Minggu, 24 Januari 2021

Kelebihan Dan Kekurangan Bambu Selaku Bahan Bangunan Ramah Lingkungan

Seperti yang mungkin kita perhatikan, bambu yakni salah satu materi paling besar di bidang produk arsitektur yang alami. Kita dapat menemukannya di mana-mana contohnya pada rumah-rumah tradisional, furniture, instalasi, perlengkapan dapur, tempat pakaian, bangku, meja dll. Salah satu fungsi bambu yang paling populer ialah sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan.

 bambu adalah salah satu bahan terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan


Kita akan menemukan penggunaan bambu pada atap, tiang, lantai, meja, lemari, epilog dinding dan masih banyak lagi. Tetapi kalau kita kepincut untuk membangun atau merenovasi rumah atau bangunan lain dengan berbasis bambu, periksa kelebihan dan kelemahan bambu yang selaku bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Kelebihan Bambu selaku materi bangunan

Bambu memiliki banyak kelebihan yang sudah dipakai oleh leluhur kita semenjak dulu untuk membangun rumah-rumah secara tradisional. Beberapa daerah di Indonesia masih menyebabkan bambu sebagai materi pokok untuk membuat rumah hingga sekarang. Simak kelebihan bambu selaku bahan bangunan ramah lingkungan berikut ini :

01 Bambu Tumbuh cepat

Bambu memiliki tingkat perkembangan yang tak tertandingi di dunia tanaman. Beberapa jenis bambu bisa tumbuh sampai 80 cm sehari. Karena tingkat regenerasi hutan bambu jauh lebih cepat daripada hutan kayu yang lain, maka hal ini ialah pilihan materi berkesinambungan (sustainable) yang jauh lebih unggul.

02 Bambu besar lengan berkuasa dan tahan lama

Secara teknis, bambu yaitu rumput dan bukan kayu, jaringannya yang unik cocok selaku materi bangunan yang hebat berpengaruh. Bambu berlainan dari tumbuhan rumput yang lain mirip tebu dan jagung, alasannya bambu kian kuat selama beberapa tahun dengan ketangguhan seperti kayu.

 bambu adalah salah satu bahan terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Green school bali - arsitektur bambu


Pada skala kekerasan janka, tingkat bambu alami memperoleh nilai 1380 lebih keras dari kayu oak dan ash. Tidak seperti kayu, serat pendeknya menjadikannya fleksibel dan ringan, dan daya elastis ini menciptakan bambu menjadi opsi sempurna untuk kawasan yang riskan gempa. Selain itu, bambu jenis guadua bahkan dibilang melampaui kekuatan serat kayu dan baja ringan.

03 Instalasi bambu yang sungguh gampang

Fungsi bambu pada dasarnya sama dengan kayu, tanpa dibutuhkan teknik pemasangan khusus. Pemanenan dan pemasangan bambu cukup sederhana. Mudah dipotong, tidak ada kulit yang dikupas selama pemrosesan, dan ringannya yang menjadikannya ideal untuk diolah, diangkut, dan disimpan. Ada juga banyak tampilan dan pilihan, memungkinkan kita untuk sungguh-sungguh menyesuaikan bambu ke desain kita. Misalnya, kita mampu memilih lantai bambu di aneka macam serat atau jenis yang sepertinya sungguh estetis.

04 Ramah lingkungan

Selain laju pertumbuhan bambu yang cepat, buatan bambu juga menciptakan faedah bagi bumi ini. Jaringan akar yang kompleks menjangkar tanah ke bawah, menghalangi abrasi saat hujan atau banjir terjadi. Ini juga membantu tanah menahan air, menolong pengaturan kelembaban sepanjang animo hujan dan kemarau. Bambu juga menyerap lebih banyak kadar CO2 ketimbang pohon lainnya, alasannya tingkat pertumbuhannya yang ekstrem, menanam bambu juga mampu menjadi keuntungan bagi lingkungan kita.

05 Harga bambu yang relatif terjangkau

 bambu adalah salah satu bahan terbesar di bidang produk arsitektur yang alami Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan
Bamboo village - bandung


Memilih untuk membangun dengan bambu juga bisa meminimalisir uang. Lakukan perbandingan harga bangunan per meter dan kita akan melihat bahwa banyak pilihan penghematan dengan bambu. Harga bambu di Indonesia ketika ini masih jauh lebih hemat biaya daripada kayu.

Kekurangan Bambu sebagai materi bangunan

Selain memiliki segudang keunggulan dan kelebihan sebagai materi bangunan, ternyata bambu masih memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini ialah kekurangan bambu selaku materi bangunan :

01 Rentan mengalami pembusukan

Karena kandungan pati pada bambu yang cukup tinggi, bila tingkat getah atau kelembabannya tinggi, tumbuhan ini agak rentan kepada unsur-bagian alami. Serangga, jamur, basil pembusuk mampu dengan mudah mengambil nutrisi dari bambu yang dipanen kalau tidak dipotong, dirawat, dan disimpan dengan benar. Ada cara untuk mengawetkannya secara alami, mirip pengeringan udara atau menggunakan panas, namun beberapa produsen memakai bahan kimia berbahaya, mirip formaldehida dan arsenik. Meskipun emisi materi kimia relatif rendah, masih ada keselamatan yang perlu diperhitungkan.

02 Rawan terbakar

Sebagai materi baku alami, bambu tergolong materi yang gampang terbakar. Apalagi bambu yang sudah berusia matang dan dikeringkan dikeringkan. Inilah yang menjadi salah satu kelemahan bambu dalam hal keamanan kepada kebakaran.

03 Pengiriman ke mancanegara

Dalam konteks global, bambu mungkin tidak selalu tumbuh baik di seluruh dunia. Beberapa daerah di Indonesia juga kesulitan menemukan bambu. Hal ini mengakibatkan pabrikasi bambu cukup sukar dan kurang merata. Beberapa negara di dunia mirip Eropa dan Amerika menilai mengirim bambu dari kawasan penghasil bambu mirip Asia adalah hal yang kurang efisien.

04 Adanya variasi dalam mutu

Masih sedikit regulasi yang ada wacana bambu selaku bahan bangunan, mungkin susah untuk mengatakan apa yang hendak kita jamin dari produk bambu. Ada banyak komponen yang memilih kualitas bambu, dan tidak selalu mudah dibedakan dari perusahaan ke perusahaan. Itu semua tergantung pada spesies bambu, di mana ia tumbuh, usia di mana dia dipanen, ditambah perawatan dan pengawetannya. Selain itu, tidak ada data yang cukup perihal seberapa baik bahan bambu mampu diperbaiki.



Demikianlah tentang Kelebihan Dan Kekurangan Bambu sebagai Bahan Bangunan Ramah Lingkungan. Bambu tentu mampu menjadi pilihan pandai bagi mereka yang ingin membangun dengan ramah lingkungan, tetapi dengan kelemahan-kelemahan di atas pastinya masih banyak yang berpikir untuk menghindari bambu selaku bahan bangunan.


Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon