Senin, 04 Januari 2021

Kelebihan Dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan

Rangka atap biasanya yang dibuat dari dua materi adalah kayu atau baja. Dalam konstruksi komersial dan industri, rangka atap baja menjadi pilihan utama dan mengakibatkan  popularitas rangka atap baja ringan di pasar bangunan menjadi melonjak.

Seperti halnya produk bangunan yang lain, ada kelebihan dan kekurangan untuk membangun dengan rangka atap baja ringan yang hendak diterangkan dalam artikel ini :

Keuntungan memakai rangka atap baja

Rangka atap umumnya terbuat dari dua bahan yaitu kayu atau baja Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
Kelebihan rangka atap baja ringan - hargagalvalumblitar.blogspot.com


Semua laba membangun dengan atap baja ringan sama dengan faedah membangun dengan baja kebanyakan. Selain memenuhi syarat materi bangunan ramah lingkungan yang ketat, baja juga besar lengan berkuasa, tahan usang, dan tahan terhadap sebagian besar bahaya yang lazimnya rentan rangka atap kayu.

01. Rasio kekuatan-terhadap-berat yang tinggi.

Salah satu keunggulan utama rangka atap baja ringan ialah rasio kekuatan terhadap beratnya yang tinggi. Hal ini tidak cuma menghasilkan produk yang lebih berpengaruh, dan produk yang mampu menahan badai dan hujan, namun juga memungkinkan desain atap dengan bentang yang lebih lebar.

Inilah sebabnya mengapa rangka atap baja ringan nyaris secara pribadi menjadi opsi bagi pembangun yang mendesain arena olahraga besar, gudang, hanggar, dan sebagainya.

02. Baja bisa dibentuk pabrikasi masal dan seragam.

Tidak seperti kayu yang tidak mungkin dibentuk seragam alasannya sifatnya yang alami, rangka baja sungguh-sungguh mampu dibentuk masal, seragam serta presisi. Mereka dibentuk di pabrik dengan kendali kualitas yang ketat.

Produk atap baja ringan yang datang di lokasi kerja dibentuk persis seperti yang dirancang, dengan hanya sedikit kombinasi kualitas. Hal ini mustahil dilakukan pada material kayu, yang sifatnya dan kualitasnya dapat sungguh bervariasi dari waktu ke waktu, khususnya alasannya fluktuasi suhu dan kelembaban relatif.

03. Baja berumur panjang dan tahan usang.

Rangka atap baja ringan yang dilapisi dengan baik dapat bertahan sungguh usang. Tidak hanya mampu bertahan dari suasana tekanan tinggi alasannya menopang atap, baja juga memerlukan perawatan yang sangat rendah.

Baja juga memiliki kepadatan yang tinggi, sehingga deformitas yang signifikan dapat terjadi. Sebagian besar kerusakan baja akan terlihat terperinci dan memperlihatkan perlunya penggantian sebelum atap roboh.

Sistem atap baja ringan juga direkomendasikan di daerah-kawasan di mana ada badai atau potensi angin puting-beliung. Atap dapat direkayasa untuk menahan pengangkatan oleh angin yang sangat tinggi, termasuk angin kekuatan topan.

04. Memiliki Resistensi hama terbaik.

Rangka atap kayu rentan kepada hama, yang ialah bahaya serius di kawasan yang rentan kepada rayap dan serangan hama kayu yang lain. Meskipun kayu dapat diolah untuk mengembangkan resistensi hama, perawatan tersebut intinya beracun, yang meminimalkan kualitas udara dalam ruangan dan merupakan jejak gelap pada setiap proyek yang ingin disebut ramah lingkungan.

05. Rangka Baja Ringan tahan api.

Lapisan logam yang tahan api membuat rangka atap baja nyaris tidak mampu dihancurkan oleh api kebakaran biasa. Ini penting untuk struktur banguan apa pun dengan penghuni yang tinggal atau yang memiliki properti yang berguna di dalamnya.

Peningkatan ketahanan kepada kebakaran juga dan memperbesar faedah untuk bangunan yang dibangun di kawasan tornado tinggi atau di mana ada risiko yang lebih besar dari kegiatan seismik dan konsleting listrik, yang keduanya mampu mengembangkan risiko kebakaran pada bangunan.

06. Baja tergolong material Ramah lingkungan.

Bangunan dengan bahan baja dan logam mendapatkan poin tambahan untuk acara sertifikasi bangunan ramah lingkungan mirip LEED. Salah satu alasan utama yaitu rangka baja mampu dibentuk dengan menggunakan hingga 90% bahan daur ulang dan juga 100% mampu didaur ulang pada final periode pakainya.

Ini, dikombinasikan dengan fakta bahwa mereka sungguh tahan lama dan jarang perlu diganti, membuatnya produk bangunan yang sungguh ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Jika dilihat secara keseluruhan, keunggulan ini menimbulkan rangka atap baja ringan selaku pilihan bangunan yang terjangkau, terutama jikalau Anda menimbang pengurangan yang diperoleh lewat ongkos pakai seumur hidup sebab daya tahan dan umur panjangnya.

Kekurangan memakai rangka atap baja

Rangka atap umumnya terbuat dari dua bahan yaitu kayu atau baja Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Baja Ringan
Atap baja juga bisa ambruk - pandawacanopy.com

Tentu saja, tidak ada produk yang sempurna, jadi rangka atap baja ringan ini ada juga kerugiannya, yang diantaranya adalah sebagai berikut.

01. Kerentanan terhadap korosi.

Rangka atap baja ringan mungkin saja tahan terhadap hama, api, dan angin, namun ternyata rangka baja ringan ini rentan kepada korosi, utamanya balasan dari paparan kelembaban yang kronis dan lokasi di pinggir bahari yang memperpendek umur logam.

Namun, rangka baja yang dibeli dari produsen berkualitas akan dirancang dan dilapisi sesuai dengan keadaan iklim dan bangunan. Lapisan ini menetralisir risiko korosi, dengan asumsi bangunan menerapkan penghalang uap yang memadai, seperti ventilasi dan isolasi.

02. Baja adalah konduktor panas.

Baja dengan cepat memancarkan panas yang diserap. Sementara rangka baja tidak menawarkan tingkat insulasi bawaan yang serupa dengan rangka kayu, kekurangan ini juga mampu diperbaiki melalui penghalang dan insulasi radiasi yang mencukupi.

Namun, penting untuk diamati bahwa dengan penambahan isolasi juga dapat meningkatkan ongkos yang dibutuhkan untuk mengisi ruang loteng. Artinya mesti ada beberapa tahap pekerjaan yang diharapkan.

03. Baja melengkung rusak pada suhu tinggi.

Rangka baja ringan dapat rusak pada suhu 800 ° F dan baja tampakmengembang pada 1000 ° F, memperlihatkan tekanan lateral yang berpengaruh yang mampu menyebabkan dinding bangunan retak.

Memuainya rangka sebab panas juga mampu menjadikan baja melengkung dan rusak. Dengan demikian, rangka atap baja yang tahan api yakni syarat untuk memutuskan baja akan tetap kokoh kalau terjadi kebakaran, mengingat bahwa rata-rata kebakaran rumah tinggal meraih suhu sekitar 1.100 ° F.

04. Dibutuhkan keterampilan khusus.

Karena rangka atap baja ringan yaitu material yang relatif baru di lokasi bangunan khususnya untuk perumahan, ada tingkat keahlian yang diharapkan untuk mendirikan dan membangunnya sesuai aba-aba pabrik.

Ada juga persyaratan alat yang sedikit berlawanan, dan alat-alat ini lazimnya tidak bisa digunakan rata-rata pekerja, kecuali mereka sudah bekerja dengan baja dan komponen bangunan logam secara terstruktur.

Kurangnya keahlian dan alat yang sempurna mampu mengakibatkan rangka atap baja ringan tidak terpasang dengan baik atau meningkatnya ongkos tenaga kerja untuk menemukan kru yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan benar.

Karena banyak kelemahan rangka atap baja ringan, banyak pemilik rumah masih enggan menggunakannnya, walaupun belakangan ini mereka telah mulai menimbang kembali untuk memakai rangka atap baja ringan.

Kuncinya yaitu berbelanja dari produsen atau penyedia yang sempurna dan memutuskan tukang baja tersebut berpengalaman dalam hal alat, teknik dan perhitungan yang diharapkan untuk membangun gedung atau rumah sesuai spesifikasi desain.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon