Perbandingan Closet Jongkok Vs Closet Duduk

Closet ialah keperluan pokok sanitary sebuah rumah untuk memenuhi fungsi MCK khsusunya buang air besar dan kecil. Coba lihat di Toilet masing-masing apakah memakai closet jongkok atau closet duduk ? Kenapa demikian ?

Perbandingan Closet Jongkok vs Closet Duduk

Di negara asia mirip Indonesia orang-orang banyak menggunakan closet jongkok alasannya alami dan tanpa kendala dipakai serta murah, sementara di negara barat dan beberapa rumah terbaru di Indonesia lebih memilih clset jongkok alasannya adalah lebih tenteram dan lebih estetis di ruangan. Mari kita bahas perbandingan closet jongkok vs closet duduk.

01. Kenyamanan Penggunaan

Jika dilihat secara alami, buang air besar pada posisi jongkok memang lebih gampang dan lebih tanpa hambatan dari pada posisi duduk. Hal ini diperkuat juga oleh jurnal Digestive Diseases and Sciences, Dov Sikirov menilai bahwa berjongkok atau duduk ketika di kloset mampu memengaruhi kelangsungan ketika buang air besar (BAB). Posisi jongkok memang dinilai lebih unggul untuk kelancaran buang air besar.

Sementara dikala menggunakan kloset duduk, terdapat beberapa otot yang tidak berkontraksi dan cuma menekan sebagian. Selain itu posisi jongkok juga dapat menguatkan otot kaki secara alami. Itulah mengapa mungkin banyak orang belum mau berpindah dari closet jongkok ke closet duduk meskipun mereka membuat rumah gres dengan biaya lebih tinggi.

Kelemahan posisi jongkok adalah ketika jongkok terlalu usang mungkin dapat menyebabkan kaki pegal dan kesemutan. Makara buang air besar di closet jongkok tidak dianjurkan berlama-usang. Sementara untuk closet duduk, di negara barat seperti Amerika banyak orang yang buang air sambil membaca majalah atau main handphone dengan durasi yang tidak sebentar. Posisi duduk memang lebih nyaman jikalau ingin berlama-usang di toilet.

Kloset duduk lebih nyaman digunakan khususnya bagi mereka yang mengalami dilema pada lutut dan susah jongkok. Itulah alasan di rumah sakit condong memakai closet duduk untuk memudahkan pasien buang air besar.

02. Anatomi Tubuh dan Kecepatan

Jika dilihat dari anatomi badan insan ketika berjongkok, seluruh otot puborectalis tidak berkontraksi, ini akan  membuat lebih mudah proses pengeluaran. Sudut anorektal juga dapat membentuk tepat, sudut yang terbentuk di area antara anus dan rektum (bagian selesai dari usus) yang merupakan jalur keluarnya feses sehingga melancarkan proses pembuangan. Ketika menggunakan kloset duduk, sudut ini mungkin tertekuk sehingga feses susah keluar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengeluarkannya.

posisi BAB

Namun untuk menggunakan closet duduk, pengguna biasanya lebih rumit dan mungkin harus melepaskan semua pakaian bagian bawahnya untuk mampu memakai closet dengan tenteram. Sementara closet duduk dapat diraih dengan lebih singkat dengan hanya sedikit melorotkan celana/rok tanpa melepasnya.

02. Masalah Kebersihan & Higienis

Untuk masalah kebersihan, closet jongkok ternyata lebih higienis dan bersih alasannya pada dikala dipakai bagian pantat sama sekali tidak menyentuh bagian closet. Dengan tidak adanya kontak sentuhan antara tubuh dan closet menghindari transfer bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Sementara untuk closet duduk lebih rentan sebab ketika duduk, badan menjamah pribadi ke closet meskipun bagiannya dudukannya telah dipisahkan. Maka dari itu, closet duduk harus sering-sering dibersihkan.

03. Penampilan & Estetika

Untuk problem tampilan, closet duduk lebih unggul dibandingkan dengan closet jongkok. Presepsi kebanyakan orang wacana closet duduk ialah terbaru, glamor dan mahal. Closet duduk tersedia dalam berbagai rancangan yang menarik mata pembeli. Closet duduk juga mempunyai penutup bawaan sehingga lubang closet tidak terlihat.

Sementara desain closet jongkok condong sederhana dengan cuma suatu lubang dengan kawasan jongkok untuk pembuangan. Tidak ada hal lain yang perlu ditampilkan dalam closet jongkok selain untuk menyanggupi fungsinya.

04. Fitur-fitur

Closet duduk juga lebih unggul dari segi fitur. Closet duduk mampu memakai jet washer yang memudahkan cebokan atau eco washer dengan air hangat yang memanjakan penggunanya. Closet duduk juga dilengkapi sistem penyiraman pandai sehingga closet tetap terlihat higienis tanpa menghiraukan seberapa banyak feses yang telah dibuang. Inilah yang membuat rumah modern condong memilih closet duduk dibanding closet jongkok. Meskipun demikian, fitur penyiraman otomatis juga sudah tersedia untuk closet jongkok.

06. Instalasi

Closet jongkok umumnya ditanam di lantai kamar mandi, atau dibuatkan panggungan untuk kawasan menanam closet jongkok. Sementara closet duduk biasanya diletakan begitu saja layaknya meletakan dingklik, namun pipa dan baut-bautnya tetap dikaitkan ke bawah.

07. Perawatan

Perawatan closet jongkok terbilang sangat minim. Apabila digunakan dengan benar, closet jongkok cenderung tetap bersih. Sistem mekanis pada kloset jongkok sangat rendah, cuma sebuah pipa berupa leher belibis yang dapat bertahan hingga 10 tahun. Closet jongkok cuma perlu dibersihkan permukaannya, itu pun permukaannya sedikit dan gampang dijangkau. Inilah alasan kenapa banyak toilet lazim di Indonesia condong menyediakan closet jongkok. Hanya saja, penggunaan asal-asalan membuat closet jongkok terkesan kotor dan menjijikan.

closet jongkok

Sementara closet duduk mampu mempunyai banyak komponen terlebih yang menggunakan tabung penyiraman sangat rawan rusak pada pelampungnya. Terlebih jika air penyiram meninggalkan bercak dan lumut. Selain itu membersihkan closet duduk juga relatif sulit karena bentuknya yang besar, utamanya bagian belakangnya yang merepotkan dijangkau.

08. Harga

Untuk persoalan harga, closet jongkok yakni tipe yang murah dan pembangkang, mulai dari Rp 300 ribuan telah mampu menerima closet jongkok yang manis. Namun untuk closet duduk, lebih mahal sekitar Rp 600 ribuan, untuk satu set closet duduk termasuk tabung penyiraman dan jet washer sekurang-kurangnyaRp 1,4 juta (harga saat ini).

09. Kombinasi Closet Duduk dengan Posisi Jongkok

Kombinasi Closet Duduk dengan Posisi Jongkok

 Saat ini banyak orang yang menyadari bahwa posisi duduk dikala buang air besar mungkin tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Maka dari itu, produsen menawarkan pijakan kaki suplemen pada closet duduk supaya mampu membentuk posisi sempurna ketika buang air besar.

Demikianlah perbandingan closet jongkok vs closet duduk. Ternyata closet jongkok masih unggul dari sisi kesehatan. Semoga berguna dan dapat membuka pengetahuan sebelum Anda memutuskan untuk memakai jenis toilet yang mana.

Referensi :
https://www.teachingnomad.com/discover-more/nomad-blog/item/257-asian-squat-toilet-vs-western-sit-toilet-the-down-and-dirty
Sumber https://www.arsitur.com/