Senin, 07 Juni 2021

10 Macam Material Penutup Atap Di Indonesia

10 Macam Material Penutup Atap di Indonesia
Material penutup atap ialah bahan-bahan bangunan yang dipakai sebagai lapisan epilog terakhir pada atap bangunan, material ini yang hendak menahan panas dan hujan yang terjadi pada atap bangunan. Hingga ketika ini ada berbagai pilihan material atau materi yang dapat digunakan untuk epilog atap bangunan di Indonesia. Berikut ialah beberapa bahan penutup atap yang terkenal, diantaranya :


1.    Genteng

genteng

Genteng ialah tanah liat yang dipress (ditekan pada cetakan) lalu dibakar dengan suhu tinggi. Atap ini merupakan atap yang sungguh familiar di Indonesia. Selain karena harganya yang relatif murah, materi ini juga gampang dalam pemasangan dan tahan lama. Sistem kontruksinya memakai tata cara saling mengunci (interlocking).

Genteng sangat terkenal dan sudah digunakan nyaris di seluruh rumah-rumah di Indonesia baik yang ada di perkotaan maupun pedesaan. Pemasangan genteng begitu gampang dan bisa dijalankan oleh tukang biasa atau juga mampu dijalankan sendiri. Yang paling penting dari atap genteng yaitu rangka penyokong di bawahnya yang harus sesuai, mampu menggunakan kayu atau baja ringan.

2.    Bitumen

bitumen

Bitumen di Indonesia disebut juga genteng aspal. Bahan penyusun atap ini terdiri atas lapisan aspal, resin, serat organik, dan debu kertas. Bentuk atap aspal berbentuklembaran yang memiliki ketebalan sekitar 0,5-1 cm. Pemasangan atap ini bisa dilaksanakan dengan lem, atau sekrup ke reng.

Dibandingkan dengan genteng, eksistensi atap bitumen di Indonesia masih cukup jarang dan juga belum banyak tukang yang mampu melakukan atap bitumen. Namun atap bitumen termasuk jenis gres yang mulai dilirik oleh rumah-rumah minimalis, alasannya tekstur dan performa atapnya yang rapi dan kotak-kotak sehingga sesuai dengan gaya rancangan yang dipakai.

Baca Juga : Cara Terbaik untuk Waterproof Atap Datar

3.    Keramik

genteng keramik

Disebut juga genteng keramik, dibentuk dari tanah liat khusus dengan suhu yang sangat tinggi dan mempunyai lapisan glazur layaknya keramik lantai. Atap ini memantulkan panas sehingga lebih sedikit yang diserap dan lebih kedap air meskipun relatif lebih mahal.

Genteng keramik di Indonesia biasanya dipasang pada rumah premium menengah ke atas. Mengingat kualitasnya yang sangat baik dan ketahanan terhadap aneka macam kondisi cuaca. Sistem pemasangan genteng keramik nyaris sama dengan genteng biasa, hanya ada sedikit perbedaan jarak reng.

4.    Sirap

sirap

Sirap dibuat dengan memangkas kayu tipis-tipis sampai membentuk lembaran. Biasanya kayu yang digunakan yakni kayu ulin karena berpengaruh dan tahan cuaca hingga 25 tahun. Sistem pemasangannya bersusun (tumpuk) beberapa lapisan.

Baca Juga : Atap Bentang Lebar dan Jenis Strukturnya

5.    Rumbia

atap rumbia

Rumbia ialah dedaunan yang berasal dari flora palem-paleman. Ini merupakan materi yang banyak dipakai untuk rumah tradisional di Indonesia, tetapi beberapa villa yang bergaya etnik juga sering menggunakan ini. Namun material ini gampang rusak dan rawan bocor.

6.    Ijuk

atap ijuk

Ijuk ialah serat alami dari pelepah pohon aren yang dimasak sedemikian rupa. Atap ijuk juga banyak dipakai pada bangunan tradisional seperti pada umumnya Pura di Bali. Namun umur materi ini tidak terlampau usang dan juga riskan bocor.

Baca Juga : Cara Menghitung Luas Kap Baja Ringan

7.    Beton

dak beton

Atap beton juga dikenal dengan dak beton yang dibuat dari adonan semen, pasir dan air. Pengerjaan dak beton cukup rumit namun sanggup bertahan seumur hidup apabila menggunakan adonan yang sempurna dan perawatan yang benar.

8.    Seng

atap seng

Seng merupakan salah satu material atap yang ringan dan mudah dipasang. Keunggulan yang lain ialah harganya yang murah dan cukup gampang ditemukan. Namun akan mudah menciptakan ruangan panas dan suaranya berisik dikala turun hujan.

Baca Juga :  4 Bentuk Atap Rumah Minimalis yang Cocok Diterapkan

9.    Asbes

atap asbes

Alternatif lain dari atap sengn yaitu asbes. Dengan bentuk bergelombang memperbesar kekohoan asbes meskipun tidak sekuat seng. Material ini gampang didapat di Indonesia, pemasangannya mudah dan ringan. Tidak sepanas atap seng dan tidak terlalu ribut ketika turun hujan.

10.    PVC

atap pvc

PVC material dasarnya yaitu plastik. Atap pvc merupakan alternatif untuk bahan atap yang ringan, besar lengan berkuasa, tahan lama dan mudah dalam pemasangannya. Namun cukup cepat membuat ruangan panas dan relatif mahal.

Demikian wacana material epilog atap, supaya berfaedah dan dapat menambah wawasan, terima kasih.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon