Sabtu, 06 Februari 2021

Simetri Dan Proporsi Dalam Arsitektur Berdasarkan Vitruvius

Pengertian Simetri dan Proporsi 

Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri, mirip apa yang disebut Vitruvius sebagai "kesepakatan yang tepat antara orang-orang dari pekerjaan itu sendiri." Simetri berasal dari kata Yunani symmetros yang bermakna "diukur bareng ."

Sementara Proporsi berasal dari kata Latin proportio yang memiliki arti "untuk bagian," atau relasi bagian. Apa yang manusia anggap "estetis" ternyata telah diteliti selama ribuan tahun.

 Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri Simetri dan Proporsi dalam Arsitektur Menurut Vitruvius
Simetri pada desain karya Louis Kahn


Manusia mungkin memiliki preferensi bawaan untuk apa yang dapat diterima selaku sesuatu yang indah. Pria dengan tangan mungil dan kepala besar mungkin tampaktidak proporsional. Sementara seorang perempuan dengan satu payudara atau satu kaki mungkin tampakasimetris.

Manusia bahkan menghabiskan banyak uang setiap hari untuk apa yang mereka anggap selaku bentuk badan yang indah. Simetri dan proporsi mungkin merupakan bab dari diri kita mirip halnya DNA kita.

Bagaimana kita mampu mendesain dan membangun gedung yang tepat? Seperti badan insan, struktur mempunyai bagian-bagian dan dalam arsitektur bagian-bab itu mampu disatukan dalam banyak cara.

Desain, berasal dari kata Latin designare yang bermakna "untuk menandai", yaitu proses keseluruhan, namun hasil desain tergantung pada simetri dan proporsi. Seperti itu yang pernah dikemukakan Vitruvius.

Buku De Architectura karya Vitruvius

Arsitek Romawi antik Marcus Vitruvius Pollio menulis buku teks arsitektur pertama berjulukan On Architecture (De Architectura). Tidak ada yang tahu kapan buku itu ditulis, tetapi buku tersebut mencerminkan awal peradaban insan, pada kala pertama SM memasuki dekade pertama Masehi.

Namun tidak hingga kala Renaisans, dikala pandangan baru-ilham Yunani antik dan Roma dibangun kembali, buku De Architectura diterjemahkan ke dalam bahasa Italia, Prancis, Spanyol, dan Inggris.

Selama era 1400-an, 1500-an, dan 1600-an diketahui Sepuluh Buku ihwal Arsitektur yang didistribusikan secara luas dengan sejumlah ilustrasi pemanis. Banyak dasar teori dan konstruksi yang dijabarkan oleh Vitruvius sebagai landasannya. Termasuk dipakai oleh kaisar Romawi yang memberi gagasan para arsitek dan perancang Renaissance zaman itu dan bahkan arsitek yang ada di kala milenial ini.

Makara, apa sejatinya yang dikatakan Vitruvius?
Leonardo da Vinci (1452-1519) niscaya telah membaca buku Vitruvius. Kita tahu ini karena buku catatan da Vinci dipenuhi dengan skema menurut kata-kata dalam buku De Architectura. Gambar populer Da Vinci perihal The Vitruvian Man yakni sketsa pribadi dari kata-kata Vitruvius. Ini adalah beberapa kata yang dipakai Vitruvius dalam bukunya:

SIMETRI

 Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri Simetri dan Proporsi dalam Arsitektur Menurut Vitruvius
simetri berdasarkan vitruvius

Berikut ialah penjelasan simetri tubuh manusia yang ditulis oleh Vitruvius dalam bukunya De Architectura :

  • Dalam tubuh manusia, titik sentra secara alami yakni pusar. Karena bila seorang pria diposisikan telentang, dengan tangan dan kakinya terentang dan sepasang kompas berpusat di pusarnya, maka jari tangan dan kaki dari kedua tangan dan kakinya akan menyentuh keliling bulat 
  • Dan sama mirip badan insan yang menciptakan garis bulat, jadi juga angka persegi mampu didapatkan dari hal itu. 
  • Karena jika kita mengukur jarak dari telapak kaki ke bab atas kepala, dan lalu menerapkan ukuran itu ke lengan terentang, luasnya akan ditemukan mesti sama dengan tinggi tubuh tadi, seperti dalam masalah permukaan pesawat yang berbentuk persegi sempurna.


Perhatikan bahwa Vitruvius memulai dengan titik konsentrasi, pusar, dan elemen diukur dari titik itu, membentuk geometri bundar dan bujur kandang. Bahkan arsitek kurun sekarang banyak yang mendesain dengan cara ini.

PROPORSI

 Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri Simetri dan Proporsi dalam Arsitektur Menurut Vitruvius
gambar proporsi wajah oleh Da Vinci

Catatan Da Vinci juga memberikan skema proporsi tubuh. Berikut ini merupakan beberapa kata yang dipakai Vitruvius untuk memperlihatkan korelasi proporsi antara unsur-bagian badan manusia:


  • muka, dari dagu ke atas dahi dan akar rambut terendah, yaitu sepersepuluh dari seluruh ketinggian
  • tangan yang terbuka dari pergelangan tangan ke ujung jari tengah adalah bab kesepuluh dari seluruh badan
  • kepala dari dagu ke mahkota yakni bagian kedelapan
  • dengan leher dan bahu dari atas payudara ke akar rambut paling rendah yaitu keenam
  • dari tengah payudara sampai puncak mahkota yaitu yang keempat
  • jarak dari bagian bawah dagu ke segi bawah lubang hidung ialah sepertiga darinya
  • hidung dari segi bawah lubang hidung ke garis di antara kedua alis adalah sepertiga
  • dahi, dari antara alis ke akar rambut paling rendah, yaitu sepertiga
  • panjang kaki ialah seperenam dari tinggi tubuh
  • panjang lengan adalah seperempat tinggi badan
  • luasnya payudara juga seperempat tinggi badan


Mungkin sebab hasil terjemahan jadi cukup membingungkan kalau dibaca. Namun Da Vinci menyaksikan bahwa hubungan antara bagian-unsur badan manusia ini juga merupakan relasi matematika yang didapatkan di alam.

Apa yang kita anggap selaku instruksi tersembunyi dalam arsitektur, Leonardo da Vinci melihatnya selaku ilahi. Jika Tuhan merancang dengan rasio-rasio ini ketika Beliau menciptakan insan, maka insan harus mendesain lingkungan yang dibangun dengan rasio geometri suci ini.

"Makara di dalam tubuh insan ada semacam harmoni simetris antara lengan, kaki, telapak tangan, jari, dan bagian-bagian kecil yang lain," tulis Vitruvius dalam bukunya, "dan demikian pula dengan bangunan yang sempurna." Sebuah konsep yang mungkin sangat mencengangkan bagi arsitek milenial yang lekat akan teknologi.

Merancang dengan Simetri dan Proporsi

Meskipun berasal dari Eropa, desain-desain yang ditulis oleh Vitruvius tampaknya bersifat universal. Sebagai acuan, para peneliti memperkirakan bahwa penduduk asli Amerika India bermigrasi ke Amerika Utara dari Asia Utara sekitar 15.000 tahun yang kemudian, jauh sebelum Vitruvius hidup.

Namun ketika penjelajah Eropa seperti Francisco Vásquez de Coronado dari Spanyol pertama kali bertemu orang-orang Wichita di Amerika Utara pada tahun 1500-an, gubuk-gubuk simetris terbuat dari rumput yang dibangun dengan baik dan proporsional serta cukup besar untuk memuat seluruh keluarga.

 Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri Simetri dan Proporsi dalam Arsitektur Menurut Vitruvius
Rumah suku Wichita

Bagaimana orang-orang Wichita memunculkan desain kerucut ini dan hubungannya dengan pernyataan yang diterangkan oleh Roman Vitruvius?

Konsep simetri dan proporsi mampu dipakai dengan sengaja. Kaum modernis pada permulaan abad ke-20 menentang simetri Klasik dengan merancang struktur asimetris. Proporsi sudah dipakai dalam arsitektur spiritual untuk menonjolkan kesan yang suci.

Sebagai contoh, Biara Po Lin di Hong Kong tidak cuma menawarkan simetri gerbang gunung Cina San Men, tetapi juga bagaimana proporsi mampu menjinjing perhatian pada patung Buddha besar.

 Estetika dalam Arsitektur bergantung pada simetri Simetri dan Proporsi dalam Arsitektur Menurut Vitruvius
Biara Po Lin di Hong Kong


Dengan mengusut badan insan, baik Vitruvius dan da Vinci mengetahui pentingnya "proporsi simetris" dalam desain. Seperti yang ditulis Vitruvius, "di gedung-gedung yang tepat, bab yang berbeda mesti mempunyai korelasi simetris yang tepat dengan keseluruhan rancangan secara biasa ."

Ini ialah teori yang sama di balik rancangan arsitektur ketika ini. Perasaan intrinsik kita wacana apa yang kita anggap estetis mungkin berasal dari simetri dan proporsi.

Referensi :


  • Vitruvius. "On Symmetry: In Temples and in the Human Body," Book III, Chapter One, Ten Books on Architecture translated by Morris Hicky Morgan, 1914, The Project Gutenberg, http://www.gutenberg.org/files/20239/20239-h/20239-h.htm
  • Raghavan et al. "Genomic evidence for the Pleistocene and recent population history of Native Americans," Science, Vol. 349, Issue 6250, August 21, 2015, http://science.sciencemag.org/content/349/6250/aab3884
  • "Wichita Indian grass house," Kansas Historical Society, http://www.kansasmemory.org/item/210708
  • https://www.thoughtco.com/symmetry-and-proportion-in-design-177569

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon