Desain yaitu proses generatif analisis dan sintesis, ada juga bagian main-main, menjajal banyak sekali kemungkinan dan menangkap peluang. Dalam proses mengeksplorasi pandangan baru dan menanyakan potensinya, penting bahwa seorang arsitek atau desainer mesti mengerti sifat dasar dan struktur desain.
Jika tata cara model prototype dicicipi dan diketahui, maka konsep desain orisinil dapat dijalankan melalui serangkaian pergeseran terbatas, diklarifikasi, diperkuat dan dibangun, bukannya dihancurkan.
Definisi Transformasi dalam Arsitektur
 |
| Transformasi dalam Arsitektur : Pengertian, Prinsip dan Contohnya |
Dalam Arsitektur, Transformasi didefinisikan selaku "Prinsip bahwa konsep, bangunan, atau organisasi arsitektur mampu diubah lewat serangkaian manipulasi dan permutasi terpisah sebagai respons kepada konteks atau serangkaian keadaan tertentu tanpa kehilangan identitas atau konsep awal."
Prinsip transformasi memungkinkan seorang arsitek atau perancang untuk memilih versi arsitektur prototype yang formal dan urutan elemennya mungkin sesuai dan masuk nalar, dan menggantinya lewat serangkaian manipulasi diskrit untuk menyikapi keadaan dan konteks rancangan tertentu.
 |
| Transformasi dalam Arsitektur |
Pada dasarnya, pengulangan bentuk juga mampu dibilang menunjukkan transformasi bentuk dan bentuk dalam arsitektur, kalau terlihat sedikit berlainan pada setiap kali pengulangan. Kadang-kadang bentuk dapat ditransformasikan dengan menjadi lebih besar atau lebih kecil dan mereka juga dapat berputar, diregangkan, atau bertransformasi menjadi bentuk dan ukuran yang berlainan.
Penggunaan prinsip transformasi
Seperti mampu dengan mudah diterangkan dengan teladan rancangan perpustakaan Arsitek Alvar Alto di mana transformasi bentuk didefinisikan dengan baik dalam rencana area membaca mirip yang ditunjukkan pada gambar:01. Berdasarkan desain pertama Arsitek
 |
| Penggunaan prinsip transformasi |
Perpustakaan Angel Mountain di Oregon, di mana Anda mengamati bentuk area perpustakaan dan pemanfaatan ruang untuk ruang baca.
02. Berdasarkan desain kedua dari Arsitek
 |
| Penggunaan prinsip transformasi |
Perpustakaan Seinajoki di Finlandia, di mana transformasi bentuk diamati dalam planning ruang baca dengan mengubah bentuknya dan ruang tengah berikutnya dipakai untuk koneksi antara lantai yang berlainan.
03. Berdasarkan desain ketiga dari Arsitek
 |
| Penggunaan prinsip transformasi |
Perpustakaan Rovaniemi di Finlandia, di mana transformasi bentuk diamati dalam rencana ruang baca dengan mengubahnya dalam bentuk yang lebih halus dengan organisasi yang baik dengan pemanfaatan ruang lebih lanjut dengan cara yang berbeda. .
04. Bentuk-bentuk ketiga perpustakaan
 |
| Penggunaan prinsip transformasi |
Gambar di atas ialah perpustakaan yang dirancang oleh Arsitek yang sama ialah Alwar Alto, di mana Anda mampu menganalisis transformasi bentuk dan bentuk diantara ketiga desain ruang baca tersebut.
Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon