Sabtu, 20 Februari 2021

Tren Rancangan Arsitektur 2019

 Tren desain arsitektur cenderung memiliki perkembangan mode yang lebih lama karena renova Tren Desain Arsitektur 2019
Tren Desain Arsitektur 2019
Tren rancangan arsitektur condong mempunyai kemajuan mode yang lebih lama sebab renovasi bangunan biasanya tidak dijalankan setiap 2 atau 5 tahun sekali namun 10 hingga 20 tahun.

Namun setiap tahun selalu ada perkembangan meskipun sedikit dan hanya mempengaruhi beberapa bagian bangunan. Berikut ialah beberapa tren desain arsitektur yang berkembang di Tahun 2019.

Atap Segitiga

Daerah tropis seperti di Indonesia, bentuk atap segitiga yang ibarat abjad A diperkirakan akan tetap menjadi tren di tahun 2019. Desain yang ialah warisan nenek moyang penduduk Indonesia ini diperkirakan akan tetap eksis.

Atap segitiga merupakan pilihan terbaik dibanding atap datar karena dapat meminimalkan panas matahari secara alami. Meskipun yang berubah yaitu material atap yang menggunakan genteng beton dan genteng aspal serta genteng kodok yang akan sangat eksis di tahun 2019.

Kombinasi Warna yang Kontras

Kombinasi warna yang berani adalah tren rancangan favorit bagi banyak desainer interior dan untuk beberapa argumentasi. Saya pikir variasi warna yang berani secara instan memperbesar abjad ke berbagai desain ruang tanpa perlu banyak dekorasi lain.

Dinding yang diwarnai krem putih dan mebel yang bernuansa gelap, saya pikir tren ini akan berlanjut sampai tahun 2019. Ruang yang segar dan luas akan selalu menjadi pilihan terkenal utamanya untuk di tempat tropis. Dinding bertemawarna-warni dan kombinasi warna yang berani memperbesar dan menguatkan aksara ruang secara biasa .

Desain yang Ramah Lingkungan

Salah satu tren yang niscaya akan terus relevan untuk beberapa dekade mendatang seiring dengan isu lingkungan hidup. Ketika pemanasan global mengancam, mengharuskan arsitek untuk mendesain ulang dan membentuk kembali kehidupan kita.

Namun yang lebih penting lagi yakni mengupayakan bahan bangunan yang pembuatannya memakai cara yang ramah lingkungan. Hal ini mempunyai tujuan untuk membuat pengaruh kerusakan lingkungan yang lebih sedikit dan desain arsitektur yang lebih tahan usang.

Bangunan Tahan Bencana

Gempa bumi, Tsunami dan Angin ribut menjadi ancaman bagi Indonesia, kita sudah menyaksikan bagaimana petaka ini mensugesti semua orang dari semua lapisan masyarakat.

Tantangan bagi kita sebagai orang Indonesia adalah membuat ruang yang ramah lingkungan, indah secara estetika dan tahan tragedi sehingga menciptakan generasi sesudah kita merasa senang dan gembira dengan warisan arsitektur yang kita lewati.

Ruang Indoor-Outdoor

Tren arsitektur yang mulai naik daun khususnya untuk rumah. Mengubah ruang luar menjadi perluasan fungsional interior yakni cara terbaik untuk mengatasi kelemahan lahan.

Ini adalah salah satu tren yang dapat dengan tepat diubahsuaikan dengan iklim Indonesia dengan menentukan furnitur tahan panas dan hujan.

Mengkombinasikan ruang dalam dan luar bermakna lebih banyak ruang untuk dirasakan. Ini mampu diaplikasikan pada teras yang didekorasi sebagai ruang tamu kedua. Saya pernah melihat taman luas yang dipartisi dan diperluas menjadi area makan dan dapur kedua.

Untuk memadukan ruangan dalam dengan luar dengan baik, maka pintu kaca yaitu salah satu opsi yang lebih baik dan lebih populer yang dapat dipakai.

Referensi : Uo2architects
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon