Senin, 07 Juni 2021

Jenis Jenis Pintu Yang Terkenal Di Indonesia

Bagaimana cara sahabat membuka pintu di rumah? Apakah dengan mengayun salah satu segi daunnya atau dengan cara menggeser atau dengan cara melipat daun pintunya?  Tentu saja semua pintu memiliki jenis yang berlawanan. Berikut arsitur akan membahas lebih rinci perihal jenis-jenis pintu yang populer di Indonesia.

Jenis-jenis pintu yang terkenal di Indonesia.

Pintu adalah bab dinding yang dapat dibuka untuk akses keluar masuk orang dan barang ke dalam dan keluar ruangan. Sebelum menetapkan untuk memasang pintu pada bangunan hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu tipe-tipe pintu dan beserta karakteristiknya masing-masing. Berdasarkan cara membukanya, ada berbagai jenis pintu yang terkenal di Indonesia antara lain :

1.    Pintu Sayap (Swing Door)


Pintu ini yakni tipe yang paling simpel dan banyak digunakan untuk hunian. Ada tipe tunggal dan ganda menyesuaikan dengan lebar kudapan. Bukaannya meraih sudut 90 derajat. Baiknya bagian yang terbuka diletakan menempel dinding agar menghemat ruang. Perangkat pada pintu ini meliputi kusen, daun pintu, engsel dan kunci.

Pintu swing atau disebut pintu ayun merupakan jenis pintu yang paling populer di Indonesia. Selain karena cara pemasangannya yang paling gampang, pintu swing ialah pintu yang paling abadi dan minim perawatan.

Pemasangannya juga yang termurah sebab komponennya sedikit dan bentuknya mudah. Bagian aksesoris dan hardware yang paling penting dari pintu ini ialah engsel. Selama pemasangan engsel sesuai dengan beban daun pintu maka engsel dapat bertahan hingga 10 tahun lebih tanpa perawatan.

Contoh pintu swing


Pintu swing dengan material dan aksesoris bermutu baik mampu bertahan usang meski dibuka tutup hingga ratusan kali setiap hari. Oleh alasannya adalah itu pintu swing sangat cocok untuk bangunan publik yang akan digunakan oleh banyak orang.

Dari tingkat privasi, pintu swing tergolong pintu yang dapat menutup secara tepat. Dengan coakan pada kusen membuat daun pintu masuk ke dalam kusen dan hanya menyisakan sedikit sekali celah. Pintu swing dapat menghalau debu, tetapi masih ada sedikit lubang di bab bawahnya dan umumnya akan dilapisi karet.

Kekurangan pintu swing yaitu dibutuhkan ruang yang cukup untuk membuka pintu yang ditunjukkan oleh garis lengkung pada gambar. Pintu swing juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis mirip double swing untuk menciptakan bukaannya lebih lebar, Uneven, Opposing dan Revolving (lihat gambar di atas).


Baca Juga : Jenis Desain Pintu Utama Depan Rumah

2.    Pintu Geser/Sorong (Sliding Door)


Jenis pintu yang daunnya mampu digeser untuk membuka. Cara membukanya dengan didorong horisontal ke kiri/kanan atau ada juga vertikal ke segi atas, daun-daun pintu ini ditempatkan pada belakang rangka atau pada alat/rel, bagian jendela mampu dibuka sarat . Dibandng pintu sayap, pintu ini lebih hemat ruang tetapi perangkatnya lebih banyak.

Berbeda dengan pintu swing atau pintu ayun yang memerlukan ruang ke depan untuk membuka, maka pintu sliding memerlukan ruang ke samping untuk membuka sehingga pintu sliding atau pintu geser ini lebih cocok untuk dipakai pada ruangan yang memanjang dan sempit.

 Bagaimana cara sahabat membuka pintu di rumah Jenis jenis Pintu yang Populer Di Indonesia
Contoh pintu geser


Mekanisme geser padan pintu sliding ada berbagai macam, tetapi yang paling lazim adalah sistem gantung, dimana daun pintu digantung pada rel yang letaknya di atas. Roda rel ini lah yang bergerak sehingga pintu mampu dibuka tutup.

Pintu sliding lebih rentan rusak ketimbang pintu swing, kerusakan yang paling umum terjadi yaitu rodal penggantung yang macet. Roda penggantung membutuhkan perawatan dan pelumas. Disamping itu pintu sliding juga memberi lebih banyak celah untuk bubuk bisa masuk alasannya adalah ada jarak antara kusen/dinding dengan pintu.

3.    Pintu Lipat (Folding Door)


Jenis pintu ini dipakai untuk kudapan lebar mirip toko atau gudang. Cara membukanya dengan didorong dan melipat di kanan/kiri, daun-daun pintu diletakan/digantung pada alat/rel sehingga panel pintu yang relatif lebih kecil akan terlipat ke pinggir.

Contoh pintu folding
Pintu lipat atau folding door ialah jenis pintu yang paling cocok untuk menciptakan bukaan pintu paling lebar dengan ruang yang sedikit untuk membuka pintu sehingga lebih irit. Komponen pintu lipat adalah engsel, rel dan penggantung sehingga ialah adonan dari pintu swing dan pintu sliding.

Pintu lipat banyak digunakan untuk ruang keluarga, aula, ruang rapat dan ruang makan yang memerlukan takjil pintu yang besar serta tidak banyak memakan tempat. Bahan yang paling baik untuk menciptakan pintu folding yakni aluminium alasannya adalah ringan dan besar lengan berkuasa.

Baca Juga : Komponen & Hardware Pintu Swing

4.    Pintu Gulung (Rolling Door)


Merupakan jenis pintu yang paling hemat ruangan. Panel pintu lebih kecil lagi dan mampu digulung. Terdapat roll box di bab atas pintu. Pintu gulung ini umumnya yang dibuat dari aluminium yang kuat dan ringan. Mekanisme buka tutupnya dibantu dengan pegas sehingga bisa otomatis digulung ke atas.

Namun pintu ini tidak terlalu berpengaruh dibanding jenis pintu lainnya. Hal ini alasannya adalah daun pintunya yang sangat tipis dan cukup mudah untuk didobrak sehingga kurang cocok untuk pintu anti maling. Kekurangan yang lain ialah pintu ini gampang rusak pada mekanisme buka tutupnya sering macet jika tidak dirawat dengan baik.

Contoh pintu rolling door

Pintu gulung juga dianggap kurang berkelas dan lebih banyak dipasang cuma selaku epilog pada bangunan komersial seperti kios dan toko. Namun harganya relatif terjangkau dan sangat fungsional untuk kios dan toko yang memerlukan kudapan besar dengan ruangan yang kecil.

Nah demikian jenis pintu yang terkenal di Indonesia, kalau ada yang mendapatkan jenis baru harap ditambahkan di kolom komentar.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon