Rabu, 13 Januari 2021

Beton Burnish Yang Mengkilap

Burnished Concrete atau Beton Burnish ialah beton konvensional yang dikencangkan lebih dari dua kali untuk membuat permukaan beton tahan usang dengan hasil final yang tahan lama dan permukaan yang anggun dan mengkilap. Teknik ini sebagian besar digunakan dalam bangunan perumahan dan komersial. Pada artikel ini, kita membahas prosedur kerja, jenis, keunggulan dan kelemahan dari beton yang mengilap.

Burnished Concrete atau Beton Burnish adalah beton konvensional yang dikencangkan lebih da Beton Burnish yang Mengkilap
Aplikasi beton burnish pada lantai kitchen - img via pinterest


Jenis Finish Beton Burnish
Ada dua jenis utama beton burnish yang dikenal sesuai dengan teknik burnishing yang dilakukan. Jenis beton burnish ialah sebagai berikut :

1. Burnishing dengan Baja Trowel

Dalam metode ini, mesin trowelling dipakai untuk menerima kilau permukaan yang dibutuhkan. Ini bisa dikerjakan dengan trowelling tangan atau trowelling mekanik. Banyak aspek yang mensugesti proses pembakaran beton seperti waktu penempatan beton, kemerosotan, pemadatan, teknik finishing dan curing.

Burnished Concrete atau Beton Burnish adalah beton konvensional yang dikencangkan lebih da Beton Burnish yang Mengkilap
Mesin trowel - img via concretedecor.net

Campuran beton ini harus dipastikan secara ketat untuk menerima hasil akhir berkualitas tinggi yang konsisten. Kekuatan beton biasanya harus setidaknya 32 MPa untuk memastikan bahan halus yang cukup untuk meraih permukaan tamat yang bagus.

Proses pembakaran dengan sekop baja lazimnya membutuhkan kemerosotan beton dari 80 sampai 100mm dengan toleransi 15-20mm. Hasil yang dikehendaki dari burnishing yakni untuk meraih permukaan yang halus, tahan dan tahan usang, bebas dari sisa tanda sekop.

2. Burnishing dengan Lilin atau Resin

Dalam jenis burnishing ini, lilin dan resin digunakan selaku topping di lantai beton untuk membuat permukaannya bersinar. Lilin lantai, pemoles cair dan aplikasi pelapisan berbasis resin juga mampu digunakan untuk menghasilkan lapisan akhir yang mengilap.

Ini adalah aplikasi multi-layer yang dipakai sehabis periode pengeringan yang dianjurkan, dibakar atau dipoles memakai peralatan pemoles. Tingkat kilau yang diraih tergantung pada mutu kerapatan beton, produk pelapis dan teknik pembakaran.

Prosedur pembakaran

Berikut adalah beberapa prosedur pembakaran yang dipakai untuk menciptakan beton burnishing dengan hasil yanhg baik.

1. Spesifikasi Beton Burnished

Beton yang mesti dibakar harus memenuhi patokan AS 1379. Beton mesti memiliki ukuran agregat nominal maksimum 10, 14 atau 20 mm dan mesti ditempatkan dengan memakai chute, pompa, kibble. Jika lantai beton dirancang untuk warna tertentu, semen dan pigmen warna mesti ditentukan dahulu. Beton harus memiliki nilai kemerosotan nominal 80-100mm dengan toleransi ± 15-20mm.

2. Transportasi Beton, Menempatkan dan Menyelesaikan

Beton mesti dimuat dengan truk pengangkut ke lokasi secepat mungkin. Tidak ada air pelengkap yang harus ditambahkan ke beton di lokasi. Bekisting mesti diisi dengan beton ke tingkat yang diinginkan tanpa menimbulkan lubang cekungan, frustasi, atau garis screed.

Setiap lubang dan frustasi harus diisi dengan beton dan bukan air adonan beton. Beton mesti dipadatkan untuk memutuskan apakah ada pengeringan udara yang tidak sempurna dan permukaan yang tidak tepat. Untuk ketebalan pelat di atas 200mm, vibrator imersi harus dipakai. Permukaan beton jadi mesti mempunyai deviasi maksimum 12mm dari sejajar 3-m yang ditaruh di mana saja di permukaan beton.

3. Permukaan Burnishing

a. Trowel Burnishing

Pembakaran dengan sekop baja pada permukaan beton dilakukan dengan beberapa kali menjalankan permukaan beton memakai sekop tangan atau mesin sekop mekanis sampai kilau timbul pada permukaan beton. Bekerja beberapa kali pada permukaan beton menciptakan beton meraih kekakuan, menentukan daya tahan maksimum, impermeabilitas dan ketahanan abrasi.

Proses trowelling mesti dikerjakan dengan tekanan yang konsisten. Setiap trowelling mesti berada pada posisi 90 ° dari lintasan sebelumnya untuk menghilangkan pengembangan lubang cekungan, punggungan dan frustasi. Jika beton menjadi tidak bisa melakukan pekerjaan karena kadar air yang lebih rendah, penambahan air atau penyapuan basah ke permukaan beton selama finishing tidak diizinkan.

b. Lilin atau Resin Burnishing

Pembakaran beton dikerjakan memakai aplikasi lilin dan resin harus menggunakan baja trowel untuk menawarkan permukaan beton bebas bekas sekop dan tidak terlampau banyak warna permukaan yang tidak konsisten.

Di mana resin atau produk sealer kimia yang lain digunakan, maka mesti diterapkan ke permukaan lainnya dan final sesuai dengan anjuran pabrikan. Jika produk lilin alami dipakai, permukaan mesti disiapkan secara sempurna dan produk diterapkan dan akhir sesuai dengan saran pabrikan.

4. Curing Beton

Beton jadi dikeringkan selama minimum 14 hari dan maksimum 28 hari untuk mempertahankan permukaan beton tetap lembap dan mencegah hilangnya kelembaban karena suhu. Proses pengeringan mesti dilakukan secepatnya sehabis beton dipasang. Proses ini dilarang ditangguhkan selama lebih dari 3 jam setelah operasi telah akhir.

5. Sealing Permukaan

Secara umum, untuk jenis pekerjaan ini, sealer digunakan untuk menutup permukaan beton setelah proses curing akhir. Proses penerapan sealer dan proses curing dilakukan sesuai dengan anjuran pabrikan. Pemeliharaan dan pencucian permukaan lama harus dijalankan untuk mempertahankan permukaan beton tetap bersih.

Keunggulan Beton Burnished

Permukaan beton jadi yang mengilap, memiliki daya tahan dan sungguh kuat. Beton mampu dengan gampang menahan beban kaki dan peralatan yang berat. Lantai beton yang dipasang, disegel, dan dirawat dengan benar memiliki periode hidup lebih dari seratus tahun.

Karena permukaannya halus dan rata, perawatannya sungguh gampang. Dan poin yang utama bahwa abu tidak menumpuk di permukaan sehingga tidak perlu memasang finishing keramik dan sebagainya. Permukaan yang selesai dengan benar memiliki sifat tahan air.

Kekurangan dari Beton Burnished

Karena proses trowelling menciptakan beton padat dan sangat tahan lama, beton menjadi sangat keras, sehingga tidak akan memperlihatkan rasa lembut di bawah kaki, membuatnya tidak tenteram untuk berdiri dalam jangka waktu yang usang.

Kelemahan lain dari lantai beton yang terbakar ini yaitu cenderung menjadi konduktor panas dengan sangat bagus. Itu bermakna di isu terkini cuek, permukaan lantai menjadi masbodoh dan sebaliknya. Jika lantai beton tidak akhir dengan benar, maka akan sungguh rentan kepada penetrasi oleh kelembaban. Karena permukaannya keras dan besar lengan berkuasa, beton ini juga menghasilkan suara keras dikala berlangsung dengan sepatu.

Demikianlah tentang beton burnish yang mengkilap. Semoga dapat menjadi ilham dalam memilih material finishing yang baik. Beton burnish cocok dipakai untuk bangunan rumah atau kedai makanan dengan gaya retro yang menonjolkan ekspos struktur bangunan sebagai unsur estetika.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon