Jenis-Jenis Kerikil Alam Yang Terkenal Di Indonesia

Jenis kerikil alam yang terkenal di Indonesia dipakai selaku materi finishing bangunan karena tempilannya yang menarik dan mewah. Ada banyak jenis-jenis watu alam yang digunakan oleh masyarakat dan menjadi begitu populer penggunaannya alasannya mengikuti isu terkini.

Batu alam merupakan material yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan material ini sangat disukai alasannya keindahan tekstur dan kesan alami yang ditimbulkan. Batu alam digunakan untuk berbagai bagian dalam bangunan. Seperti epilog lantai pelapis dinding untuk outdoor dan lain sebagainya.

Batu Alam yang disenangi Masyarakat Indonesia

Ada banyak jenis kerikil alam yang bisa digunakan untuk materi bangunan. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis batu alam yang sungguh populer. Berikut adalah kerikil alam yang terkenal di Indonesia beserta karakteristiknya.

Paras Jogja

Paras Jogja

Siapa yang tidak memedulikan kerikil alam mukaJogja ? jenis kerikil alam ini ialah salah satu jenis batuan Cadas atau watu kapur yang memiliki warna cerah. Warna favorit yang di sukai yakni warna putih. Namun ada juga watu alam yang mempunyai warna doreng mirip dengan batu Palimanan. Paras Jogja dapat dipakai di dalam maupun di luar ruangan. Sejatinya mukaJogja sifatnya mirip wajahyang lunak. Apabila dipakai di luar ruangan maka akan sungguh gampang berlumut sehingga dibutuhkan perawatan optimal.

Batu Palimanan

Sesuai dengan namanya batu Palimanan merupakan jenis kerikil alam yang berasal dari tempat Palimanan dan tempat bobos di Cirebon Jawa Barat. Warnanya yang unik agak keemasan dengan corak seperti serat kayu menimbulkan watu ini sungguh digemari banyak orang.  Namun menerima batu Palimanan dengan corak keemasan atau gold palimo kini cukup sukar dan langka. Lebih banyak tersedia batu Palimanan bobos yang mempunyai warna agak putih dengan sedikit serat.

Batu Andesit

Batu andesit juga termasuk salah satu jenis batu alam yang sungguh disenangi di Indonesia. Biasanya dipakai untuk lantai rumah penutup dinding dan unsur hiasan pada Fasad bangunan. Warna kerikil ini biasanya berkisar  antara debu-bubuk hingga hitam. Batu andesit mampu memperlihatkan kesan natural dan sejuk pada ruangan.

Batu Candi

Batu candi ialah jenis watu alam yang berasal dari lafal letusan gunung berapi. Batu candi banyak didapatkan di kawasan tempat lereng gunung di aneka macam kepulauan di Indonesia. Daerah penghasil watu Candi yang populer yakni Jawa Tengah. Waktu Candi mempunyai warna yang gelap dan karakteristiknya yang keras. Batunya juga tidak terlalu berserat. Batu Candi cocok diterapkan untuk lantai rumah dan pelapis dinding.

Paras Kerobokan

Sesuai dengan namanya wajahKerobokan merupakan jenis batu alam yang ditemukan di kawasan Kerobokan Badung Bali. Paras Kerobokan memiliki warna coklat keemasan yang unik dengan serat watu yang kental di dalamnya. Paras Kerobokan cocok dipakai untuk bangunan Resort yang memiliki kesan natural yang tinggi. Paras Kerobokan dikala ini cukup langka dan harganya juga relatif mahal.

Itulah beberapa kerikil alam yang sangat populer Indonesia. Saya pun masih mencari jenis-jenis watu dari tempat lain di Indonesia yang mungkin potensial untuk digunakan menjadi material finishing dengan corak yang unik. Silakan tambahkan di kolom komentar kalau ada pendapat lain.

Sumber https://www.arsitur.com/