Rumah bukan cuma tiang dan atap, kita juga membutuhkan ruang yang dirancang dan disediakan untuk tujuan yang berbeda-beda dan kesannya Anda perlu membagi ruang-ruang dengan dinding. Terdapat dua jenis dinding pada banguunan, adalah dinding luar selaku kulit bangunan dan dinding dalam selaku dinding partisi untuk membagi ruang
.
Jenis Dinding Partisi Berdasarkan Materialnya |
Dinding partisi mampu didefinisikan selaku dinding panel atau partisi yang yang dibuat dari kerikil bata, kayu, beling atau bahan lainnya dan ditawarkan untuk tujuan membagi satu ruangan menjadi dua bab atau memisahkan satu ruangan dari ruangan lain. Dinding partisi dirancang sebagai dinding yang tidak memikul beban. Jika dinding partisi ikut menopang beban, maka mereka disebut sebagai 'dinding internal'.
Keuntungan Dinding Partisi
Dengan memakai dinding partisi non-beban, beberapa laba yang didapatkan selaku berikut :- Dinding partisi membagi area besar menjadi sejumlah kamar sehingga masing-masing dapat dipakai untuk tujuan yang ditentukan.
- Dinding partisi menunjukkan privasi kepada penghuninya dari persepsi dan suara.
- Dinding partisi ringan dan lebih hemat biaya dalam biaya konstruksi.
- Dinding partisi menempati area yang lebih rendah dan mampu dengan gampang dibangun di posisi apa pun.
Persyaratan Dinding Partisi yang Baik
Dinding partisi yang baik paling tidak mesti menyanggupi patokan berikut ini :- Dinding partisi harus tipis sehingga area lantai maksimum dapat dimanfaatkan.
- Dinding partisi mesti memperlihatkan privasi yang cukup di kamar, baik sehubungan dengan pandangan dan bunyi.
- Dinding partisi dibangun dari materi isolasi ringan, bunyi, seragam, homogen, tahan lama dan suara.
- Sederhana, mudah dan irit dalam konstruksi memiliki koherensi yang sempurna dengan jenis struktur bangunan.
- Memiliki daya tahan yang cukup terhadap api, panas, kelembaban, semut putih atau jamur, dll.
- Sifatnya cukup kaku untuk mengambil getaran yang disebabkan sebab beban.
- Cukup berpengaruh untuk mendukung perlengkapan sanitasi dan peralatan berat.
Berdasarkan material dasarnya, di bawah ini yakni jenis-jenis dinding partisi yang biasa kita jumpai di sejumlah rumah dan bangunan yang lain selaku berikut :
01. Dinding Partisi Bata
01. Dinding Partisi Bata |
Dinding partisi bata tergolong jenis dinding permanen yang bisa bertahan selama umur bangunan. Meskipun demikian, jika terjadi renovasi, dinding ini mampu dirobohkan tanpa menghancurkan struktur bangunan. Dinding partisi bata bisa dibentuk dengan bata yang diplester atau bata yang ditumpuk secara ekspose.
Dinding partisi bata yang diplester mampu difinishing dengan cat, wallpaper dan ubin atau keramik. Kelebihan dinsing partisi bata yakni kekuatannya yang mampu menahan gaya dorong, tahan api, bisa dipaku, digantung dengan furniture atau piranti tertentu. Namun kekurangannya yaitu dinding partisi bata tidak kedap suara, riskan retak saat gempa dan pemasangannya cukup berat.
02. Dinding Partisi Blok Roster Tanah Liat
02. Dinding Partisi Blok Roster Tanah Liat |
Blok roster yang terbuat dari tanah liat atau beton dapat juga dipakai selaku dinding partisi yang semi transparan sehingga berfungsi sekaligus sebagai ventilasi udara. Dinding partisi ini dibentuk dengan menumpuk susunan blok roster sesuai dengan rancangan yang dikehendaki.
Kelebihan dinding roster ini yaitu sifatnya yang tembus pandang dan tembus udara sehingga cocok untuk ruang dengan kesan terbuka, tetapi tetap tidak bisa dilalui orang. Dinding ini cocok dipasang pada lokasi tertentu sebagai focal point. Namun dinding ini tidak baik dipasang pada ruang privat.
03. Dinding Partisi Kaca
Dinding partisi beling mampu dibuat dengan menggunakan kaca tempered dengan ketebalan mulai dari 0,6 cm sehingga lebih aman. Dinding beling tembus pandang memberikan imbas transparansi tepat, namun tetap memisahkan ruangan. Artinya kita tetap merasa ruangan tersebut luas, tetapi ruangan tersebut memiliki batas susukan yang baik.Dinding partisi beling mampu berupa kaca dengan frame atau frameless. Dinding partisi kaca cocok untuk ekspo karya seni atau objek yang dimuliakan sehingga masih mampu dilihat tetapi tidak bisa dicuri. Dinding partisi kaca agak rumit dalam pemasangannya dan membutuhkan keterampilan khusus.
04. Dinding Partisi Papan Gypsum/Kalsiboard
Dinding partisi dengan papan gypsum atau kalsiboard ialah jenis dinding partisi yang cepat dan ringan. Papan ini tersedia dalam ukuran tolok ukur dengan tingkat presisi yang sangat tinggi yang menjadikannya sungguh gampang dipasang. Namun pemasangan partisi dengan Papan gypsum memerlukan rangka baja hollow.Kelebihannya yakni dinding partisi yang ringan dan tahan lama walaupun tidak sekuat dinding partisi bata. Biasanya orang memasang 2 lapis dinding partisi gypsum dalam 1 rangka (bab luar dan dalam). Sementara ruang diantara rangka itu diisi dengan busa atau serat selaku isolasi suara.
05. Dinding Partisi Jaring Besi
06. Dinding Partisi Papan Kayu
07. Dinding Partisi Triplek
08. Dinding Partisi Portable
09. Dinding Partisi Drywall
Demikianlah mengenai jenis-jenis dinding partisi yang selanjutnya akan dijelaskan masing-masing secara rincian (Masih Berproses). Terima kasih. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon