing emosinya dan pada balasannya akan menjadi kacau. Sabar memang tidak ada batasannya, tetapi bila Anda bisa mengendalikan hal itu, maka Anda akan memperoleh ketenangan hati yang hebat.
7. Gunakan bahasa yang halus untuk menenangkan
Saat anda mengatakan dengan orang tersebut, semestinya Anda memakai kata-kata yang halus, semoga orang tersebut hati dan pikirannya lebih cuek dan hening. Jangan keluarkan kata-kata yang menyingung atau memihak salah satu dari mereka, tetapi anda berupaya menjadi penenang atas insiden tersebut.
8. Menjelaskan efek buruk dari sifat emosi
Langkah ini setidaknya dapat membantu orang yang gampang emosinal, cobalah Anda untuk menjelaskan kepadanya bahwa sifat pemarah itu sangatlah tidak baik bagi kesehatan mirip timbulnya darah tinggi, stres, serangan jantung dan penuaan yang lebih singkat. Sehingga orang tersebut akan berfikir ulang sebelum marah.
9. Memberi saran dan masukan
Di ketika Anda memiliki peluang buat berbicara, maka dikala itulah waktu yang sempurna untuk memberikan usulan atau penyelesaian atas problem yang sedang dihadapinya. Di mana usulan tersebut mampu mencairkan situasi dan sekaligus sebagai bentuk perhatian Anda terhadap orang tersebut.
10. Menjauh bila kondisi makin berantakan
Apabila orang tersebut tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga semakin memberontak, maka langkah-langkah yang mesti Anda lakukan ialah meninggalkan atau menjauhi orang tersebut. Walaupun Anda sudah mencoba menawarkan pengertian dan rekomendasi, namun hal itu tidak dapat mengganti kondisi yang ada.
Itulah tadi informasi seputar 10 tips dan cara menghadapi orang yang temperamental dan gampang marah, mampu kita simpulkan bahwa dikala kita sedang marah cobalah untuk mengucapkan kalimat istiqfar agar hati menjadi lebih damai dan hening.
EmoticonEmoticon