Dengan adanya arus urbanisasi yang cepat, bumi seakan kehilangan flora & fauna, dan kita telah mulai hidup di hutan beton. Namun, siapa yang tidak menggemari Hijaunya Alam ? Secara alamiah, makhluk hidup tergolong insan lebih menggemari hijaunya pemandangan alam dibanding beton.
Itulah argumentasi mengapa banyak orang sekarang berusaha keras untuk menciptakan penghijauan yang menenangkan dan menyegarkan mata di rumah mereka sendiri. Sayangnya tak siapa saja bisa mempunyai lahan untuk berkebun di luar rumah alasannya adalah malahnya lahan, sehingga penyelesaian satu-satunya ialah menciptakan taman indoor atau taman dalam ruangan.
Dengan menyediakan lingkungan yang sempurna dan jumlah air dan nutrisi yang tepat, maka Anda bisa memastikan tanaman indoor Anda tetap hidup. Di sini Arsitur akan memberi Anda beberapa tips perawatan tumbuhan indoor dan cara merawat berbagai tanaman di rumah.
01. Ketahui jenis tanamannya dan syarat hidupnya
01. Ketahui jenis tanamannya dan syarat hidupnya - pexels |
Ketika Anda menerima tumbuhan untuk diletakan dalam ruangan, mulai dengan mencari isu wacana tumbuhan tersebut. Ketahui jenis tanamannya apakah itu flora dedaunan atau tanaman berbunga. Baca perihal kriteria khususnya untuk sinar matahari, kelembaban, air, dan nutrisi.
Pastikan Anda tahu semuanya ihwal tanaman itu sehingga Anda mampu menawarkan keadaan yang maksimal agar flora Anda berkembang baik. Selain itu, buat daftar langkah-langkah perawatan dan bagikan terhadap orang lain di rumah Anda sehingga tanaman indoor tersebut akan mendapatkan semua nutrisi dalam jumlah yang cukup bahkan ketika Anda tidak ada.
02. Tempatkan Tanaman di kawasan yang mendapat Sinar Matahari
Setelah Anda mengenali semua detail tanaman Anda, faktor penting berikutnya yakni lokasi tumbuhan. Pastikan untuk menempatkan tanaman indoor Anda di tempat yang mendapat sinar matahari yang cukup contohnya di erat jendela atau di balkon.Usahakan biar flora tetap pada posisi di mana beliau mendapatkan sinar matahari tidak langsung dibanding menerima sinar matahari eksklusif. Biarkan flora beradaptasi, jangan mengganti posisi tumbuhan dalam ruangan Anda terlalu sering alasannya mampu membahayakan kemajuan tumbuhan.
Tanaman beradaptasi dengan lingkungannya dan merespons setiap pergantian yang terjadi di lingkungan mereka. Jika itu yaitu tumbuhan berbunga, maka akan membutuhkan 12-14 jam sinar matahari dalam sehari, sedangkan jika itu yaitu tumbuhan dedaunan, persyaratannya yakni 14-16 jam penyinaran dalam sehari.
03. Siram Tanaman Indoor Anda secara rutin
03. Siram Tanaman Indoor Anda secara berkala - pexels |
Faktor penting lainnya untuk perawatan flora dalam ruangan yaitu air. Sangat penting untuk menyirami tanaman Anda dengan benar setiap hari. Pastikan bahwa Anda tidak membanjiri tanaman Anda karena itu tidak baik untuk akar flora.
Semua info yang Anda miliki perihal tumbuhan akan membantu Anda mengenali seberapa banyak kebutuhan air flora tersebut. Tanaman sukulen seperti kaktus memerlukan lebih sedikit air. Tanaman dengan daun lilin juga memiliki keperluan air yang lebih minim dibandingkan dengan flora berbunga. Ketahui tingkat air maksimal yang diharapkan oleh flora Anda dan siram flora Anda sesuai kebutuhan.
Jangan sekali-kali membanjiri tumbuhan alasannya akan menjadikan jamur pada tanah yang dapat menjadi daerah tinggal kuman yang pada gilirannya dapat mengakibatkan nanah atau penyakit pada flora Anda. Jaga kelembapan tanah tetapi jangan menjadikannya berair. Penyiraman yang berlebihan juga mampu menimbulkan hilangnya daun serta berkurangnya kemajuan.
04. Periksa tingkat Kelembaban Ruangan
Salah satu faktor penting untuk kemajuan tumbuhan ialah tingkat kelembaban di ruangan kawasan flora berkembang. Periksa tingkat kelembaban yang dibutuhkan oleh tanaman Anda. Anda juga dapat menawarkan pelembab udara yang baik bila Anda tinggal di daerah yang mempunyai iklim kering.Cara lain untuk menjaga semoga ruangan tetap lembab adalah dengan menyimpan watu dan menuangkan air di atasnya atau Anda mampu menyediakan air mancur dalam ruangan sehingga saat air menguap akan melembabkan ruangan. Jika tanaman membutuhkan uap air maka semprotkan air pada flora secara eksklusif yang akan menentukan bahwa tanaman menerima uap air.
Sambil menyelidiki kelembaban memutuskan bahwa suhu juga optimal. Pastikan Anda membeli flora indoor dengan memperhatikan iklim dan tingkat suhu di rumah. Pilihlah jenis tanaman yang mudah hidup di daerah Anda.
05. Gunakan pot tumbuhan yang sesuai
05. Gunakan pot tanaman yang tepat - pixabay |
Selalu gunakan pot yang sesuai untuk tumbuhan Anda. Semua pot lazimnya memiliki lubang di bab bawah yang menolong mengalirkan air berlebih dari tanaman. Sangat penting untuk mengetahui jenis pot mana yang tepat untuk tanaman Anda.
Ada banyak jenis pot yang tersedia seperti keramik, tanah liat, logam, plastik, dll. Pilih wadah yang tepat untuk tumbuhan yang cocok dengan desain taman indoor Anda. Pot tanah liat dan keramik menyerap lebih banyak air daripada pot plastik.
06. Berikan Tanaman Indoor Anda pupuk dan nutrisi yang lengkap
Terlepas dari faktor-faktor penting yang diharapkan untuk kemajuan tumbuhan mirip sinar matahari, air, dan kelembaban flora juga memerlukan nutrisi untuk perkembangan. Hanya menyiram flora saja tidak cukup, untuk merawat tumbuhan di rumah, flora mesti diberi pupuk pada tingkat yang cukup.Tanaman berbunga memerlukan zat kalium tinggi biar bunganya cantik, jadi pastikan Anda menentukan pupuk yang mempunyai tingkat kalium yang mencukupi untuk jenis ini. Sangat penting memilih jenis pupuk apa yang dibutuhkan untuk tumbuhan. Pilih pupuk sesuai dengan kebutuhan nutrisi flora. Sebelum membeli pupuk, jangan lupa untuk memeriksa makronutrien yang penting untuk flora Anda.
07. Pangkas Tanaman Indoor Anda & Cek Jika ada Penyakit
07. Pangkas Tanaman Indoor Anda & Cek Jika ada Penyakit |
Ketika Anda memiliki tanaman dalam ruangan, maka perawatan dalam ruangan mesti menjadi bagian penting dalam hidup Anda. Memangkas cabang dan akar tanaman menciptakan tumbuhan tidak berkembang besar dan pertumbuhannya terkendali sehingga masih muat dengan pot atau vas daerah Anda menanamnya.
Umumnya, ketika tanaman mendapat bisul atau penyakit, pertama kali akan tampakpada daunnya. Periksa perubahan warna dan karakteristik yang lain untuk mengenali apakah tumbuhan Anda sehat. Jauhkan lalat dan serangga dari flora Anda karena mereka juga mampu mengakibatkan abses. Tanaman yang kurang sehat mampu menjadi sumber penyakit untuk Anda.
Kesimpulan :
Tanaman dapat menambahkan begitu banyak warna dan nuansa yang bagus dikala Anda menempatkannya di dalam rumah. Menanam tumbuhan dalam ruangan adalah cara terbaik untuk menghiasrumah Anda, dan juga untuk membersihkan udara.Makara, demikian mengenai kiat perawatan tumbuhan dalam ruangan, karena mengisi ruang dengan tanaman hijau yang subur dapat mempunyai efek luar biasa pada interior Anda. Saya akan merekomendasikan Anda untuk berbelanja flora yang lebih gampang perawatannya. Tanaman tropis pemeliharaannya cukup gampang, dan murah dari segi biaya. Saya harap postingan ini mampu membantu Anda dalam merawat flora indoor dengan lebih baik. Sumber https://www.arsitur.com/
EmoticonEmoticon