Network Mobility (NEMO) merupakan bab dari suatu jaringan yang mampu berpindah-pindah daerah dan tetap terhubung pada titik tertentu pada infrastruktur routing. NEMO cuma mampu diakses lewat gateway khusus yang disebut Mobile Router (MR). MR merupakan sebuah router yang mengelola perpindahan atau pergerakan jaringan pada NEMO. Pada setiap jaringan yang bergerak mempunyai setidaknya satu buah MR. MR tidak mendistribusikan rute intra jaringan bergerak terhadap infrastruktur yang menjadi induknya atau jaringan yang dikunjungi, melainkan MR mengorganisir sebuah jalur atau terowongan dua arah ke Home Agen (HA) yang memberitahukan agregasi jaringan yang bergerak terhadap infrastruktur. MR juga dapat terhubung kepada jaringan bergerak yang lain yang dimiliki oleh MR yang berlainan. Setiap MR mempunyai suatu Home Address (HA). Jika MR terdapat pada HA, maka MR tersebut dapat dihubungi oleh siapapun melalui HA. Ketika MR meninggalkan home link dan terhubung pada suatu router yang gres, maka MR menerima suatu Care of Address (CoA) dari link yang dikunjunginya. Saat menerima sebuah CoA gres, MR pribadi mengantarkan pesan Binding Update (BU) terhadap HA. Disaat HA menerima pesan BU, HA membuat suatu entri binding MR ke CoA yang gres. Setelah berhasil membuat entri binding gres HA akan mengantarkan pemberitahuan kepada MR. Setelah proses binding akhir, jalur atau terowongan dua arah telah terbangun antara HA dan MR. Ujung jalur tersebut yakni alamat HA dan CoA MR. Jika suatu paket dengan yang masuk dalam Mobile Network Prefix (MNP) diterima oleh jaringan bergerak, MR akan menembuskan paket tersebut ke HA melalui jalur yang sudah dibuat. Ketika suatu Correspondent Node (CN) mengirim paket data ke suatu node dalam jaringan yang bergerak, maka paket akan dirutekan ke HA yang memiliki data binding MR. Prefiks jaringan MR diagregasikan ke HA, dan hasil agregasi disebarkan infonya oleh HA. Ketika HA menerima paket data yang ditujukan untuk node jaringan bergerak, HA akan meneruskan paket tersebut ke CoA MR. MR akan mendekapsulasi paket tersebut dan meneruskannya ke antarmuka dimana jaringan bergerak tersebut terhubung. MR juga harus menentukan bahwa alamat tujuan pada header tergolong pada prefiks yang digunakan oleh jaringan bergerak sebelum meneruskan paket tersebut ke jaringan bergerak. Apabila tolok ukur tersebut tidak terpenuhi, MR akan melenyapkan paket tersebut. Jaringan bergerak mampu berisikan node, baik yang mempunyai kemampuan mobilitas maupun tidak, dan router bergerak ataupun tidak bergerak. MR dan HA bisa mengerjakan protokol routing melalui tunnel dua arah. Pada perkara ini, MR tidak butuhmemasukkan berita prefiks ke dalam pesan BU. HA memakai pembaruan protokol routing untuk menertibkan proses penyampaian pesan pada jaringan bergerak. HA mampu dikonfigurasi dengan rute statis ke MNP lewat HoA MR. Keuntungannya, pergerakan ini tidak menyebabkan pensinyalan perhiasan saat pembaruan rute pada HN. Kelemahannya, rute tersebut akan tetap terdaftar walaupun MR sedang tidak dapat dijangkau. Sumber https://aryhm76.blogspot.com
pop
Kamis, 23 Juli 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon