Sabtu, 22 Agustus 2020

Berhenti Bandingkan Diri Kita Dengan Orang Lain

Salah satu punca mengapa hati kita tidak hening adalah disebabkan kita senantiasa bandingkan diri kita dengan orang lain.

- Sebab itu kita sulit untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup

Sikap suka berbanding-banding ini jika tidak dirawat, akibatnya nanti akan rampung dengan perasaan duka, kecewa, dengki dan mencicipi tidak adil dengan kehidupan orang lain meskipun sebetulnya diri sendiri telah memiliki kehidupan yang baik.

Salah satu punca mengapa hati kita tidak tenang adalah disebabkan kita selalu bandingkan d Berhenti Bandingkan Diri Kita Dengan Orang Lain

Pernahkah anda mempersoal kenapa kehidupan orang lain kelihatan lebih bahagia dibandingkan dengan kehidupan anda?

Anda sering tertanya-tanya mengapa orang lain yang biasa-umumcara belajarnya namun mendapat markah lebih tinggi dibandingkan dengan anda yang berusaha lebih daripada ia?

Mengapa mereka mampu apa yang mereka nak, namun kenapa anda tak mampu apa yang anda nak, walaupun sudah berusaha keras untuk menerimanya?

Tidakkah anda berasa sakit hati dan seperti mencicipi macam tidak adil?

Kita selalu membandingkan diri kita dengan kehidupan orang lain. Padahal kita sendiri tidak tahu bagaimana perjalanan susah bahagia hidup mereka.

Yang kita selalu nampak hanya senang. Yang kita tidak nampak kesulitan perjalanan hidup mereka yang mereka alami hari-hari.

Terutamanya di zaman media umum kini ini. Setiap ketimbang kita gampang menyaksikan kehidupan orang lain di media umum. apa yang mereka ada, apa yang mereka capai, bagaimana kehidupan yang mereka jalani. Akhirnya hadir perasaan iri hati, dengki menyaksikan kehidupan orang lain lebih selesa dibandingkan dengan kita.

Sebaik-baiknya kita perlu bersyukur dengan kehidupan kita. Bersyukur dengan apa yang kita ada tanpa berbanding-bandingkan. Jangan dengki pada orang lain kerana setiap orang rezeki dan ujiannya berbeza.

Kaprikornus untuk anda yang ingin mencapai kebahagiaan dalam hidup. Berhentilah dari membanding-bandingkan hidup kita dengan hidup orang lain. Kita ada hidup kita sendiri, mereka hidup mereka sendiri. Perjalanan hidup kita semua berbeza-beza walau kerabat kembar sekalipun.

Tidak perlu konsentrasi terhadap kehidupan orang lain namun fokuslah pada kehidupan kita sendiri. Bandinglah hidup kita dengan diri kita sendiri. Bagaimana kita semalam dengan hari ini, bagaimana kita hari ini dengan esok, adakah kita lebih baik? Itulah yang sebaik mungkin.

Kehidupan ini bukan satu pertandingan ataupun perlumbaan, siapa nak jadi kaya dahulu, siapa cepat habis belajar dahulu, siapa dapat pekerjaan tetap dulu. Semuanya bukan! Hidup ini yaitu suatu perjalanan.

Apa-apa pun yang kita buat dalam hidup ini, just enjoy yourself, enjoy your journey, enjoy your life. Tak perlu nak bandingkan kita dengan orang lain. Rezeki itu milik Allah, setiap orang rezekinya lain-lain. Cukup kita bersyukur dengan apa yang kita miliki. Okay?

Jangan tunggu senang baru bersyukur namun bersyukurlah, anda pasti bahagia. Mula dari hari ini kita mula bersyukur dengan apa yang kita ada. Dengan syukur hati kita akan menjadi damai dan kebahagiaan itu akan tiba dengan sendirinya.
Sumber https://sembangkejayaan.blogspot.com


EmoticonEmoticon