Multiple Input Multiple Output (MIMO) adalah metode yang memakai multi antena atau lebih dari satu antena pada pemancar (transmitter) maupun pada akseptor (receiver) dengan tujuan untuk mengakibatkan sinyal pantulan selaku penguat sinyal utama sehingga tidak saling menggagalkan. MIMO memungkinkan transfer rate yang tinggi karena sinyal dipecah menjadi multiple lower stream dan masing-masing anutan (stream) dipancarkan dalam antena yang berbeda namun tetap dalam satu kanan frequensi. Teknik transmisi metode MIMO mampu memanfaatkan eksistensi multipath untuk menciptakan sejumlah akses ekuivalen yang seakan-akan terpisah satu sama lain, dimana pada kondisi normal keberadaan multipath justru merugikan sebab menjadikan fading. Teknik Transmisi MIMO Dalam aplikasinya, terdapat dua macam teknik MIMO yang digunakan dalam sistem komunikasi nirkabel dan bergerak ialah: 1. Spatial Multiplexing Teknik pertama yang digunakan dalam tata cara MIMO yakni multipleks spasial (spatial multiplexing). Pada teknik ini aliran data yang berlaju dengan tinggi dipecah – pecah menjadi sejumlah fatwa sesuai dengan jumlah antena pemancar masing – masing dengan laju yang lebih rendah dari anutan aslinya Sebelum ajaran data ditransmisikan oleh antena, anutan – pemikiran data ini dilewatkan pada matriks khusus yang berfungsi menggabungkan sinyal dari semua pemikiran dengan variasi tertentu untuk dipancarkan. Ini merupakan suatu proses multipleks yang berlangsung pada dimensi spasial alasannya adalah setiap variasi data paralel ditujukan ke salah satu antena transmitter. Dengan sistem ini teknik spatial multiplexing memungkinkan mencapai kapasitas akses yang besar dan juga mampu menambah spectrum efisiensi sehingga menambah kecepatan transmisi data. 2. Spatial Diversity Jika sebelumnya sinyal data dipecah sesuai dengan jumlah antena di setiap sisinya, lain halnya dengan teknik spatial diversity. Pada tata cara ini setiap antena pengantarpada metode MIMO mengantarkan data yang sama secara paralel dengan menggunakan coding yang berlainan pada setiap sinyal yang diantarkan. Tujuannya yaitu untuk menerima mutu sinyal setinggi mungkin dengan meamanfaatkan teknik diversity pada transmitter dan receiver. Peningkatan kualitas sinyal mampu dilihat berdasarkan nilai parameter penguatan diversity (diversity gain), yang nilainya semakin meningkat dengan semakin besarnya tingkat diversity R, ialah jumlah antena yang dipakai pada receiver. Penggunaan STC (Space Time Coding) pada metode MIMO dengan sejumlah T antena transmitter dan R antena receiver menjanjikan tingkat diversity menjadi TxR. Sebagai pola, dengan 4 antena pada masing – masing segi, metode MIMO denga STC diperlukan bisa menawarkan tingkat diversity yang setara dengan tata cara konvensional memakai 16 antena pada receiver. Keunggulan MIMO Sinyal pantulan (multi path) sebagai penguat sinyal utama sehingga tidak saling menggagalkan. Mempercepat koneksi wireless dan memperjauh jarak jangkauan. Menghemat penggunaan bandwidth dan kenaikan kapasitas susukan. Kelemahan MIMO Selain memiliki banyak keunggulan, MIMO juga memilki kekurangan, yaitu adanya waktu interval yang menyebabkan adanya sedikit delay pada antena akan mengantarkan sinyal, walaupun pengantaran sinyalnya sendiri lebih singkat. Waktu interval ini terjadi alasannya adanya proses dimana sistem mesti membagi sinyal mengikuti jumlah antenna yang dimiliki oleh perangkat MIMO yang jumlahnya lebih dari satu. Kesimpulan Secara sederhana MIMO yaitu penggunaan multipel antena baik di pemancar (transmitter) dan juga di akseptor (receiver) untuk meningkatkan performance telekomunikasi. MIMO sendiri ialah salah satu bentuk dari Smart Antenna. MIMO digunakan dalah teknologi komunikasi wireless karena memiliki kesanggupan signifikan dalam memajukan data troughput tanpa adanya tambahan bandwith maupun transmit power (daya pemancar). Sumber https://aryhm76.blogspot.com
pop
Home
Teknologi Informasi
Teknik Transmisi Antena Multiple Input Multiple Output (Mimo) Pada
Komunikasi Wireless
Rabu, 22 Juli 2020
Teknik Transmisi Antena Multiple Input Multiple Output (Mimo) Pada Komunikasi Wireless
Diterbitkan Juli 22, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon