Gibah adalah salah satu sifat tercela yang mana membicarakan kejelekan seseorang lalu diceritakan kepada orang lain. Bergibah mungkin tidak ajaib lagi untuk kita dengar atau kita lihat, berita yang masih hangat bisa saja tersebar dengan pesat dari satu orang ke orang yang lain.
Dan perantara membicarakan keburukan orang lain umumnya melalui verbal ke lisan maupun sosial media, kadang kala kita jumpai bahwa sifat ini itu lebih lebih banyak didominasi terhadap perempuan, alasannya adalah perempuan lebih suka berkumpul dengan wanita yang lainnya. Kaprikornus kali ini aku akan mengembangkan isu perihal bagaimana tindakan kita jika melihat manusia sedang ghibah, mencoba untuk mengingatkan agar orang lebih bisa menjaga privasi dan kejelekan orang lain.
1. Memberitahukan Bahaya Gibah
Mengingatkan kepada orang lain ketika berbuat salah ialah keharusan kita untuk mengarahkan orang tersebut ke jalan yang benar. Dengan cara memberitahukan dampak akibat yang akan terjadi jika terus melaksanakan tindakan menggunjing. Banyak sekali efek samping yang ditimbulkan akibat suka menggunjing mirip dibenci orang, dijuluki tukang penyebar isu, diancam dengan dosa yang besar, hilangnya amal kebaikan dan mampu menjadikan fitnah. Menjelaskan terhadap mereka bahwa apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan alhasil kelak di darul baka, dengan demikian cobalah untuk lebih bisa mempertahankan sikap serta lisan agar tidak terjerumus pada jalan yang salah.
2. Memberikan Saran
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan tak jauh dari kata salah. Sebagai umat manusia kita diwajibkan untuk saling mengingatkan kepada saudara atau orang lain untuk tidak melakukan yang namanya gibah, menawarkan anjuran atau masukan terhadap mereka untuk lebih mampu mempertahankan diam-diam orang lain dan cobalah untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.
Dan perantara membicarakan keburukan orang lain umumnya melalui verbal ke lisan maupun sosial media, kadang kala kita jumpai bahwa sifat ini itu lebih lebih banyak didominasi terhadap perempuan, alasannya adalah perempuan lebih suka berkumpul dengan wanita yang lainnya. Kaprikornus kali ini aku akan mengembangkan isu perihal bagaimana tindakan kita jika melihat manusia sedang ghibah, mencoba untuk mengingatkan agar orang lebih bisa menjaga privasi dan kejelekan orang lain.
7 Hal Yang Dilakukan Saat Melihat Orang Bergibah
1. Memberitahukan Bahaya Gibah
Mengingatkan kepada orang lain ketika berbuat salah ialah keharusan kita untuk mengarahkan orang tersebut ke jalan yang benar. Dengan cara memberitahukan dampak akibat yang akan terjadi jika terus melaksanakan tindakan menggunjing. Banyak sekali efek samping yang ditimbulkan akibat suka menggunjing mirip dibenci orang, dijuluki tukang penyebar isu, diancam dengan dosa yang besar, hilangnya amal kebaikan dan mampu menjadikan fitnah. Menjelaskan terhadap mereka bahwa apa yang kita lakukan di dunia akan mendapatkan alhasil kelak di darul baka, dengan demikian cobalah untuk lebih bisa mempertahankan sikap serta lisan agar tidak terjerumus pada jalan yang salah.
2. Memberikan Saran
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan tak jauh dari kata salah. Sebagai umat manusia kita diwajibkan untuk saling mengingatkan kepada saudara atau orang lain untuk tidak melakukan yang namanya gibah, menawarkan anjuran atau masukan terhadap mereka untuk lebih mampu mempertahankan diam-diam orang lain dan cobalah untuk melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.
3. Beristighfar
Cobalah untuk mengingatkan terhadap mereka untuk selalu beristighfar. Apabila kita melaksanakan kesalahan serta menyadarinya, alangkah baiknya kita meminta ampunan terhadap Allah dengan beristighfar dan tidak lagi mengulangi perbuatannya. Sesungguhnya menggunjing yaitu perbuatan yang sungguh hina di mata Allah SWT.
4. Meminta Maaf
Tindakan yang mesti dijalankan ketika melihat orang sedang bergibah ialah menyuruhnya untuk meminta maaf terhadap orang yang digunjing, karena telah menceritakan keburukannya kepada orang lain. Perlu kita dukung apabila ada orang yang menyadari kesalahannya dan ingin meminta maaf kepada pihak yang sudah digibah. Ada satu hal yang perlu anda ketahui bahwa dosa gibah tidak akan hilang apa kalau kita tidak meminta maaf kepada orangnya langsung.
Baca Juga : Hikmah dan Kemulian Bagi Orang Yang Pemaaf
5. Menjahui
Menjauhi tindakan yang tercela (menggunjing) sungguh dianjurkan oleh agama, selain kita mendapatkan pahala yang begitu besar, kita juga akan menerima ketentraman jiwa, hati dan juga fikiran. Tingkatkan keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada ilahi semoga kita dapat dan bisa menghindari tindakan menggunjing atau gibah.
6. Membubarkan
Supaya gibah tidak berjalan lagi semestinya yang perlu kita lakukan ialah dengan membubarkan, alasannya gibah kadang-kadang dijalankan dengan dua orang atau lebih. Dan jika kita masih membiarkan orang melakukan tindakan menggunjing, berarti kita telah menjerumuskan orang tersebut menuju jalan yang tidak benar.
7. Mengintrospeksi Diri
Introspeksi diri adalah mengoreksi diri sendiri, di mana setiap orang mempunyai kesalahan dan keburukan di setiap langkah hidupnya, sehingga kita tidak patut atau tidak sopan untuk menceritakan (menggunjing) kesalahan orang lain. Karena yang berhak menganggap baik buruknya insan ialah Allah SWT.
Dari gosip perihal 7 hal yang perlu dijalankan jikalau menyaksikan orang yang sedang bergibah kita mampu mengambil kesimpulan ialah hindarilah perbuatan yang akan merusak pahala anda dan janganlah menceritakan kejelekan-kejelekan orang lain alasannya adalah itu sungguh di benci oleh Allah SWT.
EmoticonEmoticon