Sabtu, 05 Juni 2021

Jenis-Jenis Jendela Berdasarkan Bukaannya


Jendela ialah bab dinding yang dilubangi (cukup besar) untuk pencahayaan ruangan. Jendela yang daunnya mampu dibuka juga berfungsi sebagai ventilasi keluar masuknya udara dalam ruangan. Pemasangan jendela pada rumah tidak hanya memperhatikan fungsi tetapi juga estetika saat jendela tersebut dilihat dari luar maupun dalam bangunan.

Jendela pada rumah yang dibuat dengan lis yang indah

Ada beragam jenis jendela yang bisa dipasang di rumah sesuai dengan kebutuhan dan selera desain masing-masing. Sebelum menetapkan untuk memasang jendela pada bangunan hendaknya kita mengenali apalagi dahulu tipe-tipe dan jenis jendela dan beserta karakteristiknya masing-masing. Berdasarkan jenis bukaannya, ada berbagai macam jendela yang terkenal di Indonesia antara lain :

1.    Jendela Sayap atau Jendela Ayun (Swing Window)
 
Jenis jendela swing adalah jendela yang daunnya digantung pada ambang atas/bawah atau pada sisi samping. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada engsel depan/belakang. Bagian jendela mampu dibuka sarat .

Jendela swing yakni opsi yang tepat ketika kita ingin menciptakan jendela dengan takjil penuh, alasannya adalah sistemnya seperti dengan pintu. Namun kelemahan jenis jendela swing ini yaitu mengkonsumsi banyak ruang untuk membuka jendela.

Contoh jendela ayun (engsel di atas) - img by pinterest

Arah kudapan jendela swing lazimnya yakni keluar bangunan, bukaan jendela dikunci dengan memakai kait angin yang menahan semoga daun jendela tetap terbuka serta tidak diterbangkan angin. Membersihkan jenis jendela ini mesti dilakukan dari luar bangunan.

Komponen dari jendela ayun ialah kusen jendela, jaun jendela, kaca, engsel ayun, grendel dan kait angin. Komponennya tergolong cukup sederhana dan gampang untuk dipasang dan tidak membutuhkan tukang khusus sehingga mampu lebih irit ongkos.

Baca Juga : Rasio Luas Jendela dengan Luas Lantai


2.    Jendela Sorong atau Jendela Geser (Sliding Window)
 
Pada jenis jendela geser, daun-daun jendela dapat didorong secara vertikal atau horizontal. Daun-daun jendela ini diposisikan pada alur depan rangka atau pada alat/rel. Bagian jendela mampu dibuka nyaris setengahnya.

Jenis jendela sliding yakni opsi yang tepat untuk  rumah di lahan sempit, alasannya adalah tidak memerlukan ruang untuk membuka jendela sementara udara masuk yang diperoleh juga cukup besar. Jendela sliding juga lebih gampang dipasangi kawat nyamuk atau mosquito net dan tidak mengusik metode bukaan jendela.

Contoh jendela geser - img by pinterest

Komponen jendela geser atau jendela sliding sedikit lebih banyak dari jendela ayun alasannya perlu rel pada jendela. Namun untuk jendela geser yang berskala kecil, cukup menyediakan coakan kaca selaku rel sehingga tidak perlu suplemen aksesoris.

Pemasangan jendela geser tergolong lebih rumit dibandingkan jendela ayun dan memerlukan tukang yang lebih terlatih dalam memasang jendela. Dengan demikian maka harga jendela geser beserta biaya pasang umumnya sedikit lebih mahal dari jendela ayun.

Baca Juga : Perhitungan Luas Jendela untuk Pencahayaan


3.    Jendela Mati (Fix Window)
 
Jendela ini daunnya tidak dapat dibuka sehingga hanya bisa berfungsi selaku pencahayaan ruangan. Jendela fix cocok dipakai untuk ruangan yang terisolasi namun masih mampu tembus cahaya. Penggunaan jendela fix contohnya adalah di kamar mandi untuk memperoleh cahaya masuk namun tidak mengijinkan bau kamar mandi keluar.


Demikianlah tentang jenis-jenis jendela yang populer di Indonesia, sesudah mengenali masing-masing bentuk dan fungsi dari setiap jenis jendela di atas agar teman bisa lebih bijak menentukan dan memasang jendela di rumah. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan terim kasih.

Sumber https://www.arsitur.com/


EmoticonEmoticon