Senin, 20 Juli 2020

Teknik Transmisi Sinyal Orthogonal Frequency Division Multiplexing (Ofdm)

Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) yaitu suatu teknik transmisi yang memakai beberapa buah frekuensi (multicarrier) yang saling tegak lurus (orthogonal). Masing-masing sub-carrier tersebut dimodulasikan dengan teknik modulasi konvensional pada rasio symbol yang rendah. Prinsip kerja OFDM Deretan data berita yang hendak diantardikonversikan kedalam bentuk parallel, sehingga bila bit rate semula yakni R , maka bit rate di tiap-tiap jalur parallel adalah R/M dimana M yakni jumlah jalur parallel (sama dengan jumlah sub-carrier).  Setelah itu, modulasi dikerjakan pada tiap-tiap sub-carrier. Modulasi ini bisa berbentukBPSK, QPSK, QAM atau lainnya, tetapi ketiga teknik tersebut sering dipakai pada OFDM.  Kemudian sinyal yang sudah termodulasi tersebut diaplikasikan ke dalam Inverse Discrete Fourier Transform (IDFT), untuk pembuatan simbol OFDM.  Penggunaan IDFT ini memungkinkan pengalokasian frekuensi yang saling tegak lurus (orthogonal). Setelah itu simbol-simbol OFDM dikonversikan lagi kedalam bentuk serial, dan lalu sinyal dikirim. Satu prinsip kunci dari OFDM yakni dimana sketsa modulasinya dengan rasio symbol yang rendah sehingga cuma menerima sedikit dampak intersymbol interference dari multipath fading.  Oleh alasannya adalah itu, maka dapat ditransmisikan sejumlah pemikiran low-rate dalam paralel, bukan ajaran high-rate tunggal.  Karena durasi dari tiap simbol panjang, maka memungkinkan untuk penyisipan guard interval di antara simbol-simbol OFDM, sehingga mampu menghilangkan intersymbol interference. Keunggulan OFDM Efisiensi frequensi lebih baik Overlap antar frequensi diperbolehkan Kuat menghadapi frequensy selective fading Sensitivitas terhadap delay spread relatif berkurang Kelemahan OFDM Frequency offset, terlalu sensitif terhadap carrier frequency offset yang disebabkan oleh jitter pada gelombang pembawa (carrier wave) dan juga kepada imbas doppler yang disebabkan oleh pergerakan baik oleh stasiun pengirim maupun akseptor. Distorsi Non-linier, gampang terkotori oleh distorsi nonlinear yang teradi pada amplifier dari daya transmisi. Sinkronisasi sinyal agak sulit. Penggunaan OFDM Beberapa implementasi penggunaan teknik OFDM dalam jaringan dan komunikasi data yaitu selaku berikut: ADSL, dipakai pada koneksi ADSL yang mengikuti persyaratan G.DMT, dimana kabel tembaga yang telah- ada digunakan untuk penerimaan koneksi data kecepatan tinggi. Teknologi Powerline, dipakai untuk memperluas koneksi Ethernet ke ruangan lain pada suatu residen melalui power wiring. WLAN dan MAN, digunakan pada beberapa aplikasi WLAN dan MAN meliputi IEEE 802.11 a/g dan WiMAX. Radio dan Televisi Digital, banya radio dan televisi digital yang mengadopsi OFDM untuk melakukan broadcast siarannya. Ultra Wide Band, Teknologi UWB WPAN juga mempergunakan OFDM FLASH-OFDM, merupakan sistem berbasis OFDM dengan spesifikasi protocol layers yang lebih tinggi. FLASH-OFDM sudah menghasilkan packet-switcher cellular bearer yang areanya akan berkompetisi dengan aringan GSM dan 3G
Sumber https://aryhm76.blogspot.com


EmoticonEmoticon