Sabtu, 17 April 2021

Pro Dan Kontra Menjadi Arsitek Freelance

Freelance mampu menjadi pilihan cantik bagi arsitek yang menghendaki lebih banyak hak dalam desain dan kebebasan dalam pekerjaan mereka. Meski ada kelemahan untuk jenis pekerjaan ini, ada beberapa taktik spesifik yang bisa Anda gunakan untuk menangani tantangan dan ketidakpastian untuk berpetualang.

 Freelance bisa menjadi pilihan bagus bagi arsitek yang menginginkan lebih banyak hak dala Pro dan Kontra Menjadi Arsitek Freelance
Pro dan Kontra Menjadi Arsitek Freelance




Keuntungan menjadi Freelancer

Beberapa laba utama menjadi seorang arsitek freelance yakni: kontrol yang lebih besar terhadap setiap faktor pekerjaan Anda, lebih banyak otonomi, dan lebih sedikit birokrasi yang harus diurus dibandingkan ketika bekerja di perusahaan besar.

Meskipun ada banyak situs web daerah Anda mampu mendapatkan pekerjaan, cara terbaik untuk memperoleh pekerjaan sama dengan bentuk pekerjaan yang lain: melalui jaringan, koneksi, dan hubungan dengan arsitek, perusahaan konstruksi dan pembangun yang lain. Tetap bekerjasama dengan mantan rekan kerja dan rekan kerja, bergabunglah dengan asosiasi profesional, dan fikirkan untuk bekerja sama dengan profesional lain dalam proyek gres.


Tantangan Menjadi Freelancer

Beberapa kesalahan umum yang dikerjakan oleh freelancer yakni kurangnya manajemen  untuk layanan mereka, sehingga menurunkan standar harga freelancer. Buatlah semacam kontrak yang dapat menjamin Anda dibayar secara independen dari pengembangan proyek.

Proyek konstruksi sering memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Jika Anda memberikan jasa rancangan dan berkomitmen pada suatu proyek, Anda mungkin memikirkan untuk meminta biaya bulanan, atau dibayar dengan cara mencicil



Strategi Menjadi Freelancer


Menyiapkan bisnis freelance tidak jauh berlawanan dengan mengerjakan perusahaan konvensional. Anda juga membutuhkan keahlian, seni manajemen penjualan yang baik, dan kekerabatan yang bagus untuk bersaing dengan orang lain untuk melakukan pekerjaan . Mungkin berguna untuk memulai dengan melakukan pekerjaan sarat waktu di kantor atau studio sebelum menggeluti bebas.

Hal tersebut bisa menjadi pengalaman mencar ilmu yang mahir dan cara mengumpulkan sejumlah kontak. Terlebih lagi, kalau Anda menetapkan untuk mendirikan perusahaan Anda sendiri setelah beberapa tahun lepas, transisi akan berjalan lebih tanpa kendala alasannya Anda akan menyadari persamaan dan perbedaannya.


Menjadi freelancer memiliki resiko yang lebih besar untuk kehilangan pekerjaan. Jika ketika bekerja di perusahaan, ada perkumpulan yang menjamin Anda mendapat bayaran meskipun dalam era-kurun susah. Ada kalanya seorang freelancer kesulitan menerima pekerjaan sehingga mungkin tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Hal ini mungkin saja terjadi alasannya beberapa tahun belakangan bisnis properti mengalami pasang surut yang cukup signifikan.

Strategi pandai lainnya adalah menerima pemasukan perhiasan lain untuk mendukung karir lepas Anda. Serupa dengan para arsitek, arsitek lepas berada pada jalur karir yang kurang konvensional, yang membawa serangkaian tantangan tersendiri. Seperti halnya bisnis pemula dan usaha kecil dan menengah, penting bagi para pekerja lepas untuk memiliki rencana berkesinambungan dan sumber pendapatan yang mampu dipakai lewat kurun-kala susah.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)