Tali air ialah susukan yang memisahkan bagian finishing tertentu. Tali air lazimnya dibuat di sekeliling kusen yang yang dibuat dari kayu. Tujuannya ialah menangkal air merembes pada kusen kayu yang sangat rentan rusak jika terkena air.
Rumah-rumah yang menggunakan tali air ternyata sudah ada pada zaman belanda. Tali air selain berfungsi untuk menahan rembesan air pada dinding yang menuju ke kusen, juga dipakai untuk merapikan pertemuan antara kayu dan dinding bata.
Membuat tali air tidaklah terlalu sukar. Namun perlu sedikit ketelitian agar menciptakan tali air yang rapi dan lurus. Berikut akan di jelaskan beberapa sistem menciptakan tali air yang pernah saya jumpai.
Membuat tali air memakai aluminium shadow gap 1x1 cm.
Tali air dengan aluminium shadow gap |
Tali air dapat dibentuk dengan menyisipkan bahan aluminium yang berupa u pada pertemuan antara kusen dengan dinding bata. Dengan menyisipkan aluminium maka otomatis tali air akan lurus dan rapi. Ukurannya pun juga akan konstan di sekitarkusen. Cocok digunakan untuk rumah atau bangunan yang mengharapkan tingkat kerapian yang sangat tinggi.
Namun menciptakan tali air dengan memakai alumunium ini sedikit lebih usang karena mesti memotong aluminium sesuai dengan ukuran kusen. Bagian yang paling sulit yakni saat mempertemukan sudut-sudut kusen. Akan lebih sukar lagi jika memasang tali air ini pada kusen gandeng pintu jendela yang mempunyai banyak sudut atau lekukan.
Selain itu menciptakan tali air dengan aluminium juga menyantap biaya yang lebih banyak alasannya adalah mesti berbelanja aluminium. Jika ingin memperbaiki kerusakan pada tali air ini, maka harus membongkar satu bab aluminium yang tertanam di antara kusen dan dinding.
Membuat tali air dengan cara manual.
Tali air yang dibentuk manual |
Tali air juga mampu dibentuk dengan tata cara manual menggunakan garisan dari kayu atau aluminium. Pada dikala plesteran belum kering, garisan diletakkan diantara konferensi kusen dan dinding. Kemudian dibuat coakan berskala 1 x 1 cm. Coakan akan dibuat mengelilingi kusen sesuai dengan bentuk kusen. Hasilnya ialah tali air yang cukup rapi namun belum serapi memakai aluminium.
Keunggulan menciptakan tali air dengan cara manual yakni efisiensi dari segi waktu dan biaya. Namun menciptakan tali air dengan cara manual seperti ini membutuhkan keterampilan khusus dari tukang yang mengerjakan. Selain itu tali air mirip ini juga awan retak kalau adonan atau adukan semen kurang baik.
Namun jikalau terjadi keretakan atau kerusakan pada bab tertentu, perbaikannya cukup gampang sebab cuma merapikan tali air pada bagian yang rusak saja.
Demikian dua cara menciptakan tali air yang aku ketahui. Apabila kalau berita pelengkap silahkan sematkan pada kolom diskusi. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon