5 Prinsip Arsitektur Rumah Minimalis

Dalam membangun rumah bergaya arsitektur terbaru minimalis mesti memperhatikan prinsip rancangan arsitektur minimalis. Berikut ini adalah 5 prinsip arsitektur rumah bergaya modern minimalis.

Rumah Minimalis - Design Milk

Kesederhanaan pada Bentuk dan Fungsi

Rumah minimalis mempunyai layout atau tata letak ruang yang sungguh sederhana. Tata letak ruang yang sederhana memperlihatkan kecepatan dalam mengakses ruangan dalam rumah.

Tata letak rumah minimalis dibuat sesuai dengan fungsinya. Bentuk ruang biasanya kotak-kotak yang semua bagiannya berfungsi.dibutuhkan layout rumah minimalis memiliki penataan ruang yang jelas dan tidak ribet. Semua bab dalam rumah mampu terprediksi dan tidak menjadikan kebingungan penghuninya.

Termasuk dalam membuat pintu dan jendela yang diusahakan sesimpel mungkin. Maka tak jarang rumah minimalis memiliki pintu full-height dari lantai hingga plafon. Ini bermaksud untuk menunjukkan bentuk yang higienis dan rapi. Rumah minimalis menyingkir dari penggunaan bentuk lengkung dan kurva yang dianggap tidak terlampau berfungsi.

Fasad Rumah yang Rapi Dan Tampak yang Bersih

Rumah minimalis dari luar tampak sungguh polos. Tidak ada penggunaan hiasan maupun ornamen tambahan untuk sekedar menghias fasad rumah. Yang ada cuma tembok yang lurus dan rapi. Rumah minimalis menyingkir dari penggunaan profilan untuk mempercantik bagian fasad rumah.

Rumah minimalis juga menghindari lekukan-lekukan pada bentuk fasad yang dianggap kurang rapi dan bersih. Tembok rumah minimalis lazimnya ditutup dengan block material yang dibuat sarat dalam satu bidang, dari bawah sampai ke atas. Bagian yang boleh mempunyai lekukan hanya pintu dan jendela alasannya fungsinya sebagai bukaan.

Ruangan yang Bersih Terbuka dan Terang

Ruangan rumah minimalis (yr-architecture.com)

Rumah minimalis memiliki interior yang higienis dari aneka macam macam ornamen maupun hiasan. Tidak perlu ada dekorasi di plafon ataupun tabrakan-tabrakan di dinding. Bentuk lekukan tertentu hanya muncul kalau ada fungsi, contohnya perbedaan ketinggian atap yang menciptakan bentuk plafon menjadi miring.

Rumah minimalis lazimnya memakai bukan yang besar untuk membuat ruangan menjadi lebih jelas. Bukaan jendela dibuat besar-besar dengan kaca tanpa frame yang dibuat penuh dari lantai sampai ke plafon. Rumah minimalis juga memiliki konsep ruang dalam yang menyatu dengan ruang luar.

Penyelesaian Detail yang Simple dan Minim Dekorasi

Seperti apa diterangkan sebelumnya bahwa rumah bergaya minimalis meminimalkan penggunaan rincian yang ruwet. Penyelesaian seperti konferensi dinding dan lantai atau konferensi dinding dan plafon dibentuk sesimpel mungkin. Pada pertemuan antara dinding dan plafon contohnya cukup dengan menggunakan tali air atau dipertemukan begitu saja. Tidak ada di tol aksesori seperti lis plafon dan lain sebagainya. Begitu juga dengan solusi bab-bab lain.

Hampir tidak ada hiasan yang diterapkan pada fasad maupun ruang dalam rumah. Sebuah bentuk boleh saja ada jika mempunyai fungsi tertentu. Misalnya coakan  pada dinding untuk menaruh lemari. Rumah minimalis sungguh menghindari penggunaan bentuk-bentuk profil pada kusen maupun pada materi kayu yang lain.

Penggunaan Material yang Strategis dan Menarik

Rumah minimalis memakai material sesuai dengan fungsinya. Namun dalam kebanyakan rumah minimalis penggunaan material dijalankan dengan sistem blok penuh. Misalnya penggunaan material kayu yang di block pada dinding dari lantai sampai ke plafon. Permainan material ini yang menjadi andalan dalam rumah minimalis untuk membentuk kesan estetika tersendiri.

Meskipun demikian material tersebut hendaknya tetap ditaruh sesuai dengan fungsinya. Tekstur pada material lazimnya ditonjolkan apa adanya secara natural. Permainan material yang apik mampu memperlihatkan kesan yang sangat bagus pada rumah minimalis.

Demikianlah lima prinsip rancangan arsitektur rumah minimalis. Jika ingin membangun rumah minimalis anaknya memperhatikan prinsip-prinsip yang telah diterangkan di atas. Semoga berguna dan memperbesar wawasan pembaca.
Sumber https://www.arsitur.com/