Kamis, 11 Februari 2021

Jenis-Jenis Jalan Menurut Materi / Materialnya

Berbicara tentang jenis-jenis jalan kita tentu tidak mampu lepas dari materi apa yang menyusun jalan tersebut. Jalan tidak cuma terbatas pada jalan aspal seperti yang selama ini kita kenal, ternyata masih ada jenis jalan lain sesuai dengan materialnya.

Sebelumnya aku sudah pernah memposting postingan wacana pengertian jalan dan jenis-jenis jalan yang ada di Indonesia. Silahkan dibaca dulu jikalau masih penasaran tentang jalan-jalan yang ada di Indonesia.

Kali ini saya akan membicarakan jenis-jenis jalan jika dilihat menurut materi atau material yang melapisi permukaannya. Berikut yakni Jenis Jalan Berdasarkan Bahan jalan :

  • Jalan tanah
  • Jalan berkerikil
  • Jalan murrum
  • Jalan Kankar
  • Jalan WBM
  • Jalan aspal
  • Jalan beton


Jalan Tanah

Jalan tanah diletakkan begitu saja dengan tanah. Jalan ini lebih murah dari semua jenis jalan. Jenis jalan ini ditawarkan untuk tempat dengan lalu lintas yang lebih minim dan atau untuk tempat pedesaan. Sistem drainase yang baik harus diperlukan yang merefleksikan kinerja yang bagus untuk periode yang lebih usang.

Jalan tanah merefleksikan pembangunan jalan yang belum finish atau pembukaan jalan gres yang masih diiarkan begitu saja. Jalan tanah masih bisa menjadi sarana transportasi jika dalam kondisi kering.

Dalam keadaan hujan jalan tanah mudah tergerus dan susah dilewati kendaraan. Jejak ban menciptakan permukaan jalan tanah makin jelek untuk dilewati kendaraan selanjutnya.

Jalan Kerikil

Jalan berkerikil juga ialah jalan berkualitas rendah namun elok kalau ketimbang jalan tanah. Campuran watu dan tanah yang dipadatkan digunakan selaku bahan trotoar dalam jalan ini.

Jalan Murrum

Murrum yaitu dilema yang diperoleh dari disintegrasi batuan beku oleh agen pelapukan. Ini dipakai untuk membuat jalan yang disebut selaku jalan murrum.

Jalan Kankar

Kankar tidak lain ialah bentuk batu kapur yang tidak murni. Jalan Kankar disediakan di mana kapur tersedia dalam jumlah yang bagus. Ini juga mutu rendah dan kinerja mereka seperti dengan jalan watu dan murrum.

Jalan WBM

Jalan Water Bound Macadam (WBM) mengandung agregat batu yang dihancurkan di landasannya. Agregat tersebar di permukaan dan ini digulung sehabis air percikan.

Jalan WBM menawarkan kinerja yang lebih baik dibandingkan jalan tanah, watu, murrum, dan kankar.

Jalan WBM diletakkan sebagai lapisan dengan ketebalan masing-masing 10cm. Bahan ini sangat bergairah dan dapat hancur secepatnya di bawah kemudian lintas.

Jalan Aspal / Bitumen

Jalan aspal ialah jalan yang sangat populer di seluruh dunia. Itu adalah jalan yang paling banyak dipakai di dunia. Jalan ini berbiaya cukup rendah dan bagus untuk keadaan mengemudi. Bahannya fleksibel dan ketebalan jalan aspal tergantung pada keadaan tanah dasar.

Jalan Beton

jenis jalan kita tentu tidak bisa lepas dari bahan apa yang menyusun jalan tersebut Jenis-jenis Jalan Berdasarkan Bahan / Materialnya
jalan beton

Beton semen dipakai untuk membangun trotoar bila ada jalan beton. Jalan ini sangat populer dan lebih mahal dibandingkan dengan semua jenis jalan lainnya. Bahannya tidak fleksibel sehingga memerlukan perawatan yang lebih sedikit.

Jalan beton cocok untuk area kemudian lintas tinggi. Jalan beton ditaruh dengan sambungan dan waktu konstruksi lebih banyak. Jalan beton dipakai untuk konstruksi jalan tol dengan kecepatan tinggi.

Demikianlah perihal jenis-jenis jalan menurut materi atau material yang melapisinya, biar berfaedah dan mampu menambah pengetahuan teman-sahabat semua.

Referensi :
https://theconstructor.org/transportation/classification-of-roads/17470/
https://en.wikipedia.org/wiki/Types_of_road
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon