Rabu, 06 Januari 2021

15 Keunggulan Lampu Led Dibandingkan Lampu Lain

Berikut yakni 15 keunggulan teknologi pencahayaan pada lampu Light Emitting Diode (LED). Semua terdaftar secara berurutan berdasarkan kepentingan dan dimulai dengan poin yang paling penting:

 keunggulan teknologi pencahayaan pada lampu Light Emitting Diode  15 Keunggulan Lampu LED Dibandingkan Lampu Lain
15 Keunggulan Lampu LED Dibandingkan Lampu Lain - img by digitaltrends

1. Umur Lampu LED yang panjang

Keuntungan paling signifikan dari LED kalau ketimbang lampu tradisional adalah umurnya yang lebih panjang. LED rata-rata berumur 50.000 jam nyala sampai 100.000 jam nyala atau lebih. Itu merupakan 2-4 kali lebih lama dari kebanyakan lampu neon, logam halida, dan bahkan uap natrium. Bahkan lebih dari 40 kali darri lampu pijar rata-rata.

Penggantian yang lebih jarang mempunyai arti dua hal besar yaitu biaya perawatan yang lebih rendah dalam hal tenaga kerja (tukang lampu) dan ongkos yang lebih rendah untuk suku cadang pengganti (alasannya adalah bohlam tidak rusak untuk waktu yang usang).

2. Efisiensi Energi LED

LED lazimnya mengonsumsi daya yang sangat rendah. Statistik yang mesti dicari saat membandingkan efisiensi energi dari lampu yang berlawanan disebut oleh salah satu dari dua istilah yaitu : Kemanjuran cahaya atau lumens yang efektif. Kedua item ini intinya menggambarkan jumlah cahaya yang dipancarkan per unit daya (watt) yang disantap bola lampu.

Sebagian besar proyek dengan lampu LED menghasilkan peningkatan efisiensi 60-75% dalam penggunaan energi untuk lampu. Tergantung juga pada lampu yang ada dan LED tertentu yang dipasang, maka penghematannya bisa lebih dari 90%.

3. Peningkatan Keamanan Dengan LED

Keselamatan mungkin ialah laba yang paling kerap diabaikan dalam hal pencahayaan LED. Bahaya nomor satu dalam hal penggunaan lampu yakni radiasi panas. LED hampir tidak memancarkan panas sementara lampu tradisional mirip lampu pijar mengganti lebih dari 90% total energi yang dipakai untuk pribadi menjadi panas.

Itu memiliki arti hanya 10% dari energi lampu pijar yang bergotong-royong digunakan untuk cahaya (yang juga menjadikannya sangat tidak efisien ketimbang LED). Selain itu, alasannya LED menyantap lebih sedikit daya, dan mampu beroperasi secara efektif pada tata cara listrik bertegangan rendah. Hal ini akan jauh lebih kondusif bila terjadi kesalahan.

4. Lampu LED Secara Fisik Kecil

Perangkat lampu LED yang bekerjsama sangat kecil. Perangkat daya yang kecil bisa kurang dari sepersepuluh mm2, sementara perangkat daya yang lebih besar masih bisa sekecil 1 mm2. Ukurannya yang kecil menciptakan LED sangat gampang menyesuaikan diri dengan jumlah rangkaian lampu yang tak terbatas. Semakin kecil lampu artinya makin sedikit ruang yang diperlukan.

5. LED Memiliki Color Rendering Index (CRI) yang besar

CRI ialah pengukuran kemampuan cahaya untuk mengungkapkan warna objek yang bekerjsama ketimbang sumber cahaya yang ideal (cahaya alami). CRI tinggi biasanya ialah karakteristik yang dikehendaki walaupun hal itu tergantung pada aplikasi yang diperlukan. LED lazimnya memiliki peringkat (baik) yang sangat tinggi dalam hal CRI.

 keunggulan teknologi pencahayaan pada lampu Light Emitting Diode  15 Keunggulan Lampu LED Dibandingkan Lampu Lain
color rendering index - img by ledlightindia

Mungkin cara terbaik untuk menganggap CRI adalah dengan melihat perbandingan eksklusif antara pencahayaan LED (dengan CRI tinggi) dan lampu tradisional seperti lampu uap natrium. LED rata-rata tidak banyak mengubah warna objek, kecuali memang LED yang dibuat dengan nuansa tertentu mirip kuning atau putih.

6. LED Menghasilkan Emisi Directional

Teknologi LED memancarkan cahaya hanya 180 derajat. Sementara jenis cahaya yang lain memancarkan cahaya 360 derajat di sekitar sumber. Emisi 360 derajat mengakibatkan perangkat pelengkap untuk memantulkan dan / atau mengarahkan ulang cahaya. Ini menaikkan ongkos untuk tata cara lampu secara umum dan pasti menghasilkan kerugian.

Pertimbangkan lampu yang memancarkan cahaya ke langit-langit, itu adalah bola lampu tradisional. Masalahnya adalah Anda mencoba menerangi ruangan, bukan langit-langit. LED menyelesaikan duduk perkara ini sepenuhnya dan mengembalikan pengurangan dalam hal efisiensi energi secara keseluruhan.

7. LED Memiliki Fleksibilitas Desain yang Luar Biasa

Karena LED sungguh kecil sehingga dapat dipakai di nyaris semua desain yang mampu Anda fikirkan. Mereka dapat dikombinasikan dalam tandan untuk bola lampu tradisional, digunakan dalam isolasi sebagai lampu kecil, atau dirangkai secara berurutan secara linear menjadi LED striplight. Hampir semua rangkaian lampu mampu dijalankan dengan LED.

8. LED Solid State Light (SSLs)

LED ialah lampu solid state. Ini mempunyai arti bola kaca yang mengelilingi cahaya sejatinya sama sekali tidak diharapkan. Namun dalam penjualannya ada lampu LED yang dijual dalam bentuk bola lampu.

9. Kemampuan Peredupan lampu LED

LED mampu beroperasi pada hampir semua persentase daya pengenalnya (0 hingga 100%). Sebagai gantinya, mereka memang membutuhkan perangkat khusus bagi LED untuk mengatur keredupan lampu. Kaprikornus lampu LED mampu dikontrol terang cahayanya.

Mengoperasikan LED dengan daya kurang dari itu adalah cara untuk menjadi lebih efisien karena penggunaan daya berkurang. Ini juga mengembangkan umur total lampu itu sendiri. Kedua kelebihan tersebut tidak ada pada teknologi lampu lain yang tidak bisa dikontrol cahayanya.

10. LED Memberikan Nyala Seketika & Tidak Memiliki Masalah dengan Saklar

LED menyala dan mati secara instan. Tidak ada kurun pemanasan seperti pada lampu metal halide. Selain itu, sering memencet saklar tidak menimbulkan degradasi pada perangkat lampu LED.

11. Lampu LED yang Aman untuk Lingkungan

LED tidak memiliki dilema lingkungan yang umum terjadi pada lampu lain mirip lampu uap fluorescent atau merkuri. Kedua lampu ini mengandung merkuri internal untuk bohlam dan akhirnya memerlukan penanganan khusus di selesai kurun pakainya. Tidak satu pun dari pertimbangan ini berurusan dengan LED.

12. LED Menghasilkan Emisi UV yang Hampir nol

LED memancarkan sebagian besar energi dalam spektrum cahaya yang terlihat, sejumlah kecil dalam spektrum inframerah, dan hampir tidak ada dalam bagian spektrum ultraviolet. Ini bermakna bahwa LED bisa secara aman dan ahli menerangi benda-benda sensitif UV seperti beberapa benda seni yang mau rusak dan mengalami degradasi dari waktu ke waktu kalau terkena sinar UV.

13. LED Beroperasi Pada Tegangan Sangat Rendah

Dalam banyak masalah, LED mampu beroperasi pada tegangan yang sangat rendah. Ini menciptakan mereka cocok untuk dipakai dalam aplikasi pencahayaan luar ruangan di mana pencahayaan lain mungkin tidak memenuhi syarat ini. Seperti pada rumah-rumah di tepi bahari di mana permukaan bangunan berada di zona banjir.

14. LED Beroperasi Dengan Baik Di Suhu Dingin dan Panas:

LED bekerja dengan baik di aneka macam suhu operasi tanpa degradasi yang signifikan. Ini membuat aplikasi LED semakin luas untuk semua kebutuhan lampu.

15. Temperatur Warna yang Berhubungan (CCT):

LED tersedia dalam berbagai nilai suhu warna berkorelasi atau correlated color temperature (CCT). Mereka dapat dibuat dengan cahaya "hangat," kekuningan, selaku cahaya "dingin", dan berbagai opsi yang lain. LED bahkan sudah menjadi bahan layar komputer dan smartphone dengan jutaan warna.

Dengan demikian, dari 15 sisi perbandingan ini, nyatanya lampu LED jauh lebih unggul dari jenis lampu-lampu yang lain. Sebaiknya Anda mulai fikirkan untuk mengubah semua bohlam di rumah Anda dengan lampu LED.

Referensi :
https://www.stouchlighting.com/blog/top-15-advantages-of-led-lighting
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon