Analisis site adalah langkah penting dalam proses desain secara keseluruhan. Setelah menyelesaikan kunjungan ke lokasi, analisis site yang jelas mesti dijalankan untuk mengetahui fitur-fitur dan karakteristik site, yang akan sangat penting selama rancangan.
Tips Memilih Site Bangunan : Faktor Utama Yang Harus Dipertimbangkan |
Faktor-faktor tersebut sangat penting dan menjadi aliran dalam menyusun analisis site. Berikut yakni beberapa poin yang harus diperhatikan selama kunjungan site serta selama analisis site.
01. Lokasi
Lokasi site, pendekatan dan saluran ke site, nama jalan utama, jalan di mana dia berada, persimpangan utama, dll mesti dilihat apalagi dahulu. Faktor lokasi sangat penting untuk mampu menganggap apakah suatu site bangunan akan strategis, mudah dijangkau atau termasuk klasifikasi terpencil.02. Orientasi
Orientasi site memainkan tugas penting dalam analisis site. Memadukan jalur matahari dan arah angin akan memberikan ilham-wangsit elok ihwal rancangan bangunan. Orientasi dengan jalur matahari akan mempengaruhi penempatan ruang interior, posisi pintu, jendela dan ventilasi pada bangunan.03. Suhu
Suhu rata-rata bulanan di sebuah kawasan harus dipertimbangkan dalam rancangan. Arah matahari akan memandu kita dari mana panas maksimum akan datang. Dalam iklim hangat, desain mesti sedemikian rupa sehingga menghemat panas di dalam bangunan. Dalam iklim hambar, desain harus sedemikian rupa sehingga sinar matahari pada bangunan akan membuat kehangatan maksimum di dalam bangunan.04. Arah Angin
Jika seseorang ingin mendesain bangunan yang responsif secara klimatologis, penting untuk menimbang-nimbang arah angin yang mau dialirkan melalui ruang interior. Secara umum, sebagian besar lokasi site akan mempunyai beberapa arah utama dari mana angin akan mengalir. Tapi hal ini mungkin tidak akan permanen sepanjang tahun dan juga akan beragam dari satu daerah ke daerah tergantung pada faktor geografis.05. Jenis & Kondisi Tanah
Ada berbagai jenis tanah seperti, tanah berpasir, tanah liat, laterit, berawa, berbatu dll. Semua memiliki sifat yang berbeda yang mau mensugesti bangunan dan rancangan strukturalnya. Setelah mendapatkan daya dukung beban tanah yang kondusif, tata cara struktural dan pondasi akan dirancang sesuai keperluan. Beberapa tanah memiliki sifat khusus. Misalnya, tanah kapas hitam akan mengembang saat bersentuhan dengan air. Kaprikornus, penting untuk mengenali karakteristik mirip ini semoga Anda terhindar dari persoalan daya dukung tanah di periode depan.06. Topografi
Topografi site akan tergantung pada kemiringan lahan, yakni, apakah itu datar atau dataran. Site miring akan lebih menantang dari sudut pandang desain. Jika site miring, kemiringan yang sempurna dapat diperoleh dari peta kontur jelas.Merupakan hal yang baik untuk mendesain bangunan di sepanjang kontur, untuk mengurangi pemotongan dan pengisian (cut & fill) tanah yang tidak perlu. Penting juga untuk menyelidiki stabilitas lereng apakah lereng cukup kuat untuk memungkinkan konstruksi di atasnya. Jika tidak maka perlu diberi sengkedan.
07. Fitur Vegetasi & Alam
Vegetasi alami akan memajukan pentingnya site. Setiap desainer lazimnya akan mendesain selaras dengan alam. Vegetasi berisikan pohon, tanaman dan juga ada fauna. Seiring dengan lokasi, jenis pohon, ukuran, diameter atau penyebaran cabang, penyebaran daun dan kecepatan kemajuan, penyebaran akar harus dipertimbangkan. Semua ini mesti dipertimbangkan dalam peta site selama analisis site. Semua dilema ini akan beraneka ragam dari pohon ke pohon dan dari flora ke tanaman termasuk untuk flora yang langka.08. Pengendapan & Hidrologi:
Jumlah curah hujan yang diterima site akan memberi kita citra wacana curah hujan, yang akan terjadi sepanjang tahun. Penting juga untuk mempelajari ajaran alami air dan drainase air hujan yang ada tergolong ajaran bawaan dari luar ke lokasi site.Selama kunjungan site, orang perlu mengidentifikasi badan air seperti kolam, sungai, danau, dll dan posisi mereka dari site. Ukuran tubuh air mesti diperhitungkan, sebab mampu meminimalisir suhu keseluruhan.
Jika site Anda bersahabat dengan badan air, permukaan air mungkin sungguh dangkal. Permukaan air dangkal akan menghipnotis stabilitas pondasi dan akan menyebabkan persoalan konstruksi, khususnya fondasi.
09. Peruntukan Lahan & Bangunan Sekitarnya:
Jika penggunaan lahan di sekeliling site tidak kompatibel, itu dapat menjadikan duduk perkara dalam rancangan. Kemunduran dan ketinggian bangunan yang berdekatan sangat penting, sebab akan mensugesti pemikiran udara dan sinar matahari selama proses rancangan.10. Sumber daya yang Tersedia Secara Lokal:
Material yang tersedia secara setempat di sekeliling lokasi harus dipelajari selama analisis lokasi, yang mampu digunakan dalam rancangan. Ini akan menawarkan kesinambungan dengan meminimalkan energi transportasi & ongkos.11. Fasilitas dan Layanan Infrastruktur:
Hal-hal utama yang juga akan diperhitungkan yaitu pasokan air, pembuangan limbah, koneksi drainase, pasokan listrik dll. Poin-poin ini penting saat merencanakan bangunan agar mampu berfungsi maksimal.12. Garis Visi / Keterkaitan Visual:
Pandangan dari site serta pandangan ke site juga mesti diperhitungkan dengan cermat ketika mendesain. Ini yakni komponen yang sangat penting dalam proses rancangan.Demikianlah 12 Faktor Faktor Utama Yang Harus Dipertimbangkan dalam memilih site bangunan apapun. 12 Poin ini juga mampu dijadikan acuan dalam menyusun laporan analisis site. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon