Selasa, 09 Februari 2021

Jenis Rancangan Restoran Dan Ciri-Cirinya

Hari ini aku ingin membicarakan perihal apa yang perlu kita pahami untuk mendesain Restoran dan Bar. Pada bidang desain ini, kita bisa menjadi sangat inovatif dan ekspresif mengeluarkan semua inspirasi desain yang kita punya.

Hari ini saya ingin membahas tentang apa yang perlu kita ketahui untuk mendesain Restoran  Jenis Konsep Restoran dan Ciri-cirinya
Tampilan mewah Metis Bali - Fine Dinning


Orang-orang tiba ke kafe atau restoran untuk menghabiskan waktu dan mendapatkan pengalaman. Nah, interior pastinya menjadi prioritas di restoran sehabis rasa kuliner. Ada 5 jenis konsep kedai makanan dan rumah makan yang saya kutip dari aneka macam sumber.

1 Restoran Casual Dining


  • Jenis restoran ini mempunyai situasi kalem dan ramah, harga masakan moderat sampai tinggi dan pelanggan menerima table services.
  • Casual dining restaurant terletak antara fast casual dan fine dining. Jenis restoran ini menawarkan menu minuman beralkohol, meliputi aneka macam jenis bir dan anggur dengan bartender nya.
  • Ukuran porsi makanan lazimnya besar. Tidak mirip kedai makanan cepat saji dan kedai makanan kasual lainnya, restoran Casual dining tidak memakai alat makan sekali pakai.
  • Di Italia, kedai makanan kasual semacam itu sering disebut "trattoria" dan umumnya dimiliki dan dioperasikan secara independen.


2 Restoran Family Style


  • Restoran bergaya keluarga sangat mirip dengan santapan kasual dengan perbedaan, pada masakan disajikan dalam sajian yang lebih besar di atas meja. 
  • Pelanggan mampu menghidangkan masakan untuk diri mereka sendiri dan memberikannya terhadap orang lain di meja. Di Indonesia diketahui dengan gaya prasmanan. 
  • Manfaat kedai makanan keluarga tergolong situasi santai di mana pelanggan mempunyai kendali lebih besar atas apa yang mereka makan. 
  • Menu gaya keluarga dari sisi ongkos kuliner tentu totalnya akan lebihmurah daripada kedai makanan tradisional. 
  • Restoran ini cocok untuk keluarga dengan belum dewasa atau golongan pertemanan.
  • Restoran Cina dan Jepang pada umumnya menyajikan kuliner dengan cara ini. 
  • Sangat sering bahwa di restoran bergaya Keluarga kita akan memperoleh meja bundar 'piring' berputar melingkar di tengah meja, sehingga orang dapat menjangkau menu apa pun yang mereka inginkan.


3 Restoran Fine Dining atau Restoran High End


  • Layanan konsumen di restoran Fine Dining jauh lebih ramah ketimbang di kedai makanan kasual.
  • Layanan sajian lebih dari sekadar memesan dan mengirimkan masakan. Banyak layanan makan yang baik termasuk: Mengawasi pengunjung ke meja, memegang bangku untuk perempuan, mengganti serbet linen kalau pelindung meninggalkan meja dll.
  • Restoran Fine Dining ini memiliki rancangan khusus, dekorasi unik, mebel berkualitas tinggi.
  • Layanan lengkap dengan makanan khusus disediakan terhadap kalangan pelanggan.
  • Semua perincian yang dibutuhkan dari pusat tempat makan yang bagus memerlukan staf untuk dilatih secara ketat. Mereka mesti dapat menjawab semua pertanyaan konsumen tentang sajian atau barang atau anggur. Mereka juga mesti siap menciptakan saran hidangan kalau diminta.
  • Seringkali, ada aturan tertentu untuk bersantap yang diharapkan dibarengi oleh pelanggan. Kode berpakaian juga merupakan rincian penting.
  • Sebagian besar klien restoran mewah yaitu tamu setia. Menjaga dan memelihara konsumen yakni peran yang harus diperhitungkan secara mencukupi sebagai tanggung jawab pengelola restoran. 
  • Lebih gampang menjaga konsumen yang sudah ada ketimbang mendapatkan yang gres.
  • Elemen pencahayaan juga mesti halus, cenderung ke arah redup (romantis).
  • Musik yang diputar secara halus di latar belakang harus mencerminkan tema kedai makanan, seperti klasik untuk kedai makanan glamor tradisional atau lagu jazz untuk kedai makanan yang bergaya modern.
  • Diperlukan reservasi kawasan/meja sebelum mampu memesan masakan di kedai makanan ini.


4 Restoran Fast Casual

Hari ini saya ingin membahas tentang apa yang perlu kita ketahui untuk mendesain Restoran  Jenis Konsep Restoran dan Ciri-cirinya
Interior Pizza Hut - Fast Casual

  • Konsep kedai makanan Fast Casual ini ialah campuran masakan cepat saji dan casual dinning dan sudah menjadi salah satu segmen terkuat di industri kedai makanan selama dekade terakhir. 
  • Konsep restoran ini terus berkembang, terlepas dari resesi dan terus berkembang agar sesuai dengan keperluan dan preferensi pelanggan.
  • Harga kuliner yakni antara rantai makanan cepat saji dan kedai makanan kasual atau setidaknya lebih murah dari restoran Casual Dinning.
  • Jenis restoran ini tidak memperlihatkan layanan table service secara penuh. 
  • Kualitas makanan yang lebih tinggi dan suasana yang lebih baik mampu dicicipi ketimbang di restoran cepat saji.
  • Dapur terlihat dan ada konter berisi masakan produksi tangan dihidangkan untuk menyenangkan para konsumen
  • Restoran Fast Casual memerlukan pendekatan khusus untuk memastikan bahwa pengalaman pelanggan sungguh efisien dan berkesan terang. 
  • Di bagian dapur restoran, perlu ada sumberdaya yang cukup semoga mampu menahan tekanan untuk melayani sampai 500 porsi kuliner per jam
  • Sedangkan di FOH Restoran perlu dibentuk performa yang merangsang, memberi ide dan mendorong loyalitas konsumen.


5 Makanan Cepat Saji atau Restoran Cepat Saji


  • Makanan cepat saji ialah kedai makanan yang paling akrab bagi kebanyakan orang. Rantai mirip McDonald dan Burger King menjadi populer di tahun 1950-an, dan membantu menelurkan banyak konsep fastfood lain seperti Taco Bell, KFC dan In-n-Out Burger.
  • Layanan kuliner cepat saji menawan pelanggan karena kecepatan, kemudahan, dan harga yang murah. 
  • Bahan-bahan yang digunakan di kedai makanan layanan cepat saji sudah dipanaskan atau diolah sebelumnya untuk meminimalkan waktu memasak utama. 
  • Makanan dihidangkan terhadap pelanggan sebagai paket dine in dan takeaway.
  • Restoran cepat saji mampu berbentukkios atau ruko, tanpa daerah berteduh, terkadang ada area tempat duduk di luar.
  • Mebel sesederhana mungkin meliputi kursi atau dingklik dan meja tolok ukur. 
  • Furnitur di restoran cepat saji sengaja dibuat tidak nyaman sehingga hadirin menghabiskan lebih minim waktu di restoran.
  • Musik biasanya keras dan pencahayaan sengaja terperinci dan benderang.
  • Warna sebagian besar cerah: warna paling populer adalah merah, kuning dan hijau. Karena warna-warna ini menghidupkan selera.


Sekian mengenai jenis rancangan restoran secara umum yang mampu kita jumpai di daerah sekitar kita, khususnya sobat-sobat yang tinggal di kawasan perkotaan.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon