Dalam postingan ini kita akan membicarakan perbedaan pattern and texture (Pola dan Tekstur) selaku unsur rancangan. Elemen-bagian ini mengembangkan keindahan suatu desain sehingga menunjukkan performa yang mengasyikkan. apa yang disebut dengan pattern dan apa yang disebut dengan texture serta apa perbedaan keduanya ? semuanya akan dibahas di sini secara singkat padat dan terperinci.
Pattern ialah istilah yang dipakai untuk acuan sementara texture adalah ungkapan yang merujuk pada tekstur. Pola dan tekstur keduanya identik dalam faktor mereka sendiri, namun mungkin banyak orang yang salah paham dan menilai keduanya sebagai hal yang sama. Pemahaman tentang perbedaan antara pola dan tekstur memperlihatkan kejelasan dan membantu untuk menggunakan hal-hal yang benar dalam desain.
Perbedaan Pola dan Tekstur dalam Desain (Pattern vs Texture) |
Dilihat dari definisinya, contoh atau pattern mempunyai arti pengulangan bagian-bagian yang membentuk suatu pla visual tertentu yang signifikan. Sementara tekstur atau texture mengacu pada permukaan objek yang mampu dinikmati dengan indera peraba (kulit) sehingga kita mengenali adanya tekstur bergairah dan halus dengan hanya menyaksikan teladan yang ada pada tekstur tersebut. Inilah perbedaan mendasar antara acuan dan tekstur yang perlu dipahami.
Dilihat dari imbas visual yang ditimbulkan, pola Ini ialah sebuah bentuk visual dari unsur yang berulang dan sepenuhnya memberikan nuansa visual yang variatif. Sementara tekstur memperlihatkan citra visual dan rasa sentuhan sebab adanya perbedaan permukaan yang halus dan berangasan masing-masing memiliki ciri visual yang niscaya. Efek visual keduanya berlawanan, teladan memberi bentuk sedangkan tekstur memberi nuansa. Namun efek visual pada tekstur tidak terlampau signifikan mirip pada teladan.
Perbedaan pola dan tekstur tampakpada setiap material yang masing-masing menunjukkan efek tertentu. Efek material pada pola memberi keseragaman pada permukaan apa pun karena teladan yakni sesuatu yang berulang, sementara tekstur mendefinisikan mutu permukaan aneka macam macam material. Namun pada dasarnya baik teladan maupun tekstur keduanya pasti ada dalam setiap material, layaknya warna.
Perbedaan teladan dan tekstur juga mampu kita lihat pada efeknya terhadap ruangan. Pola secara pribadi menghipnotis ukuran ruangan, mampu membuat ruangan terlihat kecil atau terlihat lebih besar dan sebaliknya. Misalnya kalau ruangan kecil seperti kamar mandi diberi keramik ukuran 60 x 60 cm maka akan membuatnya terlihat lebih besar. Tekstur memberi nuansa pada suatu ruangan, bisa menciptakan ruangan terasa hangat atau acuh taacuh. Misalnya tekstur garang memberi kesan lebih hangat dan tekstur halus memberi kesan lebih masbodoh
Baik acuan dan tekstur keduanya mempunyai perbedaan imbas yang diakibatkan oleh warna. Pola akan meminimalkan intensitas warna solid sehingga terlihat lebih sederhana. Tekstur yang berangasan akan menciptakan objek terlihat lebih berat, sedangkan tekstur halus akan membuatnya terlihat lebih ringan.
contoh dan tekstur yang dipakai secara serentak |
Memilih acuan pada kamar kecil: pilih teladan berskala kecil berwarna lembut dengan latar belakang yang terang, ini akan menciptakan ruangan menjadi luas. Kamar sedang: Pilih acuan ukuran menengah berwarna berpengaruh dengan latar belakang yang jelas. Ini akan membuat ruangan menjadi luas.
Kamar besar: Pilih acuan ukuran besar yang kuat, dramatis (menggambarkan kejadian / dongeng atau karakter) dengan warna latar belakang kaya (murni) untuk memperlihatkan penampilan berani. Kamar kontemporer: Pilih pola geometris dalam warna netral atau tanpa warna untuk memperlihatkan tampilan yang hidup. Kamar tradisional: Pilih desain menonjol untuk menunjukkan performa tradisional ke kamar.
Tekstur agresif / kursus Lebih sedikit memantulkan cahaya, memberi ruang perasaan nyaman, Memberikan nuansa hangat ke kamar, Memberikan nuansa pedesaan pada kamar. Tekstur mengkilap / halus Merefleksikan lebih banyak cahaya, menawarkan nuansa dan kecerahan ruang yang hidup, Memberikan perasaan lebih masbodoh, Memberikan nuansa terbaru. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon