Rabu, 29 Juli 2020

Cara Menjumlah Biaya Waterproofing Beton (Cat Weather Shield)

Bangunan tentu tidak terlepas dari penggunaan material beton. Selain dipakai untuk struktur balok dan kolom, beton juga sering digunakan selaku plat atap untuk desain bangunan minimalis. Beton yang digunakan selaku atap sering terpapar cuaca baik panas dan hujan sehingga beresiko retak. Untuk itu kita perlu menambahkan cat lapisan waterproofing pada beton sehingga lebih kekal.

Cara Menghitung Biaya Waterproofing - http://cochintradewings.com/

Berapa biaya untuk pekerjaan waterproofing ? Hal ini sering menjadi pertanyaan banyak orang ketika membangun atau renovasi, terutama membangun rumah tinggal. Sebelum kita menuju rumus menjumlah biaya waterproofing, kita wajib mengetahui unsur-komponen dan material yang masuk ke dalam perkiraan biaya RAB.

Dalam artikel ini Arsitur akan mengambil pola pekerjaan waterproofing atap sebuah toilet yang dibentuk dengan memakai dak beton datar. Pekerjaan waterproofing dijalankan setelah beton jadi dan benar-benar kering sempurna. Usahakan permukaan beton rata dan halus sebelum dicat memakai lapisan waterproofing.

Material Pekerjaan Waterproofing (materi-bahan)

Material yang dibutuhkan saat mengecat waterproofing berisikan berbagai jenis materi bangunan yang bisa dibeli di toko bangunan terdekat. Material yang diharapkan pekerjaan waterproofing tersebut tergantung dari cat yang digunakan, warna dan jumlah lapisan yang hendak dipraktekkan. Berikut ini yakni daftar material untuk pekerjaan waterproofing seperti yang pernah saya lakukan di proyek :
  • Cat Waterproofing
  • Pengencer

**Catatan : dalam beberapa kasus pekerjaan waterproofing mungkin mengharuskan memilih warna yang sesuai, sehingga perlu disesuaikan lagi jenis material waterproofing yang akan digunakan. Ada juga waterproofing yang sudah memiliki pengencer tersendiri sehingga tidak masuk dalam perkiraan material.

Baca Juga : Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon Rumah (Langit-langit)

Tenaga Kerja untuk Pekerjaan Waterproofing (biaya tukang)
Ongkos pembuatan pekerjaan waterproofing juga harus dicatat dan masuk dalam perkiraan biaya RAB bangunan. Dalam pekerjaan waterproofing dalam skala besar, mungkin tidak hanya 1 jenis tukang yang bekerja. Berikut yakni beberapa tukang maupun tenaga yang terlibat dalam pekerjaan waterproofing.
  • Pekerja
  • Tukang Cat
  • Mandor

**Catatan : Komponen mandor dan kepala tukang mungkin mampu dihilangkan jika dilakukan dalam kecil-kecilan, sementara pekerja biasanya mampu diambil perannya oleh tukang plafon saja.

Cara menghitung volume pekerjaan waterproofing

Volume pekerjaan waterproofing dalam RAB dijumlah menurut luas permukaan beton yang hendak dilapisi dengan menggunakan lapisan waterproofing. Jika proyeknya yakni suatu atap dak beton datar, maka waterproofing yang diterapkan yakni pada permukaan atas, samping dan bawah atap (bagian overstek). Jumlahkan ketiga luas ini maka akan didapatkan volume pekerjaannya.
  • Luas Lapisan Waterproofing (m2) = (panjang x lebar lapisan)
  • Luas Lapisan Waterproofing (m2) = luas atas + luas samping + luas bawah

Baca Juga : Cara Terbaik untuk Waterproof Atap Datar

Rumus Biaya Pekerjaan Waterproofing

Makara, untuk mengenali keperluan biaya waterproofing tinggal menjumlahkan bagian biaya bahan dan biaya tukang. Komponen biaya bahan dikalikan dengan estimasi harga materi dan bagian ongkos tukang dikalikan dengan perhitungan harga tukang. Maka untuk 1 m2 lapisan waterproofing, memerlukan detail materi, tukang dan peralatan dengan biaya sebagai berikut :

PEKERJAAN 1 M2 WATERPROOFING
NO. URAIAN SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH
A. TENAGA
Pekerja OH 0,015 103.000,00 1.545,00
Tukang cat OH 0,16 115.000,00 18.400,00
JUMLAH TENAGA KERJA 18.400,00
B. BAHAN
Waterprofing dumplix 3 kg 0,45 33.920,00 15.264,00
JUMLAH HARGA BAHAN 15.264,00
C. PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT 0,00
D. Jumlah (A + B + C) 33.664,00


Berdasarkan tabel di atas, mampu kita lihat bahwa harga waterproofing per meter persegi yakni sebesar Rp 33.664,00 / m2

**Catatan : Harga material dan biaya tukang yang tercantum dalam tabel yang digunakan mengacu pada harga yang ada dikala postingan ini disusun, harga mungkin berubah seiring waktu.

Contoh perhitungan pekerjaan waterproofing pada atap toilet :

Untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara menghitung ongkos waterproofing, maka kami berikan pola lengkapnya tentang masalah menjumlah volume dan RAB pekerjaan waterproofing untuk sebuah toilet berskala 2 m x 3 m sesuai pengalaman di proyek. Atap dak yang dipakai untuk bangunan toilet terpisah ini mempunyai ketebalan 10 cm dengan overstek sepanjang 0,5 m.
  • Ukuran bangunan = 3 m x 3 m
  • Ukuran Atap = (2 + 0,5 + 0,5) x (3 + 0,5 + 0,5)
  • Ukuran Atap = 3 x 4 m
  • Tebal Atap = 0,1 m
  • Luas Atap = luas atas + luas samping + luas bawah
  • Luas atap = (3 x 4 m) + (0,1 x 2(3 + 4)) + ((3 x 4) - (2 x 3))
  • Luas atap = 12 + 1,4 + 6
  • Luas Atap = 19,4 m2

Setelah menerima volume pekerjaannya maka selanjutnya ialah mengalikan luas atap yang dilapisi waterproofing dengan harga per meter persegi waterproofing (sesuai tabel di atas), maka biaya total waterproofing yang dibutuhkan adalah :

  • Biaya Waterproofing = Luas lapisan x harga per meter
  • Biaya Waterproofing = 19,4 m2 x Rp 33.664,00 / m2
  • Biaya Waterproofing = Rp 653.081,60 atau dibulatkan menjadi Rp 655.000,00

**Catatan : Jangan lupa untuk menyisakan dana sekitar 5% dari harga perkiraan di atas untuk berjaga-jaga karena standar harga materi yang digunakan mampu saja naik seiring waktu.

Demikianlah tentang cara menghitung ongkos waterproofing atap dak beton, semoga bermanfaat dan mampu memperbesar pengetahuan. Meskipun pekerjaan waterproofing ini sejatinya bukan pekerjaan struktural, tetapi ini sungguh penting untuk membuat atap dak beton lebih tahan lama dan menangkal bocor.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon