Jumat, 04 Juni 2021

Gaya Desain Vintage : Sejarah, Prinsip Dan Contohnya

Pernahkah teman mendengar ihwal vintage style ? Kata vintage sering muncul selaku istilah untuk suatu gaya rancangan untuk arsitektur, interior, fashion dan lain-lain. Dalam postingan ini arsitur akan menerangkan lebih rincian tentang Gaya Vintage ini.

Perkembangan rancangan yang modern melahirkan bentuk yang condong monoton, pabrikasi, seragam sehingga sering menciptakan konsumen merasa jenuh. Beberapa orang lalu mencoba kembali memakai benda-benda masa lampau yang klasik dan bernilai seni tinggi. Salah satu gaya yang berkembang adalah vintage, dan aku rasa sebagian besar pelaku rancangan sudah mengenali perihal kata ini.

Dalam kamus oxford, vintage bisa bermakna Old and of Very High Quality. Hal ini bermakna vintage merupakan sesuatu yang bau tanah/antik baik dari segi usia objek itu sendiri atau objek baru yang dibentuk dengan gaya antik yang terkenal pada abad lalu. Konsep vintage berkesan mengembalikan suasana tempo dahulu tetapi tidak meninggalkan unsur terbaru yang higienis dan rapi.

Gaya Vintage - img by PxHere

Vintage juga mampu diartikan dengan barang-barang yang di produksi pada kurun kini, namun masih memiliki versi klasik dan antik yang mampu mengingatkan pada dekade 1920 hingga 1970an. Objek yang dapat dikatakan mempunyai gaya vintage biasanya mempunyai nilai atau rancangan bermutu yang diakui pada zamannya.

Kata vintage ini di Eropa mulanya dipakai tatkala panen anggur, hingga ketika ini pun kata itu masih digunakan dalam proses pembuatan anggur menjadi minuman wine. Layaknya wine, kian renta harganya kian mahal.

Vintage dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang bau tanah, kuno tetapi klasik dan memiliki niai yang tinggi. Benda-benda yang dimaksud mampu berbentukfashion, furniture, pelengkap, sepeda, sepeda motor dan kendaraan beroda empat.

Baca juga : Mengenal Gaya Desain Transitional (Gaya Peralihan) dan Contohnya

Salah satu cara yang dapat dikerjakan untuk mendatangkan kesan vintage dalam suatu rancangan atau ruangan yaitu selaku berikut :

1. Menggunakan kembali secara utuh benda benda kuno yang memiliki nilai nostalgia yang tinggi.
2. Refinishing furnitur menjadi lebih antik, umumnya dengan mengganti warna
3. Mengambil bagian benda antik yang bernilai seni dan menggabungkannya dengan yang gres

Namun dikala ini juga sudah banyak yang sengaja menciptakan furniture gres dengan gaya vintage baik dengan material yang baru ataupun recycle.

Vintage dalam Arsitektur 

Gaya vintage juga menghipnotis kemajuan arsitektur, terbukti dengan adanya Arsitektur Vintage yang unik dan mempunyai gaya tersendiri. Dalam hal ini kami mengambil Contoh Arsitektur Vintage yang dibangun pada zaman terbaru :

Baca juga : Pengertian Arsitektur Tropis, Ciri, Prinsip dan Contohnya

Space Asia Hub di Singapore

Contoh bangunan arsitektur vintage

Terletak di Bencoolen Street, di Distrik Seni Singapura, Space Asia Hub adalah rumah untuk koleksi desain yang unik. Karya yang dipamerkan di sini yakni karya seni yang dibentuk oleh desainer setempat dan mengingat Singapura ialah salah satu sentra rancangan dunia. Bangunan perumahan Space Asia Hub menelan biaya $ 50 juta, dan memadukan gaya rancangan vintage dengan arsitektur modern.

Kompleks ini yang dibuat dari dua bangunan bau tanah adalah : sebuah bungalow putih yang diubah menjadi ruang makan yang digunakan untuk pesta koktail, dan Heritage House menampilkan interior terbaru dengan sofa yang elegan. Jembatan kaca gaya modern menghubungkan dua landmark yang bersejarah.
Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon