Sabtu, 22 Agustus 2020

Pengertian Arsitektur Vernakular Ciri-Ciri Dan Contohnya


Secara etimologis, Kata vernakular berasal dari kata Verna yang dalam bahasa latin artinya "home born slave" (Nuttgents,1993). Kata Vernakular juga berasal dari vernaculus (latin) bermakna asli (native). Dalam ilmu desain, gaya vernakular mengacu pada penggunaan ciri khas untuk bentuk, material, kawasan atau kelompok lokal/tertentu.

Arsitektur vernakular adalah langgam arsitektur yang menggunakan ciri khas rancangan lokal tempat atau daerah tertentu. Ciri khas arsitektur vernakular terletak dari penggunaan bentuk setempat, material lokal, mengangkat nilai setempat yang membuatnya unik dan berlainan dari gaya yang yang lain.

Arsitektur Vernakular, disebut juga arsitektur rakyat. Karya arsitektur vernakular dirancang secara kontekstual berdasarkan suasana di daerah berdirinya bangunan, menurut material yang tersedia di lokasi pembangunan dan tetap mencerminkan kearifan setempat.


Pemahaman arsitektur vernakular dan tradisional sejatinya berbeda, karena arsitektur tradisional merupakan gaya vernakular yang diulang, diwariskan secara turun temurun lintas generasi.


Gaya arsitektur vernakular sejatinya tidak dikembangkan oleh lulusan sarjana arsitektur. Gaya ini ialah tata cara pembangunan yang dikembangkan oleh tukang bangunan yang telah terlatih dalam bidang teknis. Namun pada kurun 19, banyak arsitek profesional berpendidikan yang mengadopsi sistem ini dan mulailah diketahui gaya arsitektur vernakular.


Ciri Arsitektur Vernakular

Arsitektur vernakular digambarkan selaku arsitektur yang didasarkan pada kebutuhan setempat, diputuskan oleh ketersediaan bahan-materi khusus orisinil wilayahnya dan merefleksikan tradisi dan praktik budaya setempat. Secara tradisional, studi arsitektur vernakular tidak melibatkan arsitek dengan sekolah formal, namun sebaliknya keahlian desain dan tradisi pembangun lokal, yang jarang diberikan atribusi untuk pekerjaan itu.

Namun ketika ini, arsitektur vernakular telah diperiksa oleh para perancang dan industri bangunan dalam upaya untuk lebih sadar kepada energi dengan desain dan konstruksi kekinian, bagian dari minat yang lebih luas dalam gaya desain sustainable. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan ciri-ciri arsitektur vernakular secara lazim sebagai berikut :

  • Lokal dan Kontekstual
  • Menggunakan material yang tersedia di lokasi
  • Menggunakan tukang lokal untuk mendapatkan hasil yang optimal
  • Program ruang menyesuaikan dengan kondisi di lokasi
  • Bentuk/keluaran tetap merefleksikan kebudayaan setempat

Contoh dari Arsitektur Vernakular di Indonesia ada berbagai. Hampir semua rumah budbahasa di Indonesia ialah contoh dari Arsitektur Vernakular. Selain itu berikut beberapa acuan arsitektur vernakular di seluruh dunia.

Baca Juga : Contoh Karya Arsitektur Neo Vernakular

1. Rumah Minang di Indonesia



1. Rumah Minang di Indonesia


2. Rumah Iglo di Kutub Utara

2. Rumah Iglo di Kutub Utara


3. Rumah Maasai di Afrika

3. Rumah Maasai di Afrika


4. Rumah Batu di Iran


4. Rumah Batu di Iran



Perkembangan berikutnya dari Arsitektur Vernakular yakni Arsitektur Neo Vernakular. Selengkapnya anda bisa membacanya disini :


Baca Juga : Arsitektur Neo Vernakular : Pengertian, Ciri dan Contohnya

Referensi : 


Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon